Setiap part dalam cerita ini kurang dari 1000 kata.
Selamat membaca~
__________Situasi hening di dalam ruang tamu bertahan begitu lama. Hampir sepuluh menit kemudian barulah Dokyeom memecahkannya dengan berdeham lalu mulai memperkenalkan Pria asing di samping nya itu.
"Selama ini kalian bertanya siapa itu Malaikat Tersembunyi kan? Maaf selama ini Hyung selalu menghindar dari pertanyaan itu. Tapi sekarang tidak lagi, hehe. Orang yang kalian selalu tanyakan itu, Dia yang sekarang ada di depan kalian. Namanya Ang- Tuan Yoon. Yoon Jeonghan"
Jeonghan tersenyum lebar lalu melambaikan tangan
"Hai, Bagaimana kabar kalian?"
"Kami baik, terimakasih"
"Jadi, Hyung ini-"
"Kai, panggil dia Tuan" bisik Taehyun
"Oh, maaf. Jadi, dia Tuan yang baik hati itu?"
Jeonghan yang melihat mereka begitu canggung, tertawa pelan dan perlahan mendekat dan jongkok tepat di depan Kai lalu Ia mengusap pelan pucuk kepala pemuda itu.
"Panggil Aku Hyung. Kalian tidak perlu canggung seperti ini."
Jeonghan beralih menatap Yeonjun yang terlihat tidak fokus seperti sedang memikirkan sesuatu..
"Kau adalah Yeonjun, Benar?"
"Eh? I-iya"
"Apa yang kau pikirkan saat ini, kau harus percaya itu benar."
Yeonjun membelakan matanya kaget.
"K-kau tahu yang aku pikirkan?"
"Tentu" Jeonghan yang tak pernah menghilangkan senyumnya itu dengan sengaja menggunakan kekuatan telepatinya khusus pada Yeonjun.
'Kau bisa mendengarku?'
Dan Yeonjun yang tau bahwa itu suara Pria di depannya, namun melihat Pria itu sama sekali tidak membuka mulutnya membuat ia benar-benar bingung dengan situasi.
'Tak perlu takut. Benar, Ini aku. Aku akan menjelaskan semua kebingunganmu setelah ini'
Saat Ia yakin bahwa semuanya sudah benar-benar diluar akal sehatnya, kini ia hanya bisa menunggu penjelasan dari Jeonghan.
_____
Disinilah Yeonjun berada. Di kamar pribadi miliknya bersama Jeonghan berada di samping nya.
"Aku tau kau pasti bingung dan kaget setelah menemukan banyak hal ganjil diluar pikiran manusia mu. Termasuk telepatiku tadi"
"Telepati?"
"Iya, kau pernah mendengarnya?"
"Ya, aku hanya mendengar itu dari cerita dongeng yang selama ini diceritakan Kai"
'Apa sekarang kau percaya bahwa telepati bukan hanya sekedar cerita dongeng?'
Jeonghan kembali memakai telepatinya sembari menatap mata Yeonjun yang masih tersirat titik keraguan.
"Masih tak percaya?"
Yeonjun hanya terdiam tanpa merespon.
"Baiklah, aku tau ini sulit untukmu menerima. Kalau begitu lihat ini"
Jeonghan yang semulanya hanya berpenampilan seorang Pria biasa yang memakai setelan Kemeja dengan jeans serta topi yang bertengger di kepala, kini ia berubah menjadi rupa aslinya yang berupa sesosok Malaikat dengan pakaian khas kerajaan berwarna putih tulang, rambut yang berubah memanjang, tak lupa sayap putih lembut yang bertengger di punggung rampingnya. Cahaya putih yang menembus Platfom kamar begitu menyilaukan seluruh ruangan.
Ia merubah dirinya langsung di depan Yeonjun yang kini membelalakan mata serta menutup mulut menahan jeritan.
"K-kau?"
"Benar. Ini bentuk asliku. Apa kau percaya sekarang kalau dunia yang kau anggap dongeng, bukan sekedar dongeng semata?"
"L-lalu siapa sebenarnya kau?"
"Aku? Baiklah aku akan memperkenalkan diriku secara jujur sekarang.
Nama asliku tetap sama, Yoon Jeonghan. Makhluk-makhluk duniaku memanggilku Angel's Yoon. Aku yang kalian sebut Malaikat tersembunyi ini adalah Malaikat sebenarnya dari keberadaan makhluk suci. Aku penjaga sekaligus pemimpin tanah dari kerajaan tersuci di dunia yang dikenal sebagai The Holy's Kingdom. Aku si pengantar pesan, aku si pelindung dan aku adalah kunci. Kunci untuk melindungi dan menyelamatkan dunia dari kehancuran."Jeonghan meniup sebuah gumpalan awan kecil yang ia ciptakan ke arah wajah Yeonjun yang menatapnya tanpa berkedip.
"Aku juga yang selama seratus reinkarnasi menjaga kalian sang penerus. Penerus enam kekuatan besar yang akhirnya pada reinkarnasi ke-seratus ini kalian akan bangkit."
"Penerus?"
"Ya, kau dan adik-adikmu"
"Tapi kami hanya berlima?"
"Kim Sunoo. Dia adalah yang ke-enam. Kau akan mengerti saat kau mengetahui siapa identitas dirimu."
"Lalu, apakah kau bisa memberitahuku siapa aku?"
"Aku tak bisa memberitahumu, kau sendiri yang harus menebak. Tapi aku akan memberimu beberapa petunjuk. Kau pernah membaca sebuah buku yang berjudul 'Legenda 13 Makhluk Mitos?'"
Yeonjun mengangguk, lalu tak lama matanya kembali membelalak.
Benar! Buku itu.
Yeonjun segera bangkit dari duduknya lalu mengambil buku yang dimaksud. Kebetulan ia belum sempat mengembalikannya pada Kai.
"Di buku ini.. Benar! Kau adalah seorang malaikat. Wajahmu mirip sekali dengan sketsa di buku ini."
"Bukan mirip, tapi itu memang aku." Merasa sudah cukup memperlihatkannya pada Yeonjun, Jeonghan kembali merubah penampilan dirinya seperti semula.
"Itu artinya DK Hyung adalah seorang ksatria di duniamu?"
"Betul."
"Lalu, apakah aku adalah penerus salahsatu dari 13 makhluk mitos ini?"
Jeonghan tertawa kecil sambil bertepuk tangan.
"Tepat sekali. Kau mirip sekali seperti ayahmu."
"Ayah? Aku memiliki seorang ayah?"
"Tentu saja. Kau tidak akan di sebut penerus jika tidak memiliki darah yang sama"
"Itu artin- Tunggu. Belakangan ini aku sering kali di mimpikan oleh salah satu dari kalian. Dan orang itu.. dia. Apa mungkin..?" Yeonjun menunjuk sketsa gambar di tangannya lalu menatap lama wajah itu.
"Ya, dia ayahmu. Dia adalah Seorang Raja dengan kekuatan terbesar. Raja yang terkenal dengan Api mematikannya. Raja Naga, Choi Seungcheol"
Yeonjun terdiam sebentar, kini beban di punggungnya terasa semakin berat.
"Di buku itu terdapat 13 makhluk bukan? Lalu kenapa hanya enam yang memiliki penerus?"
Mendengar pertanyaan yang terlontar, perubahan ekspresi dari sang Angel begitu terlihat.
Jeonghan menghela nafas berat.
"Sebetulnya belum waktunya memberitahumu soal ini. Tapi aku akan sedikit memberimu peringatan.
Tidak semua dari tiga belas makhluk itu baik. Mereka terbagi tiga kubu, ada yang memiliki niat jahat yang begitu buruk, ada juga yang memiliki keinginan untuk mempertahankan, dan ada pula yang sebetulnya netral, namun selalu di anggap memihak golongan kedua. Aku, Seokmin dan sang peri termasuk golongan ketiga, dan ayah mu serta ayah ke-empat adikmu termasuk golongan kedua."
Yeonjun mengerutkan kening, merasa ada satu hal yang mulai ia pahami. Namun, itu bukan lagi fokus utamanya. Ada hal lain yang harus ia ketahui.
"Lalu golongan pertama? Apakah mereka juga memiliki penerus?"
Wajah Jeonghan semakin memburuk.
"Tentu. Mereka sangat berbahaya dan sama seprti kalian mereka juga sudah mengalami seratus reinkarnasi di dunia manusia. Cepat atau lambat, kalian akan segera bertemu. Berhati-hatilah"
________Saran dan Kritik diterima
Silahkan berkomentar~Thanks🌸
Vii🏹
KAMU SEDANG MEMBACA
The Succesors | K-pop (Ongoing)
FantasyKisah Enam saudara tak sedarah dalam perjalanan menjadi para penerus dari makhluk-makhluk legenda yang selama ini mereka anggap hanya mitos. Sebuah Persahabatan, Persaudaraan, konflik, permusuhan, dan dendam berkecamuk dalam cerita ini. ________ K-P...