Chapter 8

373 30 9
                                    


   (Y/N) Ingin bertemu dengan Herin tetapi mengurung niatnya karena hal itu terdengar aneh jika orang yang dekat dengan raja iblis Guy Crimson ingin bertemu dengan bawahan raja iblis yang pangkatnya lebih rendah darinya. (Y/N) memilih untuk tidak mempedulikan Herin dan kembali fokus melihat pertarungan Rimuru dengan Clayman.

  "Sampai kapan ini selesai?" Keluh Guy yang mulai bosan dengan pertarungan Rimuru dengan Clayman.

  "Hanya kau yang mengeluh tentang pertarungan ini Guy." Jawab (Y/N) bosan dengan keluhan Guy.

   "Bukan hanya aku saja yang bosan dengan pertarungan ini, itu ada lagi yang sama denganku." Ucap Guy sambil menatap Dino yang terlihat seperti menahan kantuknya di kursinya.

   (Y/N) menatap yang di tatap oleh Guy. "Kalau dia memang setiap saat malas. Jadi itu bukan alasan yang tepat Guy." Setelah menatap Dino, (Y/N) kembali menatap Guy dengan datar.

   "Iya deh, aku mengalah. Jangan menatap aku seperti itu dong." Ucap Guy yang mulai terasa terganggu dengan tatapan (Y/N). (Y/N) pun megalihkan perhatiannya dan kembali menatap pertarungan Rimuru dan Clayman.

___________________________________________________

   Akhirnya pertarungan Rimuru dengan Clayman selesai dengan Rimuru yang memenangkannya setelah kedatangan Veldora yang tiba-tiba dan Milim yang melepaskan dirinya dari pengaruh Clayman. (Meskipun Milim dari awal tidak terpengaruh dan hanya berpura-pura)

   Setelah pertarungan, Guy membuka perisai yang mengelilingi area pertarungan dan seluruh raja iblis mengelilingi Clayman yang terkapar dengan babak belur setelah di pukul habis-habisan oleh Rimuru.

   Seluruh raja iblis pun mendekat serta Dino yang terbangun dari tidurnya karna mendengar bahwa pertarungan telah selesai. Disaat itu juga terjadi beberapa hal yang membuat Rimuru terkejut, yaitu terungkapnya penyamaran Lumionus yang menyamar menjadi pelayan, dan ternyata raja iblis Orion ( siapa sih, kok aku lupa namanya) yang masih hidup dan menyamar menjadi bawahan raja iblis Freya.

   Clayman yang menolak mentah-mentah kekalahannya yang memalukan baginya karna telah kalah dengan slime yang dipandang rendah oleh semua ras di dunia ini, mulai mengamuk dan mengeluarkan aura yang dahsyat. Akibat kejadian tersebut membuat beberapa raja iblis terkejut termasuk Rimuru, sedangkan (Y/N) hanya menatap dalam diam kejadian itu.

    Rimuru pun mendekat dan mengaktifkan perisai yang sama dengan milik Guy dengan menyalinnya menggunakan ultimate skill Covenat King Uriel (Gini nggak sih tulisannya?) Dan itu membuat Guy cukup terkejut dan menyeringai dengan amarah yang terpendam karena Rimuru berhasil mengcopy Skill nya.
 
    Rimuru menahan setiap serangan yang di lontarkan oleh Clayman dan menyerang balik dengan menggunakan ultimate skill Belzebub dan menyerap serangan milik Clayman dengan santai. Clayman yang terkejut bahwa serangannya diserap dengan mudah oleh Rimuru perlahan mulai ketakutan tetapi masih nekat menyerang Rimuru.

   (Y/N) dengan raja iblis lainnya yang memerhatikan pertarungan itu diluar perisai hingga Rimuru berhasil menyerap Clayman dengan menggunakan Belzebub hidup-hidup. Pertarungan pun selesai sepenuhnya dan Rimuru menghilangkan perisai yang berada di sekitarnya.

    Bertepatan hilangnya perisai itu, Rimuru disambut dengan tepuk tangan dari Guy Crimson dan beberapa pujian kecil yang dilontarkan olehnya. Sedangkan (Y/N) hanya tersenyum kecil sambil menatap Rimuru dan berjalan mengikuti Guy di sampingnya.

    Seluruh kursi yang awalnya menjauh dan menyisakan area pertarungan pun mulai mendekat dan bekas kerusakan yang ada di lantai ruangan itu juga mulai menghilang. Meja yang awalnya menghilang karna Rimuru muncul di tengah-tengah lingkaran kursi yang sudah tertata rapi.

--------------------------------------------------

    Untuk sementara pertemuan di hentikan karna kejadian itu, (Y/N) dan Guy duduk bersama di sofa panjang sambil menikmati teh (sebenarnya (Y/N) yang menikmati teh) Guy duduk diam dengan wajah yang marah dan terkejut karena ada yang berani mengcopy skill nya tanpa memberitahunya. (Y/N) yang melihat itu hanya menikmati tehnya dengan tenang.

   "Wajahmu jelek kalau sedang marah, lagi pula kejadian itu telah berlalu. Jadi jangan terlalu marah." Ucap (Y/N) dengan santai tanpa mempedulikan tatapan tajam dan terkejut Guy yang mengarah kearahnya.

   "Bagaimana aku tidak marah kalau skill yang berusaha aku dapatkan beribu-ribu tahun dengan gampangnya di tiru oleh raja iblis baru, itu pun juga ras yang menirunya adalah ras terlemah di dunia ini." Balas Guy dengan amarah yang menggebu-gebu.

   "Jangan memandang ras seperti itu, bagaimana jika kau bertemu atau bertarung dengan ras yang berbeda denganmu dan kau merendahkannya?"

    "Ya, kau akan mengalahkannya. Tapi bagaimana jika dia datang lagi dengan kekuatan yang lebih kuat dari sebelumnya dan mengalahkanmu?" Lanjut (Y/N) dengan menatap datar Guy.

    "Sebelum itu terjadi, aku akan membunuhnya hingga tidak tersisa apapun." Jawab Guy dengan santai.

    "Tapi apa kau akan mengetahui hal itu?"

    "Bukannya ada kau yang memperingatiku sebelum itu terjadi bukan." Jawab Guy sambil memegang dagu (Y/N) disertai dengan seringai menggoda andalannya.

     (Y/N) menatap tingkah Guy yang mulai menggodanya lagi dengan datar tapi ada semburan rona merah yang sedikit terlihat di pipinya membuat Guy semakin menyeringai senang.

   "Kau pikir aku akan tergoda dengan perkataanmu itu huh?" Jawab (Y/N) sambil menatap kearah lain mencoba untuk tidak menatap mata Guy yang menatap matanya dengan lekat.

    Guy yang menyeringai mendekatkan wajahnya dengan perlahan hingga (Y/N) merasakan nafas hangat Guy di wajahnya. Guy mendekatkan bibirnya dengan bibir (Y/N) dan berniat untuk menciumnya, tetapi itu terhentikan oleh Rain yang tiba-tiba masuk kedalam ruangan.
  
    Guy pun mengumpat di dalam pikirannya karna Rain yang datang tiba-tiba dan mengganggu waktunya dengan (Y/N), sedangkan (Y/N) berterimakasih didalam batinnya kepada Rain telah menyelamatkannya dari kejadian itu.

   Rain datang untuk menyampaikan bahwa waktu istirahat telah selesai dan semua raja iblis telah berkumpul di ruangan itu. Guy dan (Y/N) keluar dari ruangan mereka dengan Guy yang tampak kesal sedangkan (Y/N) yang tersenyum seperti biasanya dan duduk dengan tenang di kursinya.












Maaf guys kalau aku lama update nya karna aku lagi banyak tugas dan aku sibuk banget dengan novel yang ingin aku terbitkan dan aku juga harus nyelesai in secepatnya karna udah mendekati deadline jadi di mohon pengertiannya ya. Terimakasih.

Kalau ada didalam funface ini tidak sesuai dengan cerita aslinya mohon di maafkan karna aku juga rada lupa dengan alurnya akhir-akhir ini karna udah lama banget nggak nonton.

So, guys. I hope your enjoy to my story :D

    

   

𝑅𝑒𝑖𝑛𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑒𝑛𝑠𝑢𝑟𝑎 𝑥 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang