??Terungkap??

2.1K 166 1
                                    

ladybugs pun tak bersuara dan hanya diam,
Aviantors yang melihat dan mengenal kedua orangtua si perempuan, lalu kedua ketua Aviantors mereka pun menghampiri
orangtua si perempuan.

"mah/pah, kok kalian ada disini" Rasya
"e-eh Rasya" ucap seorang ibu

kedua orangtua si perempuan itu adalah kedua orangtuanya Rasya, berarti perempuan yang sedang di IGD adalah adara

"itu adik kamu masuk IGD" ucap papa Rasya

"tapi di didalam IGD juga ada anggota ladybugs pah" Rasya yang keget

"apakah itu Adara, masa iya Adara dia aja ga masuk ke geng " batin Rasya

"e-eh i-itu nanti mama jelasin ya" ucap mama Rasya

"maksud mama apa" Rasya

"nanti mama jelasin" dengan sedikit ngegas

papa dan Rasya kebingungan dan  menurut dengan mama,
mama Rasya pun menghampiri ladybugs

"kalian bertiga gpp kan" ucap mama Rasya/Adara

"kita gpp kok Tante" ucap salah satu anggota ladybugs

"syukur lah, kalau kalian gpp" mama rasya/Adara

"iya Tante" ucap ladybugs

papa dan Aviantors yang melihat mama Rasya/Adara yang mengenali ladybugs, dan melihat kedua nya sudah dekat banget dengan satu sama lain, mereka pun semakin kebingungan.

dokter pun keluar dari ruangan IGD

"atas keluarga pasien" ucap dokter

"kita dok" ucap papa Rasya yang menghampiri dokter ditahan oleh mama rasya

"biar mama aja" mama Rasya lalu menghampiri dokter

"gini Bu anak ibu keadaan baik baik aja, tetapi dia ketika Bagun akan merasa sakit di bagian punggung ya kerena akibat pukul punggung ya pun membiru" ucap dokter

"oh gitu ya dok" mama Rasya

"saya permisi dulu ya Bu" dokter

"makasih dok" mama Rasya,

mama Rasya pun memanggil papa, Aviantors dan ladybugs di depan pintu IGD

"oke mama sekarang akan menceritakan semuanya" mama Rasya yang menghelang nafas

"tapi Tan" salah satu anggota ladybugs

"dah ya gpp kok, akan terungkap lebih baik dari pada menyembunyikan" mama Rasya

"baik Tante" ladybugs

mama Rasya dan ladybugs membuat semakin Bingung dengan percakapan mereka, lalu mama Rasya pun mengajak masuk papa, Aviantors dan ladybugs kedalam ruangan

Aviantors yang kaget melihat perempuan itu

"Adara" semua anggota Aviantors
"m-maksud ya apah pah semua ini" papa dan Rasya

mama Adara pun melirik ladybugs, ladybugs pun mengangguk menandakan iya

"jadi sebenarnya dalam anggota ladybugs terdiri dari Naura, Adara, violet, jenny, mereka adalah anggota ladybugs,
dan  yang anak perempuan terpukul dan di bawa ke rumah sakit itu adalah adara, dan mama sama papa kesini karena ada notifikasi dari ladybugs yang memberi tahu mama  karena adara masuk ke RS,
kalian Aviantors yang dari dulu kalian melihat anggota ladybugs yang selalu memakai topeng dan sekarang akan secara langsung melihat wajah mereka" mama Rasya/adara

Aviantors tak percaya, mereka melirik ke arah ladybugs lalu..

