⚠️⚠️:
•Slight-NSFW.
•Dosa tanggung sendiri.
•100% fiksi.
•Half-baku.╭── ⋅ ⋅ ──────── 📖 ──────── ⋅ ⋅ ──╮
[Name] dan Venti sudah mengenal satu sama lain cukup lama, hm.. bukan cukup lama lagi sih. Sudah sejak kecil bahkan. Mereka berdua selalu mendukung apapun impian mereka. Bahkan ketika Venti yang dulunya ingin menjadi anjing kecil yang sangat imut, kemudian impiannya berubah sehingga menjadi Vtuber.
Yah, kalo orang tua Venti sih.. mereka tidak mendukung anaknya menjadi Vtuber. Orang tua Venti hanya ingin anaknya menjadi seperti apa yang mereka harapkan. Misalkan kerja sebagai dokter, mengendarai Rubikon, dan.. tentunya menuruti semua keinginan mereka.
Tetapi, Venti kabur ketika ia berusia 13 tahun dan sejak saat itu ia tinggal di apartemen bersama [Name]. Venti yang sekarang sudah sukses, dia sudah menggapai impiannya, dan menjalani hubungan yang harmonis dengan [Name].
Yap.. Venti sekarang sudah menjadi Vtuber yang dikenal dengan nama "Barbatos."
Sejauh ini, orang-orang berasumsi bahwa Venti itu jomblo, yang berarti.. selama ini Venti tidak menjauh dari orang-orang yang istilahnya-flirting dengan dia.
Venti tidak pernah memberi tahu orang-orang (fansnya) tentang [Name], dan juga Venti tidak pernah memberikan petunjuk dia sedang berpacaran dengan [Name]. Bahkan, orang-orang sepertinya tidak tahu Venti tinggal dengan seseorang.
╭── ⋅ ⋅ ──────── 📖 ──────── ⋅ ⋅ ──╮
╰── ⋅ ⋅ ──────── 🎮 ──────── ⋅ ⋅ ──╯
[Name] sedang duduk di sofa kecil di ruang gaming Venti, [Name] hanya menonton-i Venti bermain game bernama Valorant dan berbicara dengan penontonnya, tentunya dengan bersemangat dan suara yang nyaring seperti biasanya.
"Sial, sial, aku bisa ace!" Venti berteriak ke mikrofonnya.
"Sova, jangan berani-beraninya kau mencuri aceku- oh, bajingan!"
Venti melirik [Name] dan memandangi pakaiannya. Sungguh! Ini adalah pemandangan indah bagi Venti untuk melihat [Name] dalam crop top. Itu mengirimkan riak gairah ke seluruh tubuhnya. Dia menyeringai, matanya bersinar nakal.
- ‼️(Intinya kalo Venti ngomong sama [Name] kalian anggep aja dia matiin micnya ya author males jelasin berulang-ulang tiap Venti ngomong..) -
"Fuck, [Name], kamu seksi banget pake crop top itu," kata Venti, suaranya berubah menjadi nada yang.. ceria?
"Kamu pakai itu buat alihin aku selama streaming? Jika iya, maka kamu berhasil." Venti mengedipkan mata sambil bercanda, menyesuaikan headphone-nya.
Dia terus bermain Valorant, fokusnya beralih antara permainan dan melirik [Name]. Sesekali, dia akan menyeringai genit atau mencium [Name] setiap kali ada kesempatan. Perhatiannya terbagi, tetapi dengan cara terbaik.
Jari-jari Venti menari-nari di atas keyboard dan mouse dengan ketepatan seperti seorang gamer berpengalaman, matanya berkedip-kedip dengan intensitas saat dia bermanuver melalui medan pertempuran virtual.
[Name] juga sesekali mengedipkan matanya pada Venti, berharap ia akan segera mengakhiri streamingnya. [Name] sebenarnya sangat ingin menghabiskan waktu bersama Venti. Namun, ia selalu saja streaming dan bermain game terus-terusan.
Venti melihat kedipan mata [Name] dan jantungnya berdetak kencang. Dia tahu persis apa yang [Name] coba lakukan, dan dia tidak bisa menahan diri.
Ia menghentikan permainan sejenak, mengarahkan perhatian penuhnya ke [Name]. Seringai nakal terlihat di tampangnya saat dia mendekatkan wajahnya pada [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
[Genshin x Reader] NSFW.
Fanfiction☆ ★ ✮ ★ ☆ Bersiap untuk terjun ke alternative universe yang berbeda-beda‼️ 𓆝 𓆟 𓆞 𓆝ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ 𓆟𓆝 𓆟 𓆞 Cerita: © Biggest_Secret Tokoh-tokoh / karakter: © Mihoyo / Hoyoverse 𓆝 𓆟 𓆞 𓆝ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ 𓆟𓆝 𓆟 𓆞