Mon Chéri [ fang x reader ] On Going

⟩ Sakit

*maaf jika masih ada typo..

...

Luna berjalan menuju ruang kapal angkasa tapops. Benar, mereka telah kembali dari bumi dan saat tiba mereka langsung dikejutkan dengan pencurian 3 Power Sphera sekaligus. Sungguh menjadi beban! Luna yang seharusnya sekarang tengah beristirahat, jadi tertunda karena harus pergi menjemput Kapten Kaizo untuk mendapatkan bantuan, lalu pergi ke Planet Circus.

Setelah Boboiboy dan kawan-kawan berhasil mengalahkan bocah penyusup bernama Panto. Komander Kokoci langsung menyuruh Luna dan Ochobot untuk melacak keberadaan Power Sphera yang dicuri dan Planet Circus lah tempat Power Sphera itu berada sekarang.

Luna telah sampai di ruang kapal angkasa, ia berjalan dengan terburu-buru karena harus cepat. Luna hendak masuk ke dalam kapal angkasa miliknya tapi seseorang memanggil nama Luna membuat Luna menghentikan langkahnya dan berbalik menoleh ke asal suara.

"Luna, kapal angkasa kau masih dalam tahap pemulihan. Kau pakai kapal angkasa aku je" ucap yang tak lain dan tak bukan adalah Fang.

Tanpa menjawab, Luna langsung menuju kapal angkasa Fang. Ia tidak mau berdebat, ia hanya ingin bergerak cepat karena Kapten Kaizo tak suka menunggu.

"Aku ikut kau" Kata Fang sambil berjalan mengikuti Luna dari belakang.

"Tak payah"

"Ini arahan dari Komander!"

"Ish!" Luna berdecak kesal. Ia memang seperti ini, jika sedang menjalankan misi penting ia lebih suka menjalankannya sendirian. Meskipun ia senang jika pergi dengan Fang, tapi tetap saja ia lebih suka sendirian.

Sekarang Luna berada di dalam kapal angkasa dan langsung duduk di kursi pengemudi.

"Biar aku yang jalankan" Kata Fang sambil menepuk pelan pundak Luna seperti menyuruh Luna agar berdiri tidak duduk di kursi pengemudi.

"Aku yang jalankan. Jangan nak bantah, misi ni ditugaskan kepada aku" Luna tak menoleh sedikitpun ke arah Fang, ia tetap fokus untuk menghidupkan mesin dan menjalankan kapal ini.

"Tapi aku pun ditugaskan jugak kan!"

"Kau ditugaskan untuk temani aku je" Katanya, Luna menjalankan kapal angkasa nya dengan kecepatan maksimal.

Fang sedikit terkejut dengan Luna yang menjalankan kapal angkasa nya denga kecepatan maksimal. Ia ingin menegur tapi ia baru ingat bahwa Luna sudah mahir menjalankan kapal angkasa di umur ssembilan tahun.

"Pelan sikit lah!" Kata Fang.

"Dah pelan lah ni. Kau takut ke?" Goda Luna, ia menambahkan kecepatan nya. Itu sukses membuat Fang panik.

"Oi! Kau nak kita mati hah!" Teriaknya marah sambil memegangi meja yang penuh dengan tombol-tombol disana.

"Jangan banyak cakap lah" Luna memencet mencet tombol yang di depannya. Ia melihat koordinat yang di kirim Kapten Kaizo. Ia pun menjalankan kapanya sesuai dengan arah koordinat itu.

"Kau, pergi tengok lokasi pasti abang kau. Aku tengah sibuk ni" Lanjutnya yang hanya dibalas anggukan oleh Fang.

...

"Fang, hubungi abang kau sekarang" Ucap Luna sambil mengerem kapal angkasa dan bersembunyi di balik batu besar. Mereka sudah sampai di lokasi Kapten Kaizo.

Fang menarik jam kuasa dan mulai menghubungi Kapten Kaizo.

"Kapten, kita dah sampai" Ucap Fang.

"Hh, jumpa di lokasi rahasia" Katanya lalu menutup panggilannya.