02

7 1 0
                                    

Happy reading guys🤗

Maaf kalau banyak typo xixixi

Upacara telah selesai, dan semua murid pun dibubarkan untuk menuju ke kelas masing-masing, tapi ada beberapa yang sengaja mampir ke kantin, seperti Nadia dan kawan-kawan.

"Yaampun hari ini panas banget" ucap Chika yang lagi kipasan pake topi osis

"Iya nih, jadi haus" Gaby pun berjalan menuju stan minuman untuk membeli minum

"Kalian udah ngerjain tugas fisika?"
Dena ini tipikal orang yang selalu bertanya tentang tugas kepada teman-temannya

"Udah lah, Chika mah rajin"

"Bukannya fisika hari Rabu ya? Emang ada tugas?" Tanyaku

"Ada ih, kan disuruh dikumpulin hari Senin jam 12 pas"

"Gue ga bawa buku tugas fisika anjir, gimana dong" nahkan, aku lupa nggak bawa buku tugas fisika, apalagi guru fisika terkenal killer.

"Coba pake kertas aja dulu, siapa tau boleh" saran Chika

"Siapa tau anak kelas kita juga ada yang sama nggak bawa bukunya" Ucapan Dena sedikit membuatku lega

Tiba-tiba Gaby datang

"Ada apa nih kok keliatannya serius banget"

"Nadia nggak bawa buku tugas fisika" jawab Chika

"Kok nggak bawa sih? Makanya jangan pacaran terus yang dipikirin" Gaby ini orangnya emang sarkas banget

"Namanya juga lupa gab, lagian seinget gue kan dikumpulinnya hari Rabu pas lagi pelajarannya pak Memet" Yap pak Memet merupakan guru fisika di sekolahku yang terkenal killer.

"Lo kaya ga tau pak Memet aja, selalu tidak terduga"

"Ke kelas yuk, bentar lagi guru mau dateng nih" Dena

"Ayo"

Kamu berempat pun berjalan menuju kelas.

Sesampainya di kelas, tiba-tiba ketua kelas mengumumkan informasi penting yang membuat sebagian siswa mendadak menegang.

"Guys, kata pak Memet tugasnya dikumpulin jam 9.30 waktu istirahat pertama"

'mampus gue belum ngerjain'
'ini gaada yang mau ngasih contekan kah'
'gue minta kertas!'
'lo kan punya buku anjir! nyobek punya sendiri napa'
'buku gue tengahnya isi semua anjir'
'yaudah nih'
'lo ga ngerjain?'
'ogah, palingan cuma ditumpuk doang'

Kira-kira begitulah celotehan warga 12 MIPA 2

Di lain tempat

"Lo mau liat punya gue nad" tawar Chika kepada Nadia.
Diantara mereka berempat, Chika lah yang pintar pelajaran fisika.

"Mau lah, yakali gamau" jawabku sambil ngegas

"Tapi sambil gue jelasin ya, lo harus paham" Chika sebenernya gamau ngasih contekan secara cuma-cuma, takutnya nanti malah bukan memper pintar sahabatnya sendiri, tapi karena berhubung waktu pengumpulan tinggal satu jam lagi, dan soalnya sangat banyak, mau ga mau Chika membagikan jawabannya secara cuma-cuma.

"Iya nanti lo harus jelasin ke gue sampe gue pinter pokoknya"
lalu aku pun mulai menulis jawaban seperti punya Chika

"Loh kamu baru ngerjain sekarang babe?"

"Hehe iya nih, aku ga inget kalo disuruh ngumpulin hari ini"

"Yaampun sayang"
"Minggir dong Chik, gue mau duduk sama Nadia"
Usir Rayan kepada Chika yang duduk di sebelahku

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang