Queen of Andalas Gang

prolog

Bab 1
Bara dan Zia
•
•
•
HAPPY READING

☆☆☆

"Semoga rasa kepercayaan gue ke lo, nggak lo hancurin Bar." -Zia

"Gue akan berusaha bikin lo semakin yakin sama gue zi, tolong jangan pergi." -Bara

☆☆☆

"Bar, kenapa hidup kita selalu kayak roller coaster? Satu menit kita tertawa, menit berikutnya kita berdebat."

Bara mentap Zia sebentar lalu berujar "Mungkin itu bagian dari perjalanan kita, Zi. Setiap tantangan bikin kita makin kuat."

Zia menghela napas "Tapi kadang aku merasa lelah, Bar. Semua perasaan ini terlalu intens."

"Aku juga merasakan hal yang sama. Tapi setiap kali kita berhasil melalui badai, aku merasa makin dekat denganmu." ucap Bara

"Aku hanya takut kalau suatu saat kita nggak bisa bertahan, Bar." ujar Zia dengan perasaan was-was

"Zi, aku janji akan selalu berusaha buat kita. Meski kadang susah, aku nggak mau kehilangan kamu." ujar Bara dengan yakin.

☆☆☆

Malam itu, mereka duduk di bawah bintang-bintang, merenungkan hubungan mereka. Zia menatap Bara dengan mata yang penuh harap dan keraguan.

"Bara, pernah nggak sih kamu merasa kita terlalu berbeda?" tanya Zia. lagi.

"Mungkin kita memang berbeda, tapi justru perbedaan itu yang membuat kita belajar banyak hal. Kita saling melengkapi." jawabnya dengan enteng.

"Aku cuma pengen kita bisa bahagia tanpa harus selalu bertengkar." lirih Zia.

"Aku juga, Zi. Makanya, aku akan berusaha lebih baik lagi. Aku akan tunjukkan bahwa kita bisa lewatin semua ini bareng-bareng." jawab Bara dengan penuh keyakinan sambil meraih tangan Zia untuk ia genggam.

Zia tersenyum kecil, merasakan sedikit harapan.

"Oke, Bar. Aku akan coba lebih percaya lagi. Tapi tolong, jangan kecewakan aku." pintanya

"Aku janji, Zi. Kita akan hadapi semuanya bersama."

☆☆☆

"Di sebuah dunia yang penuh warna, dua insan remaja menari dalam labirin perasaan. Antara senyum dan tangisan, mereka mengejar kebahagiaan di lautan lika-liku cinta yang menguji keberanian dan kesetiaan."

"Di antara kata-kata manis yang terlontar, tersembunyi getaran hati yang menggelora. Mereka merasakan kilatan kebahagiaan dan angin ribut yang menghempas ketika jatuh cinta. Mereka berlomba-lomba menari di atas reruntuhan kekecewaan, mencari titik terang di tengah badai emosi yang melanda. Di dunia yang penuh warna ini, mereka belajar tentang kekuatan dan kerapuhan hati dalam menyongsong perjalanan cinta yang tak terduga."

☆☆☆

•
•
•

Jangan lupa vote yaa guys(❀❛ ֊ ❛„)♡
Kasih komen juga, kritik dan sarannya terbuka yakk
Kalo mau kasih saran silahkan komen disini==>

Aku masih awam bgtt guyss nulis jdi klo ada salah kata atau apapun itu bolee bgtt kalian koreksi, saran kalian akan berharga bgtt bagi aku untuk ngembangin cara kepenulisan dan nambah ide untuk cerita baru lagi nanti:)

50 vote dulu yaa baru aku lanjutt lagii(❀ˆᴗˆ)

Terima kasih guys udah mau Bacaa🥰

Byee thank you all💋

•☆•