17

3K 208 41
                                    

Happy reading!!

Haechan menutup keras pintu ruangan mark. Ia geram! Setelah apa yang mark lakukan pada nya dimalam itu, dia malah bercumbu dengan orang lain?! "Bajingan, pria sialan itu benar benar serakah! Apa pantas pria seperti nya disebut CEO?!" Haechan berjalan dengan menghentak hentakan kaki nya dilantai.

Dilain sisi, mark sedang dalam keadaan panik sekarang. "Yeri.." ujar mark mencoba menyingkirkan gadis itu dari pangkuannya.

Yeri menolak turun, ia tetap kekeuh duduk dipangkuan pacaranya, "kenapa? Apa kau tidak merindukanku mark?" Ujarnya mengalungkan tangannya dileher mark.

"Aku sangat merindukanmu yer, tapi sepertinya keadaan ini sedang tidak baik." Mark mencoba menyingkirkan yeri dari pangkuannya lagi.

Yeri mendengus sebal, "apanya yg tidak baik? Apa kau takut istrimu akan marah?!" Tanya yeri turun dari pangkuan mark.

Mark menghela nafasnya, "bukan begitu, hanya saja ini terlalu-" ucapan mark terjeda.

"Terlalu apa?! Bukankah bagus jika istrimu melihatnya?" Tanya yeri lagi, ia sudah kesal sekarang dengan mark.

Mark tampak berpikir sebentar, sepertinya benar juga. Jika haechan lelah diperlakukan seperti ini oleh mark, ia pasti akan menceraikannya- tapi apa mark rela melepaskan haechan?

"Ya itu benar." Mark mengangguk.

Yeri tersenyum, "kalau begitu.. buat apa kau takut? Hm?" Yeri naik ke pangkuan mark lagi.

Mark berpikir, 'benar juga, kenapa aku harus takut?' Pikirnya, tangan mark menarik pinggang yeri. Ia meletakan tangannya dipinggang yeri.

'Haechan, sampai kapapun itu.. kau tidak akan pernah menang dariku.' Batin yeri, ia tersenyum licik sebelum menjatuhkan bibirnya lagi diatas bibir mark.

Mark menerima bibir itu, hingga berakhir mereka yg melakukan adegan panas dalam ruangan mark.

_

Haechan terus menceloteh sendiri didalam lift, ia benar benar kesal sekarang. Seharusnya mark mengejarnya atau menghubungi nya untuk meminta maaf sekarang, haechan sangat kesal melihat ekspresi mark yg biasa saja!

Tidak tahu kenapa rasa nya sedikit sakit dihati, padahal mark memang sudah biasa memperlakukan haechan seperti itu, 'apa mungkin aku sudah jatuh pada mark?' Pikir haechan tiba tiba, haechan segera menyingkirkan pikiran buruk itu.

Ahh sialan tetapi hati haechan terasa sakit, "kenapa hatiku menjadi sakit seperti ini?! Benar benar tidak bisa dipercaya! Aku tidak suka perasaan seperti ini!" Gumam haechan memegang dada nya. Haechan tidak terima, pokoknya haechan tidak mau sakit! Mark sialan itu harus mendapat pembalasan!!

Haechan duduk ditaman yg masih ada didalam area kantor mark, "aku harus apa sekarang?.." haechan melirik arloji yg ia pakai, sudah hampir pukul 12 siang? Sepertinya semua orang yg ada disini sedang istirahat untuk makan siang.

Haechan melirik sekitar nya, ia melihat seseorang yang membawa secangkir kopi dari dalam? Sepertinya itu untuk satpam yg menjaga dipintu gerbang?..

Haechan berpikir lagi, tanpa lama lama pikiran cerdas nya ini langsung menemukan ide yg cemerlang!

Haechan segera berlari kearah karyawan yang sedang membawa kopi, "emm.. apa ini untuk pak satpam yang ada disana?" Tanya haechan pada wanita itu.

Naughty boy <[markhyuck]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang