Aku sebenernya sedikit trauma kalau bakal Di hapus Wattpad lagi 😭. Jadi mungkin aku bakal kurang in banget adegan 🔞 nya.
🌷🌷🌷
Setelah kemarin bertengkar hebat, mas Rendra benar benar mendiami Abel. Saat Abel bangun tidur mas Rendra sudah tidak ada Di sebelah nya. Saat tanya sama bude, kepala maid di mansion, mas Rendra sudah berangkat pagi pagi tadi. Padahal ini baru jam setengah enam, tapi mas Rendra sudah berangkat, batin Abel.
Hari hari selanjutnya masih seperti itu bahkan ini sudah melewati 3 minggu, mas Rendra diam dan bahkan tidak melirik Abel sama sekali. Abel sudah ajak bicara baik baik dan sehalus mungkin, masih tetap mas Rendra diam. Abel memaklumi itu, tapi tidak bisa Di pungkiri dalam hati Abel sangat sedih.
Abel Sekarang sedang di walk in closet nya. Melihat lihat foto usg dede bayi nya. Abel tersenyum sambil mengelus perut buncitnya, ya walaupun belum terlalu buncit. Tiba tiba pintu terbuka, membuat Abel terkejut, ia seperti de javu. Lalu mas Rendra bersuara "Abel bersiap siaplah, sebentar lagi kita akan berangkat ke rumah mommy"
Biarpun dengan suara yang dingin, Abel sangat senang. Akhirnya Abel mendengar suara mas Rendra lagi. "Oh iya mas, eeemm emang ada acara apa mas ?" Abel mencoba peruntungannya, siapa tau di jawab.
"Ulang tahun pernikahan mommy sama daddy, cepatlah, kalau lama mas tinggal." Abel tersenyum lembut, hatinya senang. "Iya mas, tunggu sebentar."
Setelah beberapa hari tidak kelihatan atau bisa di bilang mas Rendra menghindari Abel akhirnya mas Rendra datang.
Abel bersiap siap, karena mas Rendra sudah tau kehamilannya, maka sudah tidak ada yang harus di tutup tutupi bukan ? Jadi Abel memutuskan untuk memakai Dress hamil yang ia beli beberapa bulan yang lalu. Saat Abel memakai Dress hamil, perut buncitnya begitu kelihatan. Lalu tiba tiba pikiran ini datang tunggu, mas Rendra marah ngga ya kalau aku pakai ini ? Abel menggeleng kan kepalanya. Ia yakin mas Rendra tidak akan marah.
Abel turun ke rumah tamu tempat mas Rendra menunggu. Aroma parfum Abel sampai di hidung mas Rendra, lalu mas Rendra menolehkan kepalanya. Dilihatnya Abel sedang turun tangga dengan hari hati. Tangan kirinya memegang perut bawahnya. Cantik sekali pikir mas Rendra.
Abel menggunakan Dress warna putih bergambarkan buah ceri warna merah. Rambutnya di gerai indah, dan wajahnya di rias tipis. Di sore hari ini, aura bumil Abel keluar begitu jelas.
Sial, aku sangat ingin memeluk Abel, dan mencium bibir yang sedang tersenyum itu.
Mas Rendra segera menepis pikiran nya lalu tetap memasang wajah datar. "Ayo mas, Abel udah siap" suara Abel mengalun indah.
Mas Rendra berdiri lalu membiarkan Abel berjalan duluan menuju mobil. Abel membuka sendiri pintu mobil dan duduk di samping kemudi. "Pasang sabuk pengaman nya Abel."
Oh iya, sangking senangnya Abel sampai lupa. "Iya mas, maaf Abel lupa,,," saat sabuk pengaman sudah terpasang, perut buncit Abel sangat kelihatan. Mas Rendra melirik sinis pada perut Abel. Enak sekali mereka di elus Abel terus. Ternyata mas Rendra iri.
Mas Rendra fokus menyetir, Abel melihat lihat pemandangan keluar jendela mobil, tentu sambil mengelus perut nya. Melihat itu mas Rendra semakin geram. "Bisa tidak kau tidak mengelus itu terus." Abel menoleh lalu mengerutkan dahinya. "Itu apa mas ?" Mas Rendra diam saja. Abel lali melihat tangannya yang berada Di perutnya.
"Mas, mereka anak anak kita, mereka bukan 'itu'" Ujar Abel halus.
"Mas tidak peduli."
Hhhuuft mas Rendra benar benar masih marah. Abel memaklumi, tapi sampai kapan ? Apa saat anak anak mereka lahir mas Rendra tetap benci mereka ?
KAMU SEDANG MEMBACA
EARTH WORLD - [Women Pleasure]
RomanceGuys ini lanjutan dari EARTH WORLD yang di Women Pleasure ya. Semalam tau tau ceritaku hilang di hapus wattpad. jadi aku lanjut in Di sini ya bukan nulis dari awal karena emang dari awal nulisnya langsung Di Wattpad dan ngga punya copyannya. Aku bak...