V

147 11 0
                                    

Jimin pun menuju kelasnya dengan wajah di tekuk membuat ketiga sahabatnya heran.
"Kau kenapa Jim, kenapa wajah mu di tekuk begitu?" tanya Seokjin
"Tidak papa" jawab Jimin.
"Yakin?" tanya Haeju
"Ne" jawab Jimin
"Oke" ucap Jungkook
Tak berapa lama kemudian seorang dosen memasuki kelas Jimin, lalu mereka mengikutinya.

Yoongi pun memasuki kelasnya, dengan tatapan dingin, ketiga sahabatnya memaklumi memang begitu lah sifat Yoongi.
"Hyung" panggil Taehyung
"Apa" jawab Yoongi
"Ah tidak jadi" kata Taehyung
"Hmm" jawab Yoongi
Lalu mereka pun mengikuti mata kuliah.

Pulang kampus, Seokjin mengajak ketiga sahabatnya untuk mampir ke cafe.
"Kita ke cafe yuk" ajak Seokjin
"Oke" jawab ketiganya
Sesampai di cafe mereka pun memesan makanan.
"Kalian ingin pesan apa?" tanya Seokjin
"Sama kan saja eonnie" jawab Jungkook
"Oke" ucap.Seokjin pun memanggil pelayan
Sambil menunggu mereka pun berbincang, tidak lama keempat namja menghampiri keempat gadis itu.
"Hai mantan kita ketemu lagi" sapa Taehyung
Jungkook pun kesal melihat kedatangan Taehyung
"Hai Tuan alien bisa tidak aku tidak bertemu dengan mu, melihat wajahmu yang sok tampan membuat ku muak kau dengar" ucap Jungkook
"Ah bilang saja kau masih mencintaiku" kata Taehyung manaik turun kan alisnya
"Jangan terlalu berharap tuan alien nanti kau akan jatuh" ucap Jungkook
Membuat Taehyung diam seribu bahasa dan membuat Seokjin, Jimin dan Haeju tertawa. Yoongi pun menatap Jimin yang tertawa membuat dia merindukan Jimin. Jimin yang sadar Yoongi menatapnya.
"Emm eonnie aku pulang dulu ya" kata Jimin
"Loh kenapa Jim, makanan nya sebentar lagi" jawab Seokjin
"Aku mendadak tidak enak badan, kalau kalian akan tetap di sini gak papa, aku akan pulang naik taksi saja" kata Jimin
"Baiklah kau istirahat ya , nanti kita ke rumah mu" jawab Seokjin
"Ne" ucap Jimin pun keluar dari cafe

Yoongi pun bergegas mengejar Jimin, Yoongi sangat cemas.
"Aku duluan" kata Yoongi pun beranjak dari tempat duduk nya.
Jimin yang tengah menunggu taksi, tiba tiba tangannya di tarik oleh Yoongi dan itu membuat Jimin terkejut.
"Lepaskan aku! Apa apa kau !" kesal Jimin
"Diam" ucap Yoongi dingin
Jimin mengerucutkan bibirnya, Yoongi pun membawa Jimin ke mobilnya.
"Apa yang kau lakukan" ucap Jimin
"Ingin mengatar mu pulang" jawab Yoongi datar
"Tidak perlu aku akan naik taksi" jawab Jimin
"Aku tidak ada penolakan" ucap Yoongi
Jimin mendengus kesal"dasar tsundere"gumam Jimin
"Aku mendengar mu jim" ucap Yoongi
"Oh ya ku pikir kau tidak dengar, kau memang tak berubah, masih sama seperti dulu pemaksa" kata Jimin
Yoongi hanya tersenyum tipis, biar kan saja Jimin mengatai apa pun, yang jelas hari ini Yoongi senang karena sudah berbicara dengan Jimin meskipun Jimin membalasnya dengan ketus.

Sesampai di rumah Jimin pun turun dari mobil Yoongi.
"Gomawo" jawab Jimin
"Kau tidak menawari ku mampir ke rumah mu" kata Yoongi
"Tidak, silakan kau pulang, dan jangan pernah berharap aku kembali bersamamu lagi" jawab Jimin pun mengusir Yoongi
Jimin pun memasuki rumahnya, Sedangkan Yoongi masih menatap rumah Jimin.
"Aku tidak akan menyerah untuk mendapat kanmu lagi jim" ucap Yoongi pun memasuki mobilnya lalu pulang.
Jimin pun mengitip dari balik jendela, Jimin menghela nafas.
"Akhirnya dia pulang saja, entah kenapa aku merasakan hal yang sama seperti dulu" ucap Jimin

Bersambung

HAUTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang