Hanni di ikat di atas atap kastil tua itu, Hanni berkali-kali meminta ampun ke orang yang mengikatnya sambil menangis.
"Kamu telah melanggar aturan kastil ini, maka kamu harus di eksekusi di hadapan semua orang yang ada di kastil ini!" Tegas Orang itu lalu tertawa licik
Tangis Hanni tambah pecah saat mendengar perkataan orang itu barusan, semua orang telah berkumpul di depan gedung itu karena di panggil. Mereka juga tidak tau apa tujuan mereka di panggil,
"Minji, Danielle dan Sunoo di mana?" Tanya Hyein
"Mereka ke rumah Jungwon," Jawab Sunghoon
"Untuk?"
"Kau tidak perlu tau," ketus Sunghoon
Hyein berdecak kesal mendengar jawaban Sunghoon, tiba-tiba ada suara benturan keras yang berasal dari depan mereka.
Hyein segera melihat ke sumber suara dan wajahnya terkena percikan darah karena dia berdiri dekat dengan kejadian itu,
Matanya membulat, badannya kaku dan bulu kuduknya berdiri. Air mata tiba-tiba mengalir ke pipinya, ia tak kuat menahan dirinya karena entah mengapa kakinya seakan-akan berubah menjadi jeli.
Dia tersungkur tak kuasa melihat kondisi temannya, yang kepala dan badannya hampir terlepas. Mungkin akibat kepalanya yang mendarat terlebih dahulu.
Sunghoon yang berdiri di samping Heyin pun segera menutup mata Hyein dengan telapak tangannya, dia juga sedikit syok dengan kejadian barusan.
"Ramalan ke-5 sudah terjadi, berarti...!"
Seseorang tersenyum melihat kekacauan di bawah sana, Sunghoon yang merasakan keganjilan segera melihat ke atas atap kastil tua itu. Ia melihat seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan memakai topeng yang mirip dengan kepala gagak.
Badannya tiba-tiba menjadi panas dingin, "d- dia telah di bangun kan oleh seseorang," gumam Sunghoon
Mendadak seluruh orang yang ada di tempat itu menangis entah kenapa, tapi tiba-tiba mereka merasakan kesedihan yang mendalam. Termasuk Sunghoon.
Cuaca yang tadinya cerah, kini berubah menjadi mendung. Awan hitam dan guntur mulai berbunyi, seakan-akan ikut tersedu mendengar tangisan orang-orang yang ada di sana.
Let's start the game!
Sunoo melihat ke jendela luar, "Huh? Kenapa di luar tiba-tiba menjadi gelap, bukannya sekarang masih jam satu siang ya?" Tanya Sunoo
"Mungkin mau hujan kali," Kata Danielle
Mereka duduk di lantai dapur, Minji sedang membersihkan wajah dan tangan Jungwon menggunakan kain basah sedangkan Danielle dan Sunoo hanya melihat Minji.
"Semua orang yang ada di kastil Chateau Miranda itu asli manusia atau tidak?" Minji langsung menoleh ke arah Sunoo
"Kenapa kamu bisa berfikir seperti itu?"
"Karena, kemarin aku melihat seseorang yang aneh. Dia berjalan sambil kayang di atas langit-langit kamar ku sambil menatap ku, matanya merah, dan lidahnya terulur panjang."
Danielle dan Minji merinding mendengar perjalanan Sunoo barusan, Danielle melihat ke sekeliling rumah Jungwon, "seperti itu ya Sunoo?" Tanya Danielle sambil menunjuk ke arah langit-langit
Sunoo melihat ke arah langit-langit yang di tunjuk oleh Danielle, keberadaannya cukup jauh dari mereka, "Nah iya, sama persis kayak it-"
Sunoo belum menyelesaikan perkataannya, tapi Danielle tiba-tiba menariknya keluar dari rumah Jungwon begitu pun dengan Minji yang berusaha memapah tubuh Jungwon untuk keluar dari ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grazie ; Jungwon (hiatus)
Mistério / Suspense"khayalan sempurna bisa membuat kita lupa dengan kenyataan" - O9.12.22