𝐅 𝐑 𝐄 𝐀 𝐊 - 𝐒𝐡𝐢𝐝𝐨𝐮 𝐑𝐲𝐮𝐬𝐞𝐢 [🏳️🟢]

02.

HAPPY READINGG!!
_______

[Name] menghampiri teman-temannya yang ada di parkiran. Melihat temannya sedang berkumpul di depan mobil Yanara. Kemudian saat [Name] berdiri dihadapan mereka, Yanara menatapnya berbinar. "Gimana, [Name]? Lu jadi pergi sama kita gak?"

[Name] mengangguk mengiyakan. "Boleh kok, Ra. Selagi gua ga izin sama Rin mah, gua dibolehin buat pergi."

Ketiga temannya itu mendesah lega. "Eh tapi sumpah, gua masih kesel pas dulu lu izin sama Rin malah ga dibolehin." ucap Yanara yang diangguki kedua temannya yang lain.

"Anjir iya banget lagi. kraukk Rin dengan muka lempengnya malah narik tangan lu pulang." Hana ikut membicarakan Rin sambil memakan keripik kentang 5000 nya yang sisa seperempat saja.

Farah ikut mengambil keripik yang ada di tangan Hana membuat sang empunya keripik menatapnya sinis namun membiarkan. "Tapi karena Rin ganteng, gua ga masalah sih. Lucu aja ngeliat dia posesif gitu. Yang jadi pacarnya pasti beruntung." ujar Farah menyengir. Sontak perkataannya membuat ketiga temannya yang lain menatapnya seolah-olah dirinya adalah orang gila.

"GWS buat lu, Far." Yanara berucap dengan badan yang bergidik ngeri. Kemudian Yanara masuk kedalam mobilnya disusul dengan yang lain.

Yanara menyalakan mesin mobilnya dan memperbaiki kaca mobilnya sembari menatap teman-temannya dari kaca mobil. "Kita jalan-jalan sebentar dulu aja ya di mall? Baru nanti ke resto nyari makan kalau udah laper."

Ketiga temannya itu mengangguk. "Boleh, Ra. Kita lagi ga laper-laper banget soalnya. Apalagi tuh 2 bocah udah ngemil jajan." [Name] menyetujui saran Yanara.

Jalan-jalan sebentar? Ga bisa dibilang sebentar sih. Karena mereka sudah mengelilingi mall selama 1 jam. Kalau Farah tidak merengek lapar, pasti mereka tidak akan berhenti berjalan selama 2 jam lebih hanya untuk mengeksplor daerah mall dan brand terkenal.

Mereka berhenti di tempat sushi yang terkenal. Dan hal yang tak pernah mereka lewatkan saat berkumpul adalah.. bergosip. Oh tentu saja mereka juga bercerita mengenai kehidupan mereka. Berujung meroasting Hana karena terlalu gamon dengan orang brengsek.

'tting.. tting.. ting.. ting.. ting'

Handphone diantara mereka terus berbunyi membuat mereka berpandangan karena terusik akan suara tersebut.

"Bukan bunyi HP gua." Hana menggelengkan kepalanya.

Yanara dan Farah ikut menggelengkan kepalanya. "HP gua bunyinya ga begitu."

[Name] menepuk keningnya dan mengambil handphone nya. Dahinya mengerut kala di chat oleh orang yang tidak ia kenal.

"Siapa, [Name]?" tanya Farah setelah melihat dahi temannya mengerut.

[Name] menghela nafas dan mengangkat bahunya. "Gua ga tau, ga kenal. Tapi dia kaya binatang, kecoa sih lebih tepatnya."

Yanara melirik Farah dan Hana. "Boleh liat ga?"