📍SMA TRISATYA Lapangan sekolah itu nampak ramai karena ada pertandingan basket antara tim sekolah, semua murid nampak beramai ramai memenuhi tepi lapangan berseru mendukung tim basket sekolah mereka
Tahun baru dan ajaran baru, sekolah mereka menjadi favorit bagi calon pendaftar tak heran saja peminatnya banyak hingga beberapa pendaftar terpaksa di pindahkan ke sekolah lain
Para gadis berseru begitu melihat ketua tim basket berhasil mencetak skor lagi, paras tampan nya membuat para gadis menjerit
Pria dengan campuran korea itu tersenyum senang, tim basket mereka akhirnya berhasil menang mengalahkan tim lawan
Lalisa berdecak begitu bahunya di rangkul dan di tarik untuk duduk kembali memperhatikan euphoria tim basket beserta para gadis cheerleader yang nampak gembira
"Huhh gak penting" gumam lisa sambil memejamkan matanya
Seulgi temannya yang mendengar gumaman lisa itu berdecak "napa sih lis? lo gak ke pengen gabung tim basket?"
Lisa menggeleng "males gue, udah jadwal pulang nya sore di tambah ikut ekskul makin males gue"ucapnya lesu
Rose mendengar hal itu melirik lisa sinis "hidup lo gak ada gairah nya banget lis"celetuknya
"Tapi rose lo mau ikut basket gak biar gue ada temen?"tanya seulgi
Rose menggeleng "no! masa cewek se cantik gue ikut basket, gue udah memutuskan buat daftar cheerleader"ucap rose
"Cantik darimana?"tanya lisa heran
Rose cemberut "jangan gitu deh lis, mantan gue aja 10 pasti gue cantik lah"
"Halah cinta monyet aja bangga"celetuk seulgi membuat lisa terkekeh
Ketiganya sudah bersahabatan dari SMP jadi memang mereka sudah akrab dan saat ini pun mereka memutuskan untuk mengambil jurusan yang sama
Setelah selesai dengan MPLS beberapa hari yang lalu kini murid kelas X sedang menikmati kebebasannya setelah di atur dan di marahi oleh anggota OSIS
Mereka sudah puas menikmati demo dari berbagai ekstrakulikuler yang sangat menarik untuk di ikuti termasuk hari ini ada pertandingan basket yang terlihat keren
"Congrats kak jae"
"Thankyou jennie, btw nanti pulang bareng mau?"
Jennie ruby tersenyum tipis ia menggeleng "maaf kak hari ini ada kumpulan dulu"
Kakak kelasnya yang bernama jaehyun itu mengangguk lalu mengusap pelan puncak rambut gadis cantik itu "owh okay kalo kamu ada perlu apapun hubungi aku"ucapnya manis
Jennie mengedarkan pandangannya ke penjuru lapangan yang sedaritadi mencuri perhatiannya, cukup lama ia menatap lekat disana
"Gak sopan"
Jennie tersenyum "iya kak, kalo gitu aku duluan yaa"ucapnya dan jaehyun menganggukkan kepalanya sambil meneguk air minumnya
•••
"Gak bisa! kamu harus punya kegiatan ekstrakurikuler minimal satu"
Lisa terdiam melihat brosur list ekstrakulikuler sekolah, semuanya nampak membosankan
Dengan malas lisa mencentang salah satu list disana lalu memberikannya kepada anggota OSIS
"Eh tunggu lo siapa namanya?"
Lisa berbalik menatap pria yang lisa kenal tadi sedang bermain basket
"Gue?"tanya lisa
Pria itu mengangguk
"Lisa"
"Tubuh lo tinggi, lo bisa langsung join tim basket gue"
"Gue gak mau"tolak lisa
Pria itu terheran "kenapa? Udah bagus lo gak perlu ikut seleksi, banyak murid lain yang mau gabung"ucapnya sedikit kesal
"Yaudah mereka aja gue gak mau"
Jaehyun kesal ia mengebrak meja lalu menghampiri lisa "yang sopan sama kakak kelas! mau gue aduin ke bk?!"
"Yaa lo maksa! udah gue bilang gue gak mau!"
"ck ihh udah kalian malah ribut!"lerai irene gadis cantik anggota OSIS itu segera menarik lisa
"Kamu bisa gabung tim basket mereka kalo gak betah kamu bisa keluar gimana?"tanya irene
"Enggak!"tolak lisa
"Dia bakal join kalo gue juga join gimana?"tiba tiba saja seulgi berucap lalu menghampiri lisa yang sedang beradu mulut dengan anggota tim basket itu
Jaehyun nampak berpikir kemudian setelahnya ia mengangguk "besok bawa baju olahraga kalian"
"Siap!!"
Lisa memukul pelan bahu seulgi "maksud lo apa?!"kesalnya
"Hehe please lah lis, kapan lagi kita bisa terkenal dan di sukain banyak cewek"
"ck terserah!"
••• Lanjut?
Cast u :
Jennie ruby
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
