season 2 with 11

262 20 0
                                    

POV YOONGI

"HAHAHA yoongi yoongi ternyata kau kembali ke sini untuk apa ? Untuk meminta bantuan karena kau sedang turun atau bahkan di sebut rendahan pun bisa bukan ?" Ucap pria yang tengah duduk di kursi miliknya

"Cih! Aku bahkan tidak perlu bantuanmu" ucap yoongi dengan santai serta tatapan tajam dan wajah datarnya yang sudah mendominasi siapapun yang melihat wajahnya

"Lantas apa kedatangan mu kesini jauh jauh jika bukan karena itu " ucap pria itu yang menggunakan bahasa Jepang yang lantang sejak awal ia angkat bicara

"Kembalikan semua aset ku" ucap yoongi yang menggunakan bahasa Jepang juga dengan sangat lantang dan nampak tidak kesulitan, jika kalian lupa yoongi pernah berbisnis dengan orang Jepang mau bisnis kantor mau pun mafia

"Hahaha kau pikir semudah itu haha ?" Yoongi nampak geram ia mengeluarkan pistol nya tanpa sepengetahuan pria tersebut "jaehyung jaehyung dari dulu memang bodoh yaa lihat kehancuran mu untuk 1 Minggu kedepan ah kurasa itu terlalu lama bagaimana dengan 3 hari saja ?" Ucap yoongi dengan datar

Jaehyung terdiam lalu yoongi pergi begitu saja , sedangkan jaehyung tengah menatap ngeri yoongi pasalnya yoongi tidak pernah meleset dari ucapannya dan yang di pastikan kalau jaehyung akan memiliki feeling kalau ia akan benar benar hancur dalam sekejap oleh yoongi

POV end

Yoongi segera pergi dari permukiman markasnya
Dan segera dengan cepat kembali ke apartemennya dan mencari keberadaan si manis yang ternyata sedang menonton tv dengan kartun kesukaannya, si manis menatap yoongi dengan polos namun si pucat dengan segera berlari ke arah si manis dan setelah ia sampai  di hadapan si manis

Ia segera mengangkat tubuh si manis yang tengah duduk santai dengan cemilan di lengannya si pucat mengendong si manis ala kola sang empu yang terkejut pun berpegangan erat kepada leher si pucat dan melingkarkan kakinya di pinggang si pucat

Bibir tipis itu menyantap bibir tebal sang empu yang nampak terkejut juga atas serangan yoongi, tak lama Jimin di baringkan di ranjang dan yoongi segera melumati panas bibir si manis

" Emphhhhhh" Jimin mengeliat saat yoongi membuka houdie yang Jimin kenakan tersebut dan ciuman itu terlepas sesaat namun dengan cepat si pucat menyantap nya kembali bagaikan makanan lezat dan bahkan menurutnya ini lebih lezat dari pada permen yang manis

" Sayang kau tau apa yang di maksud bulan madu?" Tanya si pucat namun Jimin mengeleng dengan polos nya , lalu smirk di wajah yoongi mulai terukir aura dominannya mulai pekat

"Aku akan menunjukan nya sayang dan kau akan dengan sepat tau apa itu bulan madu " si pucat berbisik dengan lembut kepada telinga si manis namun itu membuat Jimin merinding sebaran badan

" Emphhhhhh gelaphhh mphh yooniehhh" ucap si manis dengan terbata bata karena bibir tipis itu tak henti hentinya melumat bibir tebal si manis , kalau kalian ingin tau yoongi menutup kedua mata Jimin dengan dasi yang ia pakai

Lalu yoongi dengan santainya membuka kotak hitam berpita Merah itu dan mengeluarkan borgol berbulu warna merah dan hitam yang melindungi sakitnya saat si pucat mengikat lengan si manis dengan borgol tersebut

Cetak

Terkunci sudah borgol itu dan yoongi melemparkan sembarangan kunci tersebut, lalu ia segera mengeluarkan pelumas miliknya dan membuka bajunya serta mengolesi kejantanannya dengan pelumas

"Ahh yooniehhh ini dinginnhh" si manis kembali mengeliat tak enak saat si pucat mengolesi pelumas pada lubang hole milik si manis dan dengan segera yoongi menancapkan penisnya tanpa aba aba dari si manis

"AKHH!! Hahh ahh sakitt hikss " si pucat mengelus Surai si manis dengan santai , si manis mencoba menteralkan nafasnya sedangkan si pucat hanya diam menunggu si manis saja

"Shtt diam jangan teriak ini tidak ada peredup suaranya sayang apa perlu aku tutup mulutmu juga?" Dengan lemah lembut yoongi mengatakan itu tepat di samping telinganya si manis yang masih kesakitan tersebut

"Ahh ahh akhh sakithhh ahh hikss hikss..." Semakin sakit Rasanya jika yoongi diam tanpa bergerak sedikit pun karena penis yoongi mulai terasa sesak di lubang si manis

" Gerakhh ahh please gerak dadyyhh " yoongi yang paham kalau Jimin merasa kesakitan pun bukannya mengikuti arahan Jimin namun yoongi malah mengambil penis yang mungil milik Jimin yang hanya segenggam tangan Yoongi saja

Dengan cepat si pucat mengocok penis milik Jimin sedangkan si manis mencoba melepaskan lubangnya dari si pucat tapi borgol melekat di lengannya yang sudah di pastikan Jimin tidak akan bisa melepaskan penis yoongi ,

"Akhh sakit hikss ahhh hikss ahh yooniehhh ahh" yoongi tersenyum miring lalu ia mengerakan penisnya untuk menusuk lebih dalam lagi dengan hentakan hentakan yang sangat cepat dan kocokan pada penis Jimin juga yang menyamai tempo hentakan pada bokong si manis

YOONMIN BOOK2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang