Bab 3: Ujian Kepercayaan

26 13 4
                                    

Happy Reading

𔓘𔓘𔓘

Minggu demi minggu berlalu sejak Zia diakui sebagai bagian dari geng Andalas. Statusnya sebagai “Queen” dari geng motor yang terkenal itu bukan sekadar julukan; ia kini menjadi seseorang yang diandalkan dan dihormati oleh para anggota. Meski begitu, Zia tetap menjalani kesehariannya seperti biasa—seorang siswi yang kalem dan sederhana. Namun, kedekatannya dengan Bara mulai menimbulkan berbagai reaksi di sekolah, dan tak semuanya positif.

Suatu hari, di kantin sekolah, Zia mendengar beberapa siswi berbisik-bisik saat melihatnya. “Seriusan tuh si Zia pacaran sama Bara? Berani banget, ya. Padahal Bara itu kan serem abis. Apa nggak takut?” celetuk seorang siswi.

Zia hanya tersenyum tipis, berusaha untuk tidak peduli. Namun, di lubuk hatinya, ia tak bisa menutupi keresahannya. Bara memang sosok yang berbeda dari siapa pun yang pernah ia temui. Bersamanya membuat Zia merasa aman, tetapi juga memunculkan tantangan yang tidak pernah ia duga.

Suatu sore, saat sedang belajar di perpustakaan, Zia menerima pesan dari Bara.

Bara🫶🏻
online

Bara🫶🏻:
“Zi, malam ini aku ada urusan penting sama Andalas. Kamu nggak apa-apa kalau aku nggak bisa nganterin pulang?”

Me:
Iya, nggak apa-apa, Bar. Kamu fokus aja di urusanmu. Aku bisa pulang sendiri.”

Bara🫶🏻:
"hati-hati ya nanti pulangnya"
"last chat di aku aja❤️"

Balasan pesan Bara yang terakhir, membuat Zia tersenyum kecil. Namun, tak lama setelah itu, Zia mendengar kabar yang membuatnya terkejut. Nadine, sahabatnya, memberi tahu bahwa ada seorang gadis bernama Laras yang terlihat dekat dengan Bara akhir-akhir ini. Laras dikenal sebagai sosok yang berani dan terbuka—jauh berbeda dari Zia.

“Zi, kamu nggak khawatir, Bar deket sama Laras?” tanya Nadine dengan nada hati-hati.

Zia berusaha menjaga sikapnya tetap tenang. “Aku percaya sama Bara. Dia nggak mungkin begitu aja mengkhianati kepercayaanku.”

Namun, dalam hatinya, Zia tak bisa menghindari rasa cemburu dan was-was yang mulai tumbuh. Apakah Bara benar-benar bisa dipercaya? Apakah perasaannya terhadap Zia cukup kuat untuk menolak godaan yang mungkin datang?

Di tengah pergulatan batin yang dialaminya, Zia memutuskan untuk berbicara langsung dengan Bara. Malam itu, ia memberanikan diri menghubungi Bara dan memintanya bertemu di taman tempat mereka biasa berbincang.

Ketika mereka akhirnya bertemu, tanpa basa basi Zia langsung mengutarakan perasaannya, tanpa ragu. “Bar, aku dengar kamu sering terlihat bareng Laras akhir-akhir ini. Jujur aja, aku merasa sedikit khawatir.”

Bara menatap Zia dengan lembut. “Zi, aku ngerti kalau kamu merasa begitu. Tapi aku mau kamu tahu, Laras itu cuma teman. Aku nggak punya perasaan apa-apa ke dia. Kamu satu-satunya yang ada di hati aku.”

Zia menghela napas, merasakan sedikit lega mendengar kata-kata Bara. Namun, ia tetap berkata, “Bar, aku cuma minta satu hal. Tolong jangan pernah hancurkan kepercayaan yang aku berikan ke kamu. Buat aku, itu segalanya.”

Bara menggenggam tangan Zia dengan erat. “Aku janji, Zi. Aku nggak akan pernah bikin kamu ragu sama aku. Kamu nggak perlu khawatir soal Laras atau siapa pun. Kamu satu-satunya yang penting buat aku.”

Malam itu, Zia merasa beban di hatinya sedikit berkurang. Meski begitu, ia sadar bahwa ini tak akan mudah. Kedekatan mereka membawa risiko dan tantangan yang mungkin akan terus berdatangan. Namun, selama Bara tetap setia pada janji-janjinya, Zia bertekad untuk terus mempercayainya.

Di hari-hari berikutnya, Zia dan Bara tetap bersama, berusaha menjalani hubungan mereka di tengah tekanan dan godaan dari berbagai arah. Setiap kali perasaan ragu muncul, Zia mengingatkan dirinya bahwa Bara adalah seseorang yang layak untuk diperjuangkan.

Namun, tanpa mereka sadari, ada seseorang yang tak menyukai kedekatan mereka. Laras, yang diam-diam menyimpan perasaan pada Bara, merasa tidak senang melihat Zia menjadi perhatian utama Bara. Ia pun mulai merencanakan sesuatu yang mungkin bisa menggoyahkan hubungan mereka.

𔓘𔓘𔓘

Jangan lupa vote yaa guys(❀❛ ֊ ❛„)♡
Kasih komen juga, kritik dan sarannya terbuka yakk
Kalo mau kasih saran silahkan komen disini==>

Minta tolong juga share cerita ini biar makin banyak yang baca(❀ˆᴗˆ)

Terima kasih guys udah mau Bacaa🥰

Byee thank you all

Queen of Andalas GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang