03

406 50 7
                                    

HAPPY READING! _______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
_______

[Name] menghela nafas untuk kesekian kalinya. Dia mau pulang tapi ternyata Sae ga bisa dihubungin. Rin? Mana mau dia jemput [Name]. [Name] ga izin sama dia = Name ga boleh minta bantuan apa-apa, bahkan jika itu buat jemput sekalipun. Emang, dramatis banget si najis itu.

Kalau ojek, dia ngerasa ngeri aja sih. Apalagi sekarang udah jam 8 malem.

'Tringg... Tringg📞'

Kak Sae is calling you

"Kak Sae, lu dimana anjir? Udah jam segini, gua sendirian. Temen-temen gua udah pada pulang." kesal [Name] setelah satu detik mengangkat telepon kakak sepupunya.

"[Name], sumpah gua minta maaf. Ini gua lagi di bengkel, jadi ga bisa jemput lu. Lu mau sama temen gua aja gak? Atau lu mau gua pesenin ojek?"

[Name] menimbang-nimbang keputusannya terlebih dahulu. Kalau misalkan Shidou yang disuruh jemput dia, kan bahaya. Tapi temennya kak Sae banyak, semoga aja bukan Shidou. "Emang ga ngerepotin, kak?"

Diseberang sana [Name] mendengar kekehan Sae. "Gapapa, temen gua ada yang lagi di deket sana. Gua telepon dulu dah ya, biar temen gua samperin."

[Name] mengangguk-anggukkan kepalanya walau Sae tak melihatnya. "Oke deh kak, gua tunggu. Gua lagi di lobby mall, pakai sweater rajut [fav colour]."

Lalu sambungan terputus. [Name] akhirnya membuka aplikasi tikt*knya untuk mengusir rasa jenuhnya saat menunggu teman kakak sepupunya.

Tidak selama yang ia kira. Karena tidak sampai 5 menit, ada yang menepuk pundaknya pelan. Ah, ini mungkin bukan hari keberuntungan [Name]. Karena yang ia takutkan terjadi. Shidou Ryusei lah yang menepuk pundaknya.

"[Name], kan?"

[Name] mengangguk mendengar pertanyaan Shidou. "Iya, kak Shidou."

Shidou tertawa pelan. "Udah tau nama gua aja lu. Yaudah nih pake, gua bawa motor soalnya." ujar Shidou memberikan sebuah jaket berwarna hitam kearah [Name] yang membuat dirinya memakai kaus hitam saja.

[Name] memandang jaket Shidou dengan pandangan ragu. "Aduh gimana ya Kak, gua ga enak sama lu. Nanti lu sakit kalau ga pakai jaket. Gua bisa nutupin paha gua pakai sweater gua kok." Tenang, [Name] pakai baju double kok teman-teman.

Shidou malah tertawa. "Lu kata gua main malem sering pakai jaket? Kaga lah anjir. Udah lu ambil aja, bisa digebukin Sae kalau gua bikin sepupunya sakit."

[Name] menatap mata Shidou yang tengah menatapnya dengan pandangan yang meyakinkan dia untuk mengambil jaketnya. Akhirnya [Name] mengambil jaket Shidou. "Makasih ya kak.." lirih [Name] menatap Shidou.

𝐅 𝐑 𝐄 𝐀 𝐊 - 𝐒𝐡𝐢𝐝𝐨𝐮 𝐑𝐲𝐮𝐬𝐞𝐢 [🏳️🟢]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang