12. Muncul nya rasa kecintaan

733 58 11
                                    

— بسم الله الرحمن الرحيم —

Nabi SAW bersabda, "Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku."

— اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

— اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿

"Sayyidah Fatimah Az-Zahra itu sangat menjaga auratnya kak. Sifat sayyidah Fatimah Az-Zahra juga sangat pemalu, hingga permintaan kedua sebelum meninggal adalah dikubur pada malam hari. "Ketika kau menguburku maka tutuplah seluruh tubuhku dengan baik. Saya tidak ingin siapa saja melihat bagian tubuhnya. Selain itu, kuburkanlah pada malam hari karena aku malu karena kelahiran banyak orang," kata sayyidah Fatimah,"

"Aku menutup aurat selain karna perintah Allah, tapi juga karena ingin menjadi pengikut sayyidah Fatimah Az-Zahra kak. Hitam adalah warna favorit Sayyidah Fatimah Az-Zahra, sangat terjaga dalam menutup aurat, rasa malu nya yang sangat tinggi sehingga tidak ada celah untuk melihatnya, ketika berjalan Sayyidah Fatimah hanya akan terlihat dua lubang di matanya untuk melihat. Selain itu semuanya tertutup dengan rapat, nggak ada kak nggak ada laki-laki yang pernah melihat kulit dan wajah sayyidah Fatimah Az-Zahra kecuali anak dan suaminya," ucap Helwa dengan air mata yang sudah mengalir, dirinya sangat-sangat mengangumi ratu surga itu.

Mendengarkan itu Elmira juga ikut meneteskan air matanya, rasa cinta dan kagum kepada sosok sayyidah Fatimah Az-Zahra itu seketika menyeruak masuk ke dalam hatinya.

"Ketika di Padang Mahsyar nanti, ada sekelompok orang yang mendapat keistimewaan nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam bagi perempuan, akan di beri minum oleh Sayyidatina Aisyah, Sayyidatina Fatimah, Sayyidatina Khadijah, tergantung dulu di dunia menjadi wanita yang bagaimana,"

"Ada perempuan-perempuan yang pintar, cerdas, dan hafal Al-Qur'an, hafal pemahaman Al-Qur'an. Maka, akan di beri minum oleh sayyidah Aisyah Ra."

"Ada perempuan-perempuan yang pintar jaga diri, sopan santun, baik sama suami, didik anak dengan baik, lemah lembut, penuh cinta, maka akan di beri minum oleh sayyidah Fatimah."

"Ada perempuan-perempuan yang hebat, mandiri, mau mengorbankan apapun demi jalan Allah dan Rasulnya. Maka, akan di beri minum oleh sayyidah Khadijah."

"Sayyidah Fatimah juga di gelari sebagai penghulu semua wanita kak, kakak masih mau dengerin cerita aku?" tanya Helwa kepada Elmira sambil menghapus air matanya.

Elmira mengangguk antusias dengan mata yang berkaca-kaca. "Mau masih mau, aku suka denger kisahnya."

Helwa tersenyum lembut. "Alhamdulillah,"

"Sayyidah Fatimah mendapat gelar penghulu semua perempuan (sayyidatu nisâil 'alamîn). Aisyah berkata. "Fatimah datang kepada Nabi saw dengan berjalan seperti jalannya Nabi saw. Kemudian Nabi saw mengucapkan: “Selamat datang duhai puteriku.” Kemudian beliau mempersilahkan duduk di sebelah kanan atau kirinya kemudian beliau berbisik kepadanya lalu Fatimah menangis. Kemudian Nabi saw bersabda kepadanya: “Mengapa kamu menangis?” Kemudian Nabi saw berbisik lagi kepadanya. Lalu ia tertawa dan berkata: Aku tidak pernah merasakan bahagia yang paling dekat dengan kesedihan seperti hari ini. Lalu aku (Aisyah) bertanya kepada Fatimah tentang apa yang dikatakan oleh Nabi saw. Fatimah menjawab: Aku tidak akan menceritakan rahasia Rasulullah saw sehingga beliau wafat. Aku bertanya lagi kepadanya, lalu ia berkata: (Nabi saw berbisik kepadaku): “Jibril berbisik kepadaku (Rasulullah saw), Al-Qur’an akan menampakkan padaku setiap setahun sekali, dan ia akan menampakkan padaku tahun ini dua kali, aku tidak melihatnya kecuali datangnya ajalku, dan engkau adalah orang pertama dari Ahlul baitku yang menyusul ku.” Lalu Fatimah menangis. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Tidakkah kamu ridha menjadi penghulu semua perempuan ahli surga atau penghulu semua istri orang-orang yang beriman?” Kemudian Fatimah tertawa. (Shahih Bukhari, kitab Awal penciptaan, bab tanda-tanda kenabian dalam Islam; Musnad Ahmad 6: 282, hadis ke 25874)"

Untaian Tasbih [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang