My Nerd Girl (Treasure)

39

Pagi hari ini mereka udah kumpul di ruang tengah karena hari ini haruto bakal pergi ke tempat atau kaya semacam desa gitu buat membagikan tips cara merawat luka dengan benar jadi untung haruto yang terpilih karena bagaimana pun haruto itu cukup berpengalaman untuk hal semacam ini

"Hati hati ya kalo ada apa apa telfon" Ujar jihoon pada adik nya itu

"Iya eon tenang aja "

"Jadi hari tidur di tenda atau gimana? " Tanya jaehyuk yang kali ini sedang menatap haruto yang sedang memakai sepatu

"Enggak eon kita bakal tidur satu ruangan semua mahasiswa kaya satu ruang kelas gitu bareng sama pembimbing" Ujar haruto

"Cewek cowok di satuin? " Tanya Doyoung

"Gila kali ya" Ujar jeongwoo

"Tapi kan emang gitu walaupun banyak cowok nya gue sih yakin kalo nanti bakal ada skat pembatas nya" Ujar haruto lalu bangun dan meraih tas nya

"Hari ini pada gak ada kelas? " Tanya haruto yang udah gendong tas di punggung nya

"Gue sama Doyoung gak ada karena dosen nya hari ini gak bisa hadir kalo yang lain kayaknya kelas siang deh" Ujar yoshi

"Ya udah gw berangkat ya bye bye"

Sekarang haruto udah sampai di kampus nya sebenarnya yang berpartisipasi atas kegiatan ini cuma tiga fakultas pertama kedokteran buat ngasih edukasi, kedua teknik buat bikin sesuatu yang mungkin berguna untuk masyarakat sebenarnya mereka mau perbaiki jembatan gitu sih, yang terakhir menejemen bisnis karena di butuhkan buat ngitung sekian pengeluaran yang di gunakan.

Dari fakultas kedokteran ada tiga orang, haruto, terus ada lagi anak kedokteran gigi, sama yang terakhir ada anak spesialis satu, nah kalo teknik ini agak rombongan karena dari teknik ada 20 orang terbaik yang di kirim pasti bingung kok bisa terbaik padahal belum mulai kuliah jadi guys kampus ini tuh salah satu kampus yang selalu jadi inceran kenapa? Karena pas kalian mau masuk ke satu fakultas nanti di tes dulu gitu sama pihak atau salah satu dosen yang ngajar emang agak ribet tapi heran kok orang orang pada suka, dan terakhir dua orang dari menejemen bisnis satu cewek satu cowok

Dia belum tau si siapa yang dari fakultas bisnis itu jadi santai aja masuk ke mobil yang bawa mereka ke desa itu kebetulan haruto duduk di belakang jadi dia langsung ngeluarin ponsel nya dan make headset yang dia bawa dari rumah, awalnya mau bawa headphone yang biasa dia pakai tapi ternyata terlalu riweh dan bawa earphone juga dia teledor takut ilang satu

Karena sebelum jalan dia udah ngobrol sama orang yang duduk di sebelah nya dan ternyata dia calon dokter gigi katanya mah, udah cukup akur tanpa canggung walaupun akhirnya mereka sama sama diam karena milih buat tidur karena sumpah yang bawa mobil nya menguji mental bikin mabok anjir semua rata-rata teler di dalam mobil.

'Gw curiga yang nyetir supir taksi nih'

Sekitar perjalanan dua jam dari kota mereka sampai di desa lumayan terpencil dan bisa di bilang sederhana karena rata-rata rumah penduduk di sana itu terbuat dari kayu dan tak begitu besar

"Lu gapapa kan ya? " Tanya haruto kepada laki-laki di sebelah nya itu

"Gapapa kali gak tau kaki gue kaya kagak napak" Jawab yohan laki-laki yang tadi duduk di sebelah haruto