°•0,9•°

219 9 0
                                    

Dirimu yang tak dapat tertidur, memutuskan untuk keluar kamar dan berencana mengambil sebuah cemilan untuk dirimu makan dikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dirimu yang tak dapat tertidur, memutuskan untuk keluar kamar dan berencana mengambil sebuah cemilan untuk dirimu makan dikamar.

Saat ingin menuruni anak tangga  dirimu melihat ada 3 orang, 2 diantaranya engkau kenali yakni Kaiser dan hana. Dirimu akhirnya bersembunyi dan mendengarkan percakapan mereka, namun percakapan tsb membuat jantungmu terasa berhenti berdetak dan semua trauma beberapa tahun silam pun akhirnya terputar di kepalamu.

Kejadian dimana kedua orang yang sangat engkau sayangi harus pergi meninggalkan dirimu untuk hidup dengan lelaki dengan sifat bajingan yang memuakkan.

"Kana ga selamat? Yaudah sih, aku ga peduli juga" ucap hana

"Kana cuman pengganggu dalam hidup kita" jawab Kaiser

Mendengarkan omongan tsb membuat dirimu tak kuasa menahan amarah dan akhirnya dirimu memutuskan tuk mendatangi Kaiser dan hana yang tengah berdiri diruang keluarga.

"Kai,Kana selamatkan kai?" Ucapmu sembari berusaha menahan air matamu, namun seakan pertanyaanmu sudah jelas jawabannya membuat dirimu tak dapat lagi membendung air matamu.

"Lu tega banget Kai! Dulu orang tua gw sekarang Kana, apa lagi yang mau lo ambil dari gw Kai?!" bentakmu dengan air mata yang mengalir dipipimu.

"Lu kenapa sayang banget ama dia?! Dia bukan anak lo kan!" balasnya dengan nada bentakan yang membuat dirimu tak Terima.

Dirimu ingin melayangkan tamparan kewajah Kaiser, namun sialnya tamparan tsb berhasil ia tahan. Ia membalas hal tsb dengan mendorong dirimu hingga tersungkur ke lantai, untung saja tak ada apa" yang terluka.

"Lu mending diem aja apa susah sih, mati lu kalo ga diem?" tanyanya dengan tatapan sinisnya. Dirimu tak membalas, setelah berdiri dirimu memutuskan tuk kembali ke kamarmu dan beristirahat.

Semua yang dirimu miliki kini sudah pergi meninggalkan mu sendirian bersama dengan 2 bajingan tsb, dirimu tak kuasa menahan tangismu lagi. Keheningan ruangan tsb akhirnya pecah akibat suara tangis mu yang tak kunjung reda.

Saat tengah menangis dirimu mendengar suara ketukan yang membuat dirimu terpaksa membuka pintu tsb, disitu terdapat hana dengan make up khas cabe'an nya dan tank top murahnya.

ILUSTRASI ( OC FROM PINTEREST )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ILUSTRASI ( OC FROM PINTEREST )

Ia menatap dirimu dengan tatapan menghina dan merendahkan.

"Itu anak gw, ngapa lu yang nangis" ucapnya.

"Yang ngerawat dia itu gw, lu datang' hanya membawa malapetaka bagi gw" ketusmu.

Seakan tak Terima hana pun pergi dan berniat mengadu kepada Kaiser, dirimu hanya dapat pasrah akan apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagaimana tidak, Kaiser selalu menyiksa dirimu apabila menyakiti hana namun jika dirimu disakiti ia hanya akan menutup mata dan berpura' tak tau menau tentang hal tsb.

Sesuai dugaanmu, Kaiser datang bersama dengan hana yang berada disampingnya. "Lu ngomