* i always put a song in every chapter. if you don't like it, you can pause the song.
⟩ Stasiun Tapops ⟨
Terlihat seorang gadis sedang berjalan menuju suatu ruangan. Gadis tersebut menghela nafas panjang. Tibalah ia di sebuah ruangan dan terlihat seorang alien hijau bertubuh pendek dan berkepala kotak.
"Ada apa Kapten Luna?" Tanya alien tersebut. Ya, gadis itu adalah Luna atau y/n.
"Saya.. saya nak minta izin Komander" Jawab Luna dengan gugup kepada alien yang di sebut Komander itu yang tak lain dan tak bukan adalah Komander Kokoci.
"Nak minta izin apa ni? Cakap saja lah" Ucap Komander Kokoci.
"Saya nak izin pergi ke planet Monmiere, saya.. saya nak pergi ke makam mak ngan ayah" Ucap Luna sambil menunduk menahan tangis. Luna sudah berbulan-bulan bahkan hampir bertahun tidak mengunjungi makam kedua orang tuanya, dikarenakan menjaga stasiun tapops.
"Macam tu.. boleh lah, lagipun kau dah lama tak kesana." Ucap Komander Kokoci sambil menepuk pelan pundak Luna.
"Betul ke Komander? Lalu siapa yang nak jaga stesyen ni?" Tanya Luna senang sambil menghapus air matanya yang sudah keluar dari mata kirinya.
"Tak payah risaukan stesyen ni, kan masi ada anggota tapops yang lain" Kata Komander meyakinkan Luna.
"Terimakasih Komander, tapi betul ke saya ni diberi izin? perjalanannya sangat jauh bisa butuh 3 bulan untuk sampai sana dan 3 bulan sampai sini. Jadi, saya akan pergi 6 bulan lamanya, takpe ke Komander? Kita ni dah kekurangan anggota untuk jaga stesyen ni." Ucap Luna dengan panjang lebar. Ia khawatir jika ia pergi, stasiun tapops akan di serang oleh alien alien luar sana. Stasiun tapops memang seringkali diserang oleh alien jahat. Seperti kejadian 2 bulan lalu, tapops di serang oleh alien jahat dan disana hanya ada Luna sementara anggota lainnya sedang menjalankan misi, untung saja Luna bisa mengatasi nya. Luna khawatir kejadian itu terjadi lagi.
"Betul cakap kau, kita memang sangat kekurangan anggota. Tapi, aku tetap beri izin kau, aku dah pikirkan calon anggota baru tapops ni" Jelas Komander Kokoci.
"Baik Komander. Em.. siapa calon anggota baru tu?" Tanya Luna penasaran.
"Aku tak boleh bagi tau kau sekarang, kerana aku masih tak pasti dia nak ke tak." Luna akhirnya mengangguk paham.
"Baiklah Komander, saya nak pergi malam ni dah agar cepat selesai." Ucap Luna tersenyum dan meninggalkan ruangan. Komander pun hanya mengangguk dan melanjutkan menatap layar monitor.
Setelah kepergian Luna, ada seseorang yang sedang memperhatikan nya.Luna berjalan menuju kamarnya dan mulai membereskan barang bawaannya. Barang bawaannya lumayan banyak karena ia akan pergi 6 bulan lamanya. Setelah membereskan barangnya ia pergi menuju kantin karena Luna belum makan dari pagi tadi.
Sesampainya di kantin ia melihat Sai sedang duduk termenung sambil menatap makanannya yang masih utuh. Luna yang melihat itupun langsung menghampiri Sai.
"Kenapa kau ni Sai? Asik termenung je daritadi" Tanya Luna sambil memakan makanannya yang sudah ia ambil sebelum menghampiri Sai. Sai yang merasa ada yang berbicara padanya langsung menoleh ke arah sampingnya.
"Eh, Luna? Takde apa lah" Jawab Sai sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Alah alasan" Kata Luna kesal sambil melahap rotinya dengan kasar.
"K.. kau betulke nak pergi ke planet tu?" Tanya Sai sambil menunduk, kali ini ia mulai menyentuk makanannya.
"Ha'ah, kenapa?" Kata Luna sambil melihat ke arah Sai yang sedang menyuapkan makanannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Chéri [ fang x reader ] On Going
Romance⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯ ... Luna / [ y/n ] menghabiskan tenaganya untuk berpindah pindah planet karena ia terus dikejar kejar oleh alien jahat. Sampai dimana Luna sudah terbaring lemas karena tidak kuat untuk melawan alien jahat tersebut. Tapi, ia diselamatkan ol...