Glavnyy Voyennyy Klinicheskiy Gospital' Im. N.n. Burdenko, Rumah sakit di Moskow, Rusia. Berada di jalan Ulitsa Gospital'nyy Val (3 ул. Госпитальный Вал). Dirawat seorang pemuda kelahiran 1999 yang mengidam asma sejak ia kecil. Pemuda dengan beberapa trauma yang Ia alami selama ia hidup didunia ini, trauma itu semakin menjadi-jadi semenjak 2 tahun belakangan ini, sehingga ia terkena penyakit bernama Alzheimer dan berkepribadian Melankolis.Hingga suatu malam terdengar suara langkah kaki.
TUK... TUK... TUK!!
Terdengar suara langkah kaki di koridor Rumah sakit, suara langkah kaki yang sudah biasa terdengar walau saat tengah malam. Kebiasan ini dilakukan oleh seorang pemuda yang di rawat di Rumah sakit ini, sudah menjadi kebiasan nya berjalan sendirian di koridor rumah sakit sambil mengelilingi seisi Rumah sakit, bukan untuk menakut-nakuti, atau mengganggu pasien lain, tapi karna ketenangan baginya adalah berjalan sendirian, dan sedikit karna beberapa bisikan yang menyuruh nya berjalan sendirian. Tidak ada satupun yang akan menghentikan atau melarangnya karna alasan khusus.
Berjalan mengitari Rumah sakit, seorang pemuda dengan kulit Kecoklatan, dan rambut brokoli, berjalan sendirian dengan pakaian pasiennya. Suara hentakan kakinya akan selalu terdengar sampai ujung lorong-lorong rumah sakit, sesekali hentakan itu akan menghilang seolah dia terhenti akan sesuatu yang tidak diketahui siapa pun penyebabnya. Hentakan itu biasanya akan terhenti setiap 1 bulan sekali.
Berjalan dengan wajah penuh kekosongan, tatapan ntah mengarah kemana, dan selalu sendirian.
Dia Glen, seorang pemuda blasteran Rusia, belanda, dan Afrika, ibunya blasteran afrika dan Belanda, sedangkan ayahnya asli Rusia. Dia memiliki warna mata hijauh persis seperti ibunya, bersipat seperti ibunya, hampir keseluruhan dirinya cenderung mirip dengan ibunya.
Glen, ia mengidam asma sejak kecil, hampir setiap hari ia berada di rumah sakit semenjak ibunya meninggal. Bukan karna asma nya tapi, karna ia merasa tenang akan suasana di Rumah sakit.
Ibunya meninggal sekitar 2 tahun lalu, sejak saat itu lah Glen lebih memilih tinggal lama di rumah sakit daripada pulang. Ibunya meninggal karna kecelakan pesawat saat ingin mengunjungi Glen yang pada saat itu berada di rumah sakit karna asmanya tiba-tiba kambuh.
Lebih memilih tinggal lama di Rumah sakit, dibanding kembali kerumahnya bertemu dengan ayahnya. Dia aneh, suram, pendiam, dan tertutup. Tak ada satupun orang yang pernah Membuatnya tersenyum bahkan melihatnya tersenyum.
Glen, ia sangat menyukai bunga calla lily dan membenci mawar, itu berduri dan sakit jika mengenai tangan, dia benci hal yang menyakitkan. Ia suka merokok dan minum alkohol, suka bermain alat musik seperti piano, suka makanan manis dan masih banyak lagi. Tapi saat melihat, memainkan, atau memakan sesuatu yang ia sukai, tidak ada satupun ekspresi senang dari wajahnya.
Hingga suatu malam, ia melihat seorang wanita berambut pendek sedang duduk di atap rumah sakit, melihat langit sendirian. Ia yang baru datang dan melihat si wanita hanya terdiam sambil berjalan kedepan melihat suasana malam dari atap rumah sakit.
Si wanita pun tersadar akan kedatangan Glen, setelahnya Ia mulai menyapa Glen dengan ramah. "Hai.."ucapnya sambil berbalik untuk menatap Glen
Tidak ada jawaban... suasana sejenak menjadi lebih sunyi dari sebelumnya. Si wanita terus mencoba berbicara dengan Glen. Dengan harapan tinggi."Hallo, aku Esther-" ucapnya sekali lagi dengan mengangkat kedua tangannya bertujuan untuk memegang leher belakangnya dengan senyuman tentunya. Lagi-lagi Glen tidak menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zemblanity
РазноеTentang seorang pemuda rusia yang mengidam asma sejak kecil, dengan beberapa trauma yang ia alami selama hidup di dunia ini.