Naura dan vio pun sudah menyimpan barang nya di lemari
"eh kita ke Tama belakang yu" ucap Adara
"ayo" Naura/viomereka turun dari tangga melihat cowo cowo pada main PS di sofa
"mau kemana kalian" tanya irsyad
"taman belakang" ucap Adara
"oh"Adara, Naura , vio menikmati malam bersama bulan dan bintang
"Dar!!" ucap Naura
"kenapa Nau?" Adara
"gue boleh ngomong gak sama kalian berdua, terutama sama lu dar" ucap Naura
"yaudah ngomong aja" ucap adara yang masih sibuk melihat keatas langit malam
"gue suka sama Kakak lu Dar" ucap Naura lalu dengan malu,
Adara dan vio tersenyum dan langsung menatap lekat naura"dih kenapa dah pada senyam senyum" ucap Naura pun ikut tersenyum lantaran malu
"gue udah tebak, Lo pasti bakal ngomong begini" ucap Adara tersenyum
"hehehe" ucap Naura cecengesan
"Nau tapi lu udah Deket belum sama kakak gue kaya main berdua ketaman berdua" ucap Adara yang masih menatap lekat naura
"udah dan kita udah jalani pdkt tapi Masi suasana hts(hubungan tanpa status)" ucap Naura
"ahh gitu mah gampang Nau, lu udah berada di lampu kuning, tinggal kak Rasya aja yang mengungkapi rasa nya" ucap Adara tersenyum dengan menarik turunkan alis ya
"bantuan gue dong Dar" Naura memohon
"iya gue usaha semaksimal mungkin" ucap Adara
"ahh makasih Adara" Naura memeluk Adara
"iye iye"
*vio melihat mereka berdua tersenyum, lalu
"sini dong vio kita berpelukan"Adaramereka pun tersenyum bahagia
mereka pun merasa lapar lalu masuk ke dalam rumahjam menunjukkan pukul 8 malam
mereka belum pada makan ya??, apa gue masakin aja!!
"eh ges kita masak yu" ucap Adara
"yaudah yu" Naura/vioAdara bertanya kepada cowo
"kalian mau makan apa?" tanya Adara
"nasi goreng aja" ucap irsyad"boleh tuh" Rasya/Gibran
Adara pun menuju dapur
"eh Nau potong sayuran aja ya" ucap Adara
"vio lu bersihin ayam nya" Adara"siap" Naura/vio
Adara memasak nasi goreng lalu vio memasak ayam goreng dan Naura menyiapkan makanan nya di meja,
*duduk (Adara samping Gibran, Naura samping Rasya, Irsyad samping vio).
sedang makan ada momen romantis
"sya cobain deh ini" Naura lalu menyuapi Rasya dan terjadi selama 10 detik
"heem" dehem irsyad pura pura batuk
Naura dan Rasya tersenyum
takala sweet vio dan Irsyad saling menyuapi satu sama lain
*kedua couple itu tersadar dan membuat deheman untuk ke Adara dan Gibran
"ekhem"
"ekhem"
"ekhem""minum"Adara dan Gibran barengan membuat kedua nya bertatap malas
"aciecie, barengan" ucap Irsyad dengan mengejek
Adara dan gibran menatap kejam lalu saling diam karena kalau ngomong ga akan mempan buat mereka malah mengejek nya lagi.
mereka pun sudah selesai makan dan berlanjut untuk bermain kartu.
"eh gue bawa kartu Uno nih gimana mau ga" ucap Naura
"yaudah ayo"
"kita pake syarat yang kalah haru di jiplak dahi nya" ucap irsyad tersenyum smrik
"oke" NaDaViRaGib(singkat nama depan)
*selang bermain Uno kini sedang menunggu Adara dan Gibran masih bermain belum ada yang kalah setelah itu Gibran memenangkan permainan nya.
"gue menang" Gibran cuek Tampa ada rasa senang bahagia
"nah lu Adara kena hukum" ucap violet Noel Noel pundak Adara mengejek
"yah elah, pasrah gue mah" ucap Adara memutar mata ya malas
mereka tersenyum kecuali Adara yang mempersiapkan diri untuk merasakan sakit di dahi ya.
"berurutan sesuai tadi yang pertama menang" ucap Irsyad
"siap"yang pertama adalah Naura, kedua irsyad, ketiga Rasya, keempat violet, dan terakhir Gibran
"siap Dar" Naura tertawa
"iyeiye" Adara dengan muka kesallalu Naura memulai persyaratan nya, dia menjiplak dahi Adara dengan tidak terlalu keras, setelah itu lanjut Irsyad dengan sedikit keras, Rasya dengan sedikit keras, vio dengan tidak terlalu keras,
ketika giliran Gibran, Gibran tersenyum dan dia sengaja melakukan nya dengan keras."ashh, Gibran" Adara merenges kesakitan
"hahhhaah" mereka tertawa kecuali Adara
"rasain lu" ucap Gibran
"risiin lu"Adara mengejek perkataan Gibran
"aduh awas lu berdua selalu berantem jadi ada buih buih rasa cinta di antara kalian" ucap Irsyad
"diam" Adara Gibran barengan
"ya elah barengan lagi" violet, Naura, Rasya, irsyad tertawa
"dah ah ga mau main lagi gue" Adara cemberut
/lalu Rasya merangkul Adara"lemah lu" ucap Rasya mengejek Adara
Adara lalu mencubit perut Rasya"awshh, bejir" Rasya melepaskan rangkulannya lalu memegang perut ya yang kesakitan karena Adara mencubit dengan keras.
mereka tertawa kecuali Rasya
"makanya lu gausah main main sama Adara dah tau adik lu psikopat" Irsyad tertawalalu mereka menghentikan permainan itu, lalu para cewe memasuki kamar dan para cowo lanjut bermain PS,
tiba tiba ada notifikasi dalam hp ya Rasya dan Naura."woyy ada yang ngajak balapan nih" ucap Rasya
"dimana" ucap Gibran"jalan waktu itu lu balapan" ucap Rasya
"yaudah ayo" Gibran dan irsyad
mereka lalu bersiap siap untuk balapan lalu pergi tanpa mengabarkan cewe'cewe
"ges ada yang notifikasi nih" ucap Naura"dari siapa?" tanya violet
"ga ada identitas nama" ucap Naura
"kenapa?" tanya Adara
"ngajak balapan di jalan kemarin" ucap Naura
"yaudah ayo" ucap Adaratiba tiba Rasya memanggil
"adaraa" teriak Rasya
lanjut dengan teriakan Adara"kenapa""gue sama yang lain mau keluar, lu jangan Kemana mana" ucap Rasya lalu terdengar pintu tertutup keras
"iyaa" Adara
"eh berarti Aviantors juga dapat notifikasi itu" ucap violet
"mungkin" Naura/Adaramaaf kalau ga nyambung🙂
maaf kalau ada typosee you guys
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta|| [SELESAI]
Teen Fictionperan utama adalah Gibran dan Adara, yang menceritakan tentang seorang remaja cowo gengster kece yang sangat jago, bertemu dengan circle cewe sempurna tetapi mereka juga seorang gengster yang jago( tetapi circle cewe menyembunyikan hal tersebut jadi...