____________________________________Queens and the paid killers_
___________________________________Happy Reading
🅰️
🅱️
🅾️
________Di bawah langit yang gelap, seorang pemuda kecil duduk bersimpuh di atas bebatuan kerikil. Sosoknya yang kurus berusaha kuat menahan beban dari kedua tangan yang merentang di kedua sisi, kedua tangan kurus dan kecilnya membawa guci berisi air dengan beban masing-masing hampir lima kilogram.
Bibir mungilnya mengkerut rapat, menahan ringisan yang akan keluar dari celah bibirnya yang pucat. Dia sedang menahan sakit, kedua lututnya sakit dan menimbulkan luka serta tetesan darah. Dia juga menahan dingin, salju dan angin malam tidak hentinya menimpa tubuh kecilnya yang ringkih.
Dia, terus merapalkan kata' Aku kuat, aku harus bertahan' Jika pemuda kecil ini tidak kuat, maka hukumnya akan bertambah. Yah, pemuda kecil itu tengah dalam hukuman.
Ibu Ratu menghukumnya karena dia tidak sengaja menjatuhkan nampan yang berisi poci porselen kesayangannya, akibatnya poci itu pecah bersama set gelasnya. Ibu Ratu marah besar dan memberi perintah pada pelayannya untuk menghukum pemuda kecil itu.
Jika dia menjatuhkan dan memecahkan guci ini, ibu Ratu akan semakin marah dan akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat. Dia tidak mau, dia harus bertahan, agar hukumnya segera berakhir. Namun sayang....
Prangg.....!!
Karena terlalu lama dalam menjalani hukuman dari pagi hingga menjelang malam, membuat dia terlalu lelah dan kondisi tubuhnya sudah menggigil kedinginan. tenaganya benar-benar terkuras habis membuat kedua mata indahnya mengabur dan perlahan mulai gelap, hingga kedua guci itu jatuh ke tanah dan hancur tak berbentuk.
Dia pasrah untuk hal yang terjadi berikutnya, dia hanyalah anak berusia tujuh tahun. Tubuhnya yang kecil belum kuat menerima hukuman berat seperti ini.
Sebelum pandangannya gelap sepenuhnya dan tubuh kecilnya ambruk, tiba-tiba kedua tangannya di tarik ke atas untuk di paksa bangun.
" Heh bocah, bangun! Kau harus menerima hukuman lagi karena sudah berani memecahkan guci itu! "Bentak dua pelayan ibu Ratu yang mengawasi hukuman si pemuda kecil atas perintah dari ibu Ratu.
Bibir mungil pemuda kecil itu tidak bisa mengeluarkan suara dan tidak berdaya untuk berontak, tubuhnya di ikat pada tiang di tengah-tengah gunungan salju. Setelah itu dua pelayan ibu Ratu melucuti pakaiannya dan hanya menyisakan celana pendek tipis, merasa pekerjaan mereka selesai, kedua pelayan itu pergi memasuki kamar hangat mereka, meninggalkan si pemuda kecil di tengah dinginnya badai musim dingin.
Pemuda kecil itu berfikir dengan kepala jatuh terkulai, siapa dia sebenarnya? Apakah benar dia anak dari selir utama yang mereka bilang telah melahirkannya ke dunia ini? Jika itu benar, berarti dia adalah seorang pangeran bukan?
Tapi mengapa dia di perlakuan seperti budak dan tanpa gelar apapun dari ayahnya yang seorang raja?
Apa karena dia terlahir menjadi omega tak sempurna? Oleh sebab itu keluarga nya tidak menginginkan nya dan seolah-olah dia tidak terlahir di dunia ini.
Jika dia bisa meminta, dia memilih untuk tidak dilahirkan dan tiada pernah ada.
Dia di abaikan dan di kucilkan di Kerajaan, ibu Ratu memperlakukan nya seperti seorang pelayan kecil. Jika melakukan kesalahan kecil dan sepele, ibu Ratu akan menghukumnya dengan hukuman yang setara orang dewasa terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen's and the paid Killer's ( On Going ) SLOW UP
خيال (فانتازيا)⚠️ Warning ⚠️ Area 🔞 21+ BxB ( bagi yang tidak menyukai bxb, harap untuk lebih bijak dalam memilih bacaan ) Ini adalah kisah seorang pembunuh bayaran. yang bertransmigrasi ke tubuh seorang permaisuri yang cantik dan lemah lembut, xiao zhan. Sean...