"sekarang buka topeng kalian", Aviantors yang terkejut saat dia melihat ladybugs membuka topeng

"Naura"
"violet"
"jenny"
melirik NVJ lalu melirik Adara yang masih tak sadar

"j-jadi kalian adalah anggota ladybugs" ucap irsyad

"i-iya kita adalah ladybugs" ucapa jenny
"tapi kalian kenapa" ucap Rasya

"maksudnya" ucap Naura

"kita udah sahabat dekat kenapa kalian dari dulu menyembunyikan cerita yang penting ini" teriak Rasya tak kasar

"dah lah sya ini udah terjadi sekarang,  mereka pun sekarang sudah menceritakan dan mengungkapi ya" papa Rasya

Aviantors yang percaya tak percaya melihat secara langsung anggota ladybugs

Adara pun tersadar.

"awshh" Adara

"Dar Dar lu gpp" Rasya yang langsung menghampiri Adara

"loh kalian kenapa berkumpul begini" Adara kebingungan

"hmm Dar kita sudah terungkap di depan mata Aviantors" ucap Naura

"a-apa jadi kalian tau ladybugs itu siapa" Adara yang melirik Aviantors

"iya Dar, ku juga termasuk anggota ya kan"
gibran yang tiba tiba menjawab Adara

"sorry ya Dar" violet

"gpp kok emang ini jalannya kita terukap" Adara

skip mereka berbincang begitu lama sehingga jam menunjukkan 9 malam.

Aviantors dan ladybugs pun berpamitan karena sudah kelamaan dan akan kemalaman di RS, mereka semua sudah pergi.

kini tersisa Adara dan Rasya karena kedua orangtuanya pergi untuk mengambil baju Adara, karena adara harus menginap agar luka kebiruan itu cepat pulih.

Adara sudah di pindah kan di ruangan inap ya, Rasya  yang duduk di dekat Adara pun memulai pembicaraan.

"Dar gue ga nyangka saat ngeliat lu sehebat itu saat berkelahi dan balapan" ucap Rasya

"iya kan kita Murib opah" Adara tersenyum

(dulu opa Adara/Rasya mengajar kan persilatan kepada Adara dan Rasya agar kelak nanti besar mereka bisa menjaga diri)

"ga nyangka ya Dar selama dulu opa ajar kan persilatan ke kita, dan dengan ucapan opa dulu menjadi kenyataan karena cucunya bisa berkelahi" Rasya yang tertawa tipis

"iya kak" Adara tersenyum

Adara yang meminta agar dia bangun untuk menyadarkan tubuh ya lebih ke atas  kasur

"kak tubuh gue mau lebi ke atas dong" Adara

"yaudah sini gue bantu" Rasya yang mengangkat tubuh Adara,
dia tak sengaja melihat ke arah pundak Adara yang ada luka membiru besar, lalu dia pun membenarkan tempat tidur Adara yang meletakan batal Adara lebih tinggi dan Rasya yang perlahan menidurkan Adara.

"Dar itu luka yang tadi di pukul jadi membiru" Rasya

"yang bener sya" Adara

"iya" Rasya

"pantesan aja pundak gue sakit" Adara

"yaudah lu harus rutin minum obat ya" Rasya,
Adara pun mengganguk

tak lama kedua orangtuanya pun datang, yang membawa tas berisi baju Adara

"sya kamu mau ga jaga adik kamu nanti besok pagi mama sama papa yang bergantian menjaga Adara" papa Adara/Rasya

"Rasya mau kok, papa sama mama pulang aja, biar Rasya yang jaga" ucap Rasya

"yaudah, dara kamu gpp kan sama kakak kamu" ucap mama

"iya gpp mah/pah" Adara

kedua orangtua Rasya/Adara pun keluar dan pergi menuju rumah mereka

"Dar lu istirahat yang cukup ya" Rasya

"iya sya" Adara lalu melelap kan mata ya, tak lama Adara pun tertidur lelap

"sakit ya Dar, sampe langsung tidur aja" Rasya yang mengelus kepala Adara

skippp besok.









*
*
*

!!huah Dari tadi author bingung sama alur ya, tapi author semaksimal mungkin agar menyambung!!

jangan lupa vote ya ya






sorry kalau ada typ0

benci jadi cinta|| [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang