gimana jadinya kalau remaja yang bisa memiliki mata yang tak orang lain punya, hanya beberapa orang saja yang bisa sepertinya. ya itu bisa melihat orang lain tak lihat, seperti yokai dan sejenisnya makhluk astral.
Harus bertemu dengan mereka, yang b...
hallo halo maaf banget Mina, aku jarang lanjutin cerita ini. karena gak tau ga ada ide mau lanjutin cerita ini tuh:)
Tapi sekarang aku ada ide buat lanjutin cerita, waulaupun makin kesini makin amburadul 😭 yang penting kan ada lanjutannya ia ga? Hahaha maaf ya tulisan aku ga sebagus itu. Jadi jangan terlalu berharap sama aku nanti sakit loh ☺️ yaelah malah curhat;)
Oke mari kita kembali ke topik utama Kita
Selamat membaca dan semoga suka,
Heppy reading. Typo bertebaran
_______&_______
*
****.
Satu bulan telah berlalu, rupanya liburan natsume sudah berakhir kali ini, kini sekumpulan remaja tak terpaut usia jauh itu sedang berkumpul, rupanya hanya 11 orang saja yang mau mengantarkan natsume kembali ke mengantarkan kembali natsume ke tempat tinggal dan kampung halaman rumah nya, serta untuk menginap di dana, karena liburan sekolah pun masih ada satu Minggu lagi.
"sudah tak terasa, bahwa kebersamaan kita cukup sampai disini. terimakasih ya natsume banyak sekali keanehan yang kita lewati,tapi kami sangat menikmatinya."ujar Mikey, dan di angguki oleh 10 orang di sana.
"benar, kami jadi mengerti bahwa mereka yang tak kasat mata itu ada." jawab takemichi.
"iya, gua paling suka pas kerasukan masal itu." ucap chifuyu dengan wajah tanpa dosanya, satu jitakan berhasil mengenai kepalanya.
"kalau ngomong ga di pikir mulu, tau ga gua pas kena Jambak si mitsuya rasanya, rambut gua kaya mau lepas dari akar nya." adu baji,dan sampai sekarang rupa ia masih trauma jika dekat-dekat dengan mitsuya.
"Hahaha, emang -emang si, kaya cerita horor beneran." ucap hakkki.
Dan mereka pun terbawa suasana dan tertawa bersama,kaya walaupun kenangan mereka semua di luar nalar manusia tapi rasanya mereka sangat menyukai nya.san menikmati ketegangan setiap momen itu.
Natsume hanya tersenyum kemudian ia menatap matahari yang mulai menunjukkan tanda-tanda akan muncul nya.
"terimakasih, sudah mau menerima ku di sini."
ujar natsume.
"tidak masalah, dan sama-sama." Ucap mereka serentak, sambil menunjuk senyuman mereka.
"kalau begitu, ayo kita berangkat." Semangat hakkai, sambil mengangkat satu tangan ke udara dan di ikuti oleh mereka. Sekumpulan orang-orang itu pun perlahan melajukan motor mereka.
Selama perjalan canda tawa di lontar oleh Mereka, natsume pun sangat menikmatinya, ia begitu lupa cara tertawa sampai dirinya bertemu dengan anak geng Tokyo ini, akhirnya ia tau bahwa dia sangat menyukai hidup di sini.
Motor itu melaju menikmati keindahan alam di sana, sawah terpampang jelas di sisi kanan dan kiri jalan, kini sekumpulan motor itu sudah memasuki kawasan perdesaan, rasanya natsume mulai melihat-lihat mereka yang tak kasat mata. sampai-sampai sebuah angin besar menghembuskan dari depan mereka.
Sampai-sampai motor mereka sempat oleh dan langsung berhenti seketika.
"astaga,ada angin beliung." panik angry.
"bukan angin, tapi ada mahluk besar yang berada di depan." guman natsume, sampai-sampai 11 orang di sana tidak bisa mendengar nya.
"tadi kau bilang apa natsume." Tanya Mikey, sambil melihat ke arah kaca spion motor nya.
"tidak ada apa-apa, mari lanjutkan perjalananya." jawab natsume, sambil memandang kembali persawahan yang ia rindukan itu.
sekumpulan motor itu menerobos angin segar perdesaan itu, pandang natsume tak teralihkan dari banyak nya yokai, yang berkeliaran kesana kesana, kamari bagaikan orang gabut saja.
"nee, Natsume. pasti susahnya selalu melihat mereka." Tanya Mikey, di sela-sela keheningan yang melanda kedua di atas motor milik Mikey.
"tidak juga, emang si dari awal aku sangat benci pada mereka dan kemampuan mataku ini. tapi perlahan jika aku memahami mereka ga sesulit itu." jelas natsume, sambil tersenyum melihat ke arah daerah persawahan yang telah lama ia tinggalkan itu.
Mikey yang mendengar itu hanya mengangguk, mengerti kemudian matanya kembali fokus kepada teman-teman yang sedang bercanda ria di atas motor mereka, ada yang bernyanyi waulaupun suara seperti tua, ada yang ngelive padahal penonton akun kedua diri nya, ada selfi ala-ala estetik.
"apa kau pernah bertemu dengan seorang pria bersurai hitam,dan memiliki mata seperti ku. awal pertama kau menepati kamar itu." tanya Mikey.
natsume yang mendengar itu nampak sangat terkejut, kenapa Mikey tahu? ia memang awal menepati kamar tersebut malahan ia sering di datangi oleh sosok tersebut, karena tak ingin berurusan dan merusak rumah orang karena dirinya ia hiraukan sosok yang di maksud oleh Mikey, hingga sosok itu pun menghilang karena lelah sering di hiraukan oleh natsume.
Mikey yang mengerti tatapan itu, hanya tersenyum kemudian berkata "syukurlah, jika kau sudah bertemu dengan nya, dia adalah kakak ku, dia sudah mati 10 tahun yang lalu, karena perampokan."
Nampak di lihat dari wajah dan mata hitam Mikey, ada beningan air mata. natsume hanya terdiam sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Gomen Mikey-kun, Aku tak tau kalau dia kakakmu, kukira dia adalah yokai biasa yang jahil terhadap ku." Sesak natsume, Mikey yang melihat wajah sedih natsume hanya tertawa terbahak-bahak, hingga membuat natsume mendongkakan kepalanya terhadap punggung milik Mikey.
"Hahahaha...gomen-gomen, dia tidak sejahil itu, mungkin dia ingin menyapa mu saja." Ujar Mikey, sambil mencoba menghentikan tawanya.
_____________________________________
masih ada yang baca ga si? semoga aja masih ada ya 😁
Aku masih bonus pictnya ayang -orang aku di bawah ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalau sekilas natsume itu mirip gin ga si, apalagi pas ia pake topeng terus lihat di samping aaa mirip banget,jadi kangen gin😭😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sangat bahagia sekali mereka ini, author nya mah bingung bikin cerita.
