My Nerd Girl (Treasure)

41

Malam ini ke enam perempuan itu berjalan dengan mobil mereka menuju kediaman nenek kim karena mereka di perintah kan untuk datang katanya ada tamu penting yang akan datang sehingga mereka di paksa untuk datang di sana

"Kalian okay kan?" Tanya jihoon yang mengemudi di mobil putih nya

"Kita gapapa kok eon lanjut aja kita juga udah hatam kalo ke sana gimana jadinya " Ujar jeongwoo yang sebenarnya tergolong santai namun bisa di lihat kalau sebenarnya dirinya sedang takut

"Yah mau gimana lagi je tapi masih ingat kan kata eomma selagi kita bersabar kita pasti bisa mendapatkan kasih sayang yang lebih" Ujar doyoung yang duduk di sebelah jeongwoo

"Kalo gak dapet kasih sayang dari mereka juga gapapa gue gak butuh" Ujar jaehyuk

"Heuumm kalo emang mereka mau begitu terus gue juga gak peduli mau mereka mati berdiri juga gue tetap gak akan peduli" Ujar haruto yang duduk paling belakang bersama yoshi

"Gak boleh gitu gimana pun mereka nenek kita apa pun yang terjadi mereka tetap keluarga kita" Ujar yoshi yang di angguki jihoon dan doyoung sementara jeongwoo hanya diam tak bersuara

Mobil yang mereka naiki sampai di depan rumah mewah yang berdiri kokoh bak istana, rumah yang cantik namun penghuninya berhati iblis

Mereka masuk setelah menyapa beberapa maid yang ada di dekat pintu masuk

"Kenapa kalian datang?" Tanya seorang kepala pelayan wanita yang memang sudah tau apa yang akan terjadi kedepan nya

"Kita di suruh ke sini ajuma"

"Seharusnya kalian gak dateng lebih baik kalian pulang " Ujar si kepala pelayan

"Gapapa kok ajuma kita udah biasa" Ujar jeongwoo dengan senyum manis nya

"Benar kata bibi min , lebih baik kalian pulang karena di sini pun kalian akan di permalukan lebih baik gak usah datang" Ujar salah satu pelayan wanita yang masih agak muda

"Gapapa kok eon kita masuk ya gak usah khawatir" Ujar jihoon lalu mereka masuk ke dalam rumah

Melihat ke enam perempuan itu berjalan masuk semua pelayan dan penjaga hanya bisa menatap mereka kasihan, bagaimana tidak setiap mereka di suruh datang pasti di sana hanya di permalukan dan di jadikan budak dan setiap mereka datang ke sana pun pasti tanpa sepengetahuan orang tuanya sehingga tak ada yang bisa membela

Mereka memasuki rumah dan di sambut oleh tatapan hina dari kakek nenek nya yang sedang duduk di sofa ini masih untung karena ada kakek nenek yang udah meninggal dan ada juga yang enggak datang jadi hanya ada beberapa orang aja

"Malam"

"Pergi ke dapur dan siapkan minuman untuk tamu" Ujar nenek yoon

"Tunggu apa lagi cepat kalian tuli hah?! "

"B-baiklah"

Merek berjalan menuju dapur malam ini akan menjadi malam panjang seperti nya

Jika di tanya memang tak apa?, tentu saja itu masalah namun jika mereka melawan makan mereka akan mendapatkan hal yang lebih memalukan lagi

Di sela-sela pekerjaan nya jihoon melihat beberapa orang yang sepertinya familiar di mata nya namun siapa wajah nya tak terlihat karena mereka memunggungi nya