"Lo kalo males gak udah ikutan cheerleader beban tau gak""Maksud lo apa? lo buta nih liat kaki gue cedera"
"Ya itu derita lo! lo sebagai ketua harus nya tanggung jawab bukan malah nyuruh nyuruh aja seenaknya"
"ck udahh!! yaampun kalian ini"irene nampak pusing mendengar pertengkaran mereka berdua
Irene yang notabenenya senior dan harus membimbing adik kelasnya itu langsung saja melerai pertengkaran adu mulut yang terjadi antara jennie dan nancy
Memang keduanya tidak akur sejak kelas sepuluh, irene pikir hanya masalah sepele ternyata masalahnya cukup rumit
"Lo nancy, lo bisa liat kan kaki jennie cedera ya lo maklumi dong"ucap irene
Nancy mendelik "gue gak peduli, dia jarang latihan, datang terlambat, kalo gue jadi ketua di tim ini udah gue suruh keluar ngapain cuma numpang nama doang biar tenar gitu"ucap nancy menyindir langsung jennie
Irene terdiam, ia tidak bisa membela sahabatnya ini karena itu juga kesalahan jennie
"Gue mau sebagai tanggung jawab lo jennie ambil semua kebutuhan yang akan kita gunakan di gudang SENDIRI"
Jennie terkejut "lo sengaja?! gue ketua disini jadi gue yang berhak atur, lagian gue gak bisa sendiri"
Nancy mengedikkan bahunya acuh "kalo lo gak mau kita semua gak mau latihan"
"Yaudah keluar aja lo gue gak butuh anggota kayak lo!"ketus jennie
Irene mengelus punggung jennie berusaha menenangkan gadis itu
Dengan kesal jennie langsung pergi ke gudang dengan kakinya yang cedera
•••
"Kayaknya kalo nyebat disini gak bakal ketahuan"ucap lisa dia berjongkok lalu saku celana olahraga nya
Dia sengaja bolos latihan basket, mulutnya terasa pahit jika belum menyesap rokok yang manis itu
Lisa mengepulkan asap itu ke udara, dia berada di gudang karena saat lisa mencoba di toilet ternyata ada beberapa anggota OSIS yang sedang membersihkan toilet
"Awww ihhh nancy sialan!"
Samar samar lisa mendengar suara gerutuan, lisa langsung membuang dan menginjak rokok itu ketika seseorang berusaha membuka pintu gudang
Lisa seketika berdiri dia menatap seorang gadis yang berjalan pincang dan menatap dirinya juga dengan terkejut
Lisa canggung, ia ingin pergi namun tak bisa, pandangannya fokus ke gadis itu yang kini berjalan ke arahnya
Namun gadis itu ternyata berusaha membawa barang berupa kotak besar yang berukuran besar
"Duh gimana bawanya"gumam gadis itu yang dapat terdengar oleh lisa
Lisa menatap gadis itu dengan lekat sedang berusaha membawa kotak besar itu
Dengan rasa kemanusiaan lisa menghampiri gadis yang lebih pendek itu darinya
"Mau bawa apa?"tanya lisa berdiri tepat di sampingnya
"Huh? I-ini emm-"
"Biar gue bantu, ini doang?"lisa kemudian mengambil barang itu
Gadis itu mengangguk dan segera berjalan di susul oleh lisa di belakangnya
Jennie diam diam tersenyum, ia tak menyangka ada lisa yang membantunya apakah ini jodoh?
Keduanya tiba di ruangan yang di isi oleh anggota tim cheerleader, jennie tersenyum sinis ke arah nancy
"Ini di taruh dimana?"tanya lisa
Jennie segera menunjuk sebuah meja yang langsung lisa simpan disana karena berat juga
Jennie bisa merasakan tatapan nancy terasa akan membunuhnya tapi jennie tak peduli
"udah gu-"
Chupp
Tubuh lisa tersentak kaget begitu merasakan benda kenyal itu menyentuh bibirnya
Jennie tersenyum manis setelah melakukan hal itu ia berjinjit dan merapihkan poni lisa
"Makasih sayang udah bantuin aku"ucap jennie terdengar meninggikan suaranya
Terlihat nancy bergegas pergi, semua anggota yang melihat hal itu kaget terlebih irene dia tak menyangka jennie akan melakukan hal se nekat itu
•••
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Nini |Jenlisa✓
أدب المراهقينBagaimana rasanya di sukai oleh the most popular girl at school? "Call me Nini baby"