24 | Selamanya (End)

1.9K 245 17
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tanpa terasa sudah satu minggu pernikahan Taehyung dan Jungkook. Dan sudah bisa dipastikan bahwa mereka sangat bahagia. Taehyung yang memang sangat mencintai Jungkook, begitupun sebaliknya. Taehyung kembali mengurus perusahaan peninggalan mendiang ayah juga sang kakek. Memang sedikit kewalahan, namun beruntungnya ia memiliki Woo Shik yang akan dengan senang hati membantunya. Dan setelah berdiskusi dengan Jungkook karena telah resmi menjadi pasangan seumur hidupnya, mereka memutuskan untuk mengangkat Woo Shik menjadi salah satu direktur di salah satu anak perusahaan Kim Group. Sedangkan Daniel, ia pun naik jabatan. Taehyung mengangkatnya menjadi salah satu manajer di perusahaannya. Awalnya Daniel menolak, karena ia masih ingin menjaga Taehyung juga Jungkook, namun akhirnya Daniel menyetujuinya. Jungkook yang memintanya dan Jungkook pun mengatakan bahwa Daniel akan tetap bisa menjaga Taehyung, karena mereka berada di gedung yang sama.

Karena banyak yang harus dibenahi, terutama keuangan, sering Taehyung pulang sangat larut. Dan jika sudah seperti itu, ia akan sangat menyesal karena Jungkook tampak menunggunya bahkan sampai tertidur. Entah di sofa ruang tamu, ruang tengah, atau bahkan masih berusaha terjaga di kamar mereka. Jungkook pun sering datang ke perusahaan menemui sang suami. Tentu saja alasannya karena ingin bersama dengan Taehyung, rindu, atau hanya sekedar datang. Jungkook sangat bahagia, tentu saja, karena Taehyung. Sama halnya dengan Jungkook, Taehyung pun sangat bahagia, karena Jungkook. Jungkook pun tidak lagi terusik dengan paman dan bibinya. Bahkan kedua orang itu pun seolah hilang ditelan bumi, tidak lagi mengusik sang keponakan ataupun Taehyung. Bukan, bukan...Taehyung tidak menghabisi mereka, Taehyung hanya mengirim mereka ke negara yang jauh hingga untuk kembali ke Korea pun mereka harus berpikir ribuan kali.

Malam itu, Taehyung menerima undangan dari salah satu calon rekan bisnisnya. Jungkook sangat setuju menemaninya hadir di perjamuan makan malam itu. Tetapi sepertinya Jungkook tampak gusar, karena ini pertama kalinya ia hadir diantara rekan bisnis Taehyung padahal ia tidak pintar dan tidak paham akan dunia bisnis. Jadi, seharian Jungkook hanya mengekori Taehyung seraya bertanya apa ia pantas datang ke jamuan makan malam itu.

"Hyungie...apa kau tidak malu nanti? Sepertinya aku salah menerima ajakanmu kemarin," oceh Jungkook. Ia bahkan memeluk Taehyung dari belakang lalu berjalan mengikutinya. Agak susah, tetapi tetap saja ia lakukan. "Hyungie...jawab aku..." lanjutnya.

Taehyung memutar tubuh, kini menatap Jungkook. Tangan kirinya merengkuh pinggang ramping Jungkook, lalu tangan kirinya mengusap lembut pipi kanan Jungkook.

"Aku tanya, siapa aku?"

"Kim Taehyung," balas Jungkook.

"Lalu siapa kau, hm?"

"Kim Jungkook." Jungkook kini memeluk Taehyung erat. Sepertinya ia paham apa yang Taehyung tanyakan. Taehyung pun membalas pelukan Jungkook tak kalah erat. "Kim Taehyung, suami Kim Jungkook. Jadi, aku harus menemanimu, kan?"

FORGET ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang