𝕯unia akan terasa hampa jika "dia" orang yang kau sayang Tiba-tiba menghilang, tidak pernah terpikir "dia" akan meninggalkanmu sendirian. kehilangan lebih buruk dari pada ke sendirian.
Pagi yang indah suara kicauan burung pipit yang terdengar dari ruangan Glen, seolah alarm yang diciptakan untuk membangunkannya. Terlihat langit cerah dengan gumpalan awan putih di sekitar nya yang sedang menciptakan bentuk baru, penuh dengan misteri di dalam berbagai bentuk nya.
Ia terbangun, saat setelah membuka matanya ia terdiam sejenak sambil melihat keatas karna si wanita tua itu sudah duduk disamping ranjangnya.
Ia terdiam dengan beberapa kerutan di keningnya, merapatkan bibirnya, dengan menutup sejenak matanya,dan sebaliknya si wanita tua juga hanya terdiam sambil merajut syal dengan senyum aneh menurut Glen.
Saat itu, pagi Glen sedikit memburuk, si wanita tua sangat jarang datang keruangan nya, ada hal lain atas kunjungan nya ini, itu menurut insting Glen saat menoleh sedikit ke si wanita tua sebelum ia mulai merinding karna nya.
Menghirup udara dalam-dalam hingga ia mengeluarkannya dengan perasaan kesal. Lalu memejamkan matanya lagi.
"Morning Elder, mimpi indah??" Ucapnya dengan sedikit pertanyaan di dalam nya,dan tanpa menoleh sedikit pun ke arah Glen, ia terus fokus pada rajutannya.
"Tchh"sudut matanya yang berkerut, dan tatapannya yang tidak karuan
Si wanita tua tiba-tiba tertawa kecil, lalu tiba-tiba berteriak sambil mengangkat rajutannya.
"HAHAHAHAH SELESAIII!!!" tertawanya, suara lantang dan matanya yang berbinar-binar, dia sangat bahagia saat itu, itu menurut ekpresinya kebenarnya hanya dia yang tau.
"Heyyy, SHUT UP!!" teriak Glen dengan penuh kekesalan
"Eh, hehehe maaf"ucap nya sambil tertawa kecil.
Seketika keduanya terdiam dengan saling memandang. Dan tiba-tiba si wanita tua tertawa terbahak-bahak, Glen yang mendengarnya hanya terdiam pasrah.
"HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHAH!!!"
"Tch" ketus Glen memalingkan wajahnya dari si Wanita tua
"Hey Glen, aku tiba-tiba teringat wanita semalam"
Glen terus memalingkan wajahnya dari si wanita tua, si wanita tua yang terus menatap Glen membuat Glen risih, hingga akhirnya Ia bangkit dan duduk, lalu menjawab perkataan si wanita tua.
"Ku katakan, aku tidak punya hubungan apa pun dengan wanita itu, jadi berhenti membicarakannya" perjelas Glen penuh dengan keseriusan.
"Afh iyh??" Ejek si wanita tua
"Tch, terserahmu" jawabnya
"Hahahaha, sudah susah diajak bicara, sekarang kau malah suka berbohong"ocehnya
"Aku tidak mengenalnyaa, dan aku tidak punya hubungan apa pun dengan nya"
"Apa kau seorang pengecut, Glen?" Tanya si wanita tua dengan tatapan serius ke Glen.
Glen hanya terdiam mendengarnya, sambil memalingkan tatapan nya dari si wanita tua.
"Dia sangat mirip dengan Aqrina bukan? Apa lagi saat Ia kebingungan, dia benar-benar mirip dengan Aqrina"
"I don't care"
"Berhenti bersikap seperti pengecut bocah sialan" gerutu wanita tua sambil memukul kepala Glen.
"Heyyy!!, apa yang kau lakukan" kesal Glen, dengan menahan tangan si wanita tua
"Aku sangat merindukan Aqrina aku harap dia ada disini dan melihat sikap pengecut mu itu" ocehnya lalu manarik tangannya dari genggaman Glen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zemblanity
RandomTentang seorang pemuda rusia yang mengidam asma sejak kecil, dengan beberapa trauma yang ia alami selama hidup di dunia ini.