7 | Siapa dia?

2K 308 20
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Akhirnya, malam itu Jungkook tidur di ranjang yang sama dengan Taehyung. Wooshik meninggalkan kamar tuan mudanya itu tak lama setelah memindahkan Jungkook di samping Taehyung. Setelah Wooshik pergi, yang Taehyung lakukan hanyalah memandang wajah polos Jungkook yang tertidur dengan pulasnya. Beberapa kali ia mengusap lengannya dan melipat kakinya, sepertinya ia kedinginan. Taehyung lalu menarik selimut di bawah kakinya kemudian menutupi tubuh Jungkook hingga terlihat pemuda manis itu kini tidur dengan nyamannya.

Taehyung menurunkan tubuhnya, berbaring menghadap Jungkook lalu tangannya bergerak menyelipkan rambut Jungkook yang sedikit turun menutupi matanya di belakang telinga sang pemilik. Lalu Taehyung mengusap pipi Jungkook lembut dan gerakannya itu membuat Jungkook terusik namun tidak sampai membangunkannya. Taehyung mendekati Jungkook, bergerak sedikit ke atas lalu mencium dahinya pelan.

"Good night, peri kecil. Mimpi indah, Jungie...." gumam Taehyung pelan. "Aku...tidak peduli dengan nama orang itu. Aku tidak peduli ia kekasihku di masa lalu, aku hanya ingat namamu dan hanya ingin mengingatmu, Jungie," lanjutnya.

Hingga akhirnya Taehyung pun tertidur. Taehyung tidur menghadap Jungkook dengan tangan kirinya berada di pinggang Jungkook. Waktu pun berlalu, hari pun berganti. Hari itu, Jungkook tidak mendengar dering alarm dari ponselnya, namun ia membuka matanya saat merasakan tubuhnya dalam dekapan seseorang. Aroma parfum itu, Jungkook sangat mengenalnya. Ia bahkan kembali menutup matanya perlahan. Mungkin ia berpikir, jika itu mimpi, Jungkook tidak ingin bangun. Jungkook masih ingin merasakan pelukan Taehyung yang bahkan dalam mimpinya pun sebenarnya ia tidak berani tuk meminta.

Tidak, bukan...ini bukan mimpi... Aku tidur lagi di kamar Tae hyung? Tae hyung memelukku? Ibu, aku tidak bermimpi, kan? Tae hyung memelukku, ibu.

Jungkook membuka matanya perlahan lalu sedikit mendongakkan kepalanya. Benar, ini nyata! Taehyung memeluknya. Memang bukan pertama kali Jungkook melihat wajah Taehyung dari dekat, namun tidur di ranjang yang sama dengan Taehyung dan berada dalam pelukan lelaki itu adalah hal yang tidak pernah Jungkook pikirkan sebelumnya. Ah, tidak berani ia berharap. Ia menggerakkan tubuhnya perlahan seolah tidak ingin mengusik Taehyung dan berhasil. Tangannya kini bergerak  mendekati wajah Taehyung, ingin rasanya Jungkook menyentuh wajah tuannya itu, namun ia urungkan. Tetapi, sepertinya keberuntungan berpihak padanya. Taehyung sedikit bergerak, mungkin mimpi hingga tangan Jungkook menyentuh pipi Taehyung.

Pemuda manis itu hampir menatik tangannya kembali namun gagal. Pasalnya, justru tangannya kini berada dalam genggaman Taehyung. Jungkook berusaha melepaskannya tetapi gagal. Bahkan kini Taehyung membuka matanya perlahan membuat Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tatapan teduh tuannya itu selalu membuatnya hangat. Semakin membuatnya.....jatuh cinta.

"Ini masih pagi, kenapa kau sudah bangun? Apa tempat tidurku kurang nyaman?" tanya Taehyung lembut. Jungkook masih belum menatap Taehyung. "Hm?"

FORGET ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang