Chapter 1 : Pemeran Utama

25 2 0
                                    

( Priiit Priiit Priiit) 

Suara peluit panjang telah berbunyi dengan nyaring menandakan berakhirnya pertandingan sepak bola antara Metro Junior Highschool melawan Mustika Junior Highschool. Sekali lagi, Akira memastikan kemenangan kami dengan tendangan kerasnya di menit ke 85. Seluruh supporter pun riuh menyemarakan namanya. "AKIRA... AKIRA !!!" suara itu menggema di dalam stadion. Para pemain dan pelatih pun berlari kedalam lapangan dengan gembira merayakan  kemenangan Sekolah kami pada turnamen antar SMP untuk pertama kalinya. Rasa kegembiraan benar benar terasa saat itu. "Waah, Ini semua terasa seperti mimpi" kataku kepada Akira. tentu saja, setelah gagal Dua kali akhirnya kami mampu membawa pulang trophy pada tahun terakhir kami di SMP. By the way, Let me introduce him first. "Nama Lengkapnya Akira Kousei, Sahabat sekaligus partner ku dalam dunia sepak bola. Persahabatan kami dimulai sejak umur kami Lima tahun saat ayahku ditunjuk sebagai wakil kepala cabang di indonesia dari perusahaan Kousei milik Keluarga Akira. Ayahnya, Shintani kousei merupakan Kepala cabang untuk perusahaanya di Indonesia.  Sejak saat itulah kami berdua menjadi sangat dekat. namun, tidak sepertinya yang sangat populer, aku hanyalah seorang siswa biasa yang dikenal karena sangat dekat dengan Akira. bahkan tak jarang juga orang lain yang mendekatiku hanya untuk menjadi lebih dekat dengannya. salah satunya adalah dia, Alisa Gina."

"HEH, JANGAN SEMBARANGAN !!! Apa kau masih menulis diary itu ? sini biarkan aku menulis perkenalan diriku sendiri" 

Tolong lupakan bahwa aku dekat dengan mereka karena ingin mendekati Akira. Aku dan hardia memang sudah berteman sejak dulu, Rumah ku dan Hardia memang bersebelahan. Kebetulan saja Akira sangat sering bermain disana sehingga kami bertiga menjadi sahabat yang sangat dekat. 

"SUDAHLAH, AYO KITA BERANGKAT !!! APA KAU MAU TERLAMBAT DI HARI PERTAMA KITA DI SMA"

"Hahaha, Ayo !!!" Balasku.

.

.

Senin, 27 Juli 20XX

Hari ini adalah hari pertama kami memasuki masa SMA. Kami bertiga masuk ke salah satu sekolah unggulan di kota kami Garuda International Highschool. SMA yang memang terkenal memiliki siswa siswa yang sangat berbakat dan unggul dibidangnya masing masing. Karena alasan itu juga kami bertiga memutuskan untuk mendaftar ke SMA ini. Beruntung, kami bertiga dapat masuk tanpa adanya kesulitan karena prestasi kami di tingkat SMP.

"Selamat pagi Alisa, Hardia. jarang sekali melihat kalian berangkat sepagi ini." Sapa Akira yang tiba tiba saja muncul entah darimana bersama dengan seorang gadis yang belum pernah kulihat sebelumnya.

"Eh ada Akira, Tentu saja kami berangkat lebih pagi hari ini. Tidak ada yang ingin terlambat di hari pertamamu di sekolah kan hahaha." Balas alisa dengan senyum yang sangat manis di wajahnya.

"Bagaimana Liburanmu kemarin" Balasku .

"Yaaa, seperti biasa." Timpal Akira. "Oh iya. Kenalkan, ini Ayumi. Ia baru saja pindah ke negara ini minggu lalu. Ia tadinya bersekolah di jepang. Tenang saja, Ia sudah cukup lancar berbahasa indonesia kok. Semoga kalian bisa berteman baik juga dengannya" Tambah Akira memperkenalkan perempuan di sebelahnya.

" Hi, Aku alisa dan Ini Hardia. Jika butuh bantuan kabari kami saja ya." sapa Alisa kepada Ayumi.

"Kami siap membantumu. Kabarkan aku saja nanti, Pasti akan kubantu." Balasku dengan sedikit bercanda.

"Lihatkan, Walau sedikit aneh namun mereka berdua sangat baik." Ucap Akira kepada Ayumi.

setelah berbincang sedikit, kami ber empat pun segera masuk ke sekolah dan melihat daftar kelas yang sudah diumumkan di mading sekolah. Aku, Akira, dan Ayumi berada di kelas 10-1 sedangkan Alisa berada di kelas 10-4. Kulihat alisa tampak kesal dengan pembagian kelas tersebut. Kami pun hanya bisa tertawa dan sedikit menggodanya sebelum masuk ke kelas yang sudah ditentukan.

Beyond that LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang