Bab 46 - Pelakor

1.1K 35 0
                                    

Weekend ini aku dan Pia sudah janjian akan menghabiskan waktu bersama. Sudah lama sejak aku menikah kami jarang hangout keluar. Mumpung Pak Nasril juga pergi kumpul dengan teman-temannya aku mengajak Pia kerumah ku dari pada aku bosan sendiri di rumah.

"Saya pergi dulu, mungkin pulangnya agak malam soalnya saya mau ketemu klien sebelum ngumpul sama teman-teman saya" Beritahu Pak Nasril

Aku mengerti. Aku mengantarkan pak Nasril sampai pintu depan.

"Oh ya nanti teman saya mau datang kerumah Pak" Izin ku

"Oke tidak masalah"

Setelah itu aku menyalami tangan pak Nasril.

"Hati-hati bawa mobil" Ingat ku.

Pak Nasril mengangguk mengiyakan. Tak lama mobilnya sudah menghilang dari pandangan ku. Aku kembali masuk kedalam rumah.

Aku mematikan TV, melempar remote asal, aku merasa bosan. Aku melirik ke arah jam dinding sudah hampir jam 3 sore. 'Mana sih si Pia enggak muncul-muncul sampai sekarang', ucapku dalam hati. Aku merebahkan tubuhku di sofa ruang tamu, saat aku hampir terlelap terdengar teriakan suara Pia dari luar.

"Assalamu'alaikum, Haniii. Ini gue Pia, buka pintu woii" Teriak Pia

Aku tersentak, segera bergegas membuka pintu.

"Lama amat lu buka pintu" Protes Pia

"Lu yang datangnya kelamaan, sampai ketiduran gue nunggu lu" Protes ku tak mau kalah.

"Yelah mau debat dulu ni, teman datang bukannya lu suruh masuk kek, buat minum kek, haus ni gue" Sindir Pia

Aku mendengus kesal

"Masuk lu" Aku mempersilahkan.

"Laki lu udah pergi?" Tanya Pia yang sudah duduk di sofa

"Udah dari tadi"

"Bagus rumah lu" Komentar Pia

"Enggak usah sok basa-basi lu, gue tau maksud lu. Mau minum apa lu?" Tanyaku

"Hehehe peka banget lu" Pia sudah tertawa. Aku hanya menatap nya malas.

"Gue ambil minuman dulu" Setelah itu aku berlalu ke arah dapur

"Cemilan jangan lupa Han, lu keluarin deh semua makanan lu yang ada di kulkas" Teriak Pia dari ruang tamu

Aku beedecak kesal. Punya kawan gini amat. Aku mengambil beberapa minuman kaleng dan makanan ringan yang ku stok di kulkas. Lalu membawanya kedepan

"Ini aja yang ada di kulkas gue" Aku meletakkan nampan minuman dan snack di atas meja.

"Makasih cantik" Ucap Pia

Pia mengambil satu kaleng minuman soda kemudian meneguk nya.

"Kita mau ngapain ni?" Tanya ku

"Eh nonton aja yuk, lu ada film bagus enggak?"

"Ada nih film baru" Aku mencari remote TV yang tadi ku lempar asal kemudian memutar salah satu film barat bergendre action

Aku dan Pia dengan khusyuk menonton film yang sedang tayang di TV. Sesekali kami memakan cemilan yang tadi ku bawa.

Tok.. Tok.. Terdengar ketukan keras di pintu.

"Eh siapa tuh? Laki lu balik Han?" Tanya Pia

"Enggak tau, tadi dia bilang sama gue pulang malam" Ujarku.

"Liat gih" Suruh Pia

Aku bangkit dan berjalan membuka pintu rumah. Aku melihat seorang wanita yang cukup sexy menatap ku dengan angkuh. Ah aku ingat dia wanita yang pernah aku lihat waktu dikantor

My Hani (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang