gimana jadinya kalau remaja yang bisa memiliki mata yang tak orang lain punya, hanya beberapa orang saja yang bisa sepertinya. ya itu bisa melihat orang lain tak lihat, seperti yokai dan sejenisnya makhluk astral.
Harus bertemu dengan mereka, yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selama di perjalanan hanya ada keheningan di sana, sedang nyanko-sensei hanya melihat mereka tak kasat mata yang takut melihat nya.
'rupanya, yokai di sini juga banyak juga.' batinya.
Tak butuh begitu lama, akhirnya mereka berdua sudah sampai sebuah kuil, namun langkah nyanko sensei terhenti ketika melihat beberapa sosok penunggu di sana yang menatapnya, ada yang takut dan juga ada yang menatap menantang, mungkin mereka seperti bilang.
'mau apa kau di rumah kami?' mungkin seperti itu, Mikey yang merasa bahwa seseorang yang berada dibelakang nya itu terhenti, kemudian menoleh ke arah belakang . dan benar saja natsume kw sedang menatap ke arah sekiling kuil tersebut dengan senyum misterius nya.
"kenapa kau berhenti natsume, mari kita ke sana." Ajak mikey, nyanko sensei yang di tanya seperti itu langsung menghampiri mikey sambil berkata.
"tidak ada apa-apa, hanya kumpulan para sampah berserakan saja." ucapnya, sambil menekan kata kumpulan para sampah berserakan saja, hingga membuat para yokai dan hantu di sana nampak geram, namun ingin melawan pun mereka masih sayang nyawa mereka, nyawa? Ah mungkin mereka tidak mau mati untuk kedua kalinya.
kini natsume alias nyanko sensei, yang sedang menyamar sebagai natsume itu. Kini sudah berada di barisan depan di samping mitsuya, sedang mikey sudah berada di depannya dan mengucapkan beberapa kata yang bisa membuat mereka bingung dan juga sedikit heran.
"natsume, kau maju ke depan." ucap mikey tegas, natsume pun langsung maju ke depan dan berdiri di atas tangga, banyak bisik-bisik sesuatu dari Mulut mereka semua. hingga membuat diri natsume malas.
"emang dia bisa apa, ketua? aku lihat dirinya begitu lemah."
"yang ada hanya akan jadi beban saja."
"iya bener tuh, jadi beban saja nanti."
Nyanko sensei yang mendengar itu pun langsung eneg, dengan ocehan-ocehan mereka hingga menyenruh para sosok di sana. untuk merasuki tubuh mereka semua, yang tadi mejelekan dirinya, Bukan dirinya melainkan natsume.
Ketika draken akan mengangkat bicara, dan menyuruh mereka diam, tiba-tiba saja mereka yang tadi bicara mulai memperlihatkan gelagak aneh, ada yang kayang, ada yang naik ke atas pohon di dekat dengan kuil serta ada yang nangis sesenggukan di sana. Nyangko sensei yang melihat itu hanya tersenyum smirk, kemudian tertawa puas hingga membuat orang-orang yang tadi sedang fukos melihat mereka yang kerasukan, kini langsung menatap remaja yang berdiri di sana, termasuk draken dan juga mikey yang mengedik ngeri mendengar tawa itu.
"aku cukup terhibur dengan ini." ucapnya, kemudian ia berjalan ke arah orang-orang yang sedang kerasukan itu. dengan kedua tangan nya ia masuk ke dalam saku jaket yang ia pakai itu.
Mikey dan draken, serta petinggi touman yang lainnya nampak bingung, ada apa sebentarnya? mereka semua nya Kenapa? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
