•OBSESSED•༄ᴍɪᴄʜᴀᴇʟ ᴋᴀɪsᴇʀ༄

°•0,6•°

Kesadaran yang menghilang diiringi oleh teriakan Kaiser, apakah dirimu akan selamat?

Ruangan bernuansa putih yang terdapat banyak peralatan medis kini menjadi tempatmu untuk beberapa waktu, karna nyatanya walaupun dirimu sembuh hanya sedikit kesempatan mu untuk kembali menjalani hidup seperti dulu.

Namun dirimu tidak mungkin menyerah semudah itu kan? Ya, dirimu harus dapat mengubah kemungkinan kecil tsb menjadi kemungkinan yang besar dan mutlak.

"Maafin gw, tolong bangun" ucap Kaiser yang terduduk disofa dan menundukkan kepalanya, namun apakah pertanyaan itu terjawab? Tidak.

Kaiser hanya dapat melihat dirimu yang terpasang banyak sekali alat medis, namun dirimu tetaplah cantik dan sempurna. Membuat dirinya bingung akan perasaannya yang sesungguhnya.

Hingga akhirnya ada seorang wanita yang membuka pintu ruangan tsb dan melihat dirimu yang Tengah tak sadarkan diri. Ia berjalan mendekati Kaiser, seakan-akan terhipnotis Kaiser segera berdiri dan memeluk wanita tsb.

"Kai,bagaimana bisa dia menjadi seperti ini?" tanya wanita tsb. "Itu pantas untuk dirinya sayangku" balas Kaiser, mereka berdua pun akhirnya keluar dari ruangan tsb.

1 MONTH AFTER THAT~

Dirimu akhirnya tersadar setelah mengalahkan kemungkinan yang sangat rendah tsb, mengapa dirimu tersadar? Tentu saja karna kau merupakan keajaiban dari Tuhan yang menyayangimu.

"A-aku berhasil" Ucapmu yang tanpa sadar air matamu menetes. Saat itu juga kamu menyadari bahwa sedari tadi Kaiser tengah tertidur dengan seorang wanita cantik, namun masih cantik dirimu.

Melihat hal itu hatimu terasa panas karna apa yang ada didepan matamu, dirimu pun hanya terdiam hingga "maaf nona, kamu bisa pulang esok" ucap suster yang tak kamu sadari
"M-maaf, tapi saya sudah berapa lama disini?" tanyamu. "Sudah 1 bulan lebih nona" jawabnya yang membuat dirimu terkejut.

ESOKNYA...

Dirimu pulang kerumah orang tua mu karna sudah muak atas semua yang terjadi, namun bukan sambutan hangat yang menantimu namun hanyalah rumah kosong yang sepertinya sudah lama ditinggalkan

Kamu menelusuri semua isi rumahmu hingga tepat didepan kamar orang tuamu kau mencium bau yang sangat amis membuat mu merasa Pusing, kau memberanikan diri tuk membuka pintu kamar tsb.

"Ha- MENGAPA?! MAMAH!!! JANGAN TINGGALIN MIYUMI MAH!!" Tangisan mu memecah segala keheningan dirumah tsb, belum lagi dirimu yang baru saja kehilangan sosok ibu akhirnya mendapati ternyata ayahmu tengah terduduk diatas kasur dengan kondisi yang mengerikan.

Dirimu hanya dapat menangis, tangisan yang sangat menyakitkan terdengar diseluruh rumah. Hingga seseorang datang dan mencekik lehermu, dirimu hanya pasrah dan ingin segera menyusul kedua orang tua yang sangat dirimu sayangi.

Hingga akhirnya dirimu pingsan akibat kurangnya oxygen yang kau hirup.

"Aku akan membawanya, apapun yang terjadi" Ucap Seorang pria yang kau dengar secara samar dari telpon.

"Kau akan menikahinya minggu depan kan?" tanya seorang yang miyumi tak kenali.

Hingga akhirnya ia menutup matanya dan tertidur, saat ia bangun ternyata ia berada dirumah Kaiser dan berada dikamar Kaiser.

"Aku- MAMA?!" dirimu akhirnya mengingat semua kejadian tadi dan tanpa sadar air matamu mulai menetes

Tanpa dirimu sadari sedari tadi Kaiser sudah berada diruangan yang sama dengan dirimu, "kasian sekali dirimu, apa kau tak punya siapapun sekarang?" tanya kaiser.

"Kau akan ikut denganku ke Jerman setelah kita menikah" lanjutnya

"Ga." jawabmu yang tengah menghapus air matamu.

"Kau sekarang tak memiliki siapapun lagi, bahkan harta saja kau sudah tak punya. Bodoh" ucap Kaiser.

"Dimana harta seluruh orang tuaku?!" tanyamu

Orang tuamu mengalami bangkrut dan terpaksa meminjam uang dengan nominal yang cukup besar kepada keluarga Kaiser, dan syaratnya adalah jika kau tak mau menuruti Kaiser orang tuamu akan membayar dengan nyawa mereka sebagai bayarannya.

Setelah mengetahui hal tsb dirimu terpaksa menurut kepada Kaiser karna ancaman berikutnya adalah sarah.

Seminggu setelahnya kalian menikah dengan pesta yang dihadiri oleh keluarga terdekat kalian saja, namun apakah keluarga mu hadir? Tidak.

Semua terasa menyakitkan, apalagi saat dirimu melihat Kaiser tengah berbincang dengan para teman²nya ditemani oleh beberapa gadis yang sepertinya disewa tuk memuaskan para tamu lelaki.

Dirimu hanya dapat duduk termenung ditengah pesta pernikahan yang terbilang mewah tsb.

Setelah pesta pernikahan selesai kalian kembali kerumah megah Kaiser, namun akhirnya kau mendapatkan kamar sendiri karna alasan yang cukup aneh. Yakni privasi

apa yang akan dilakukan oleh Kaiser? Kau tak terlalu memikirkan hal tsb dan fokus tuk beristirahat karna penerbangan yang akan kau lakukan dengan Kaiser di esok pagi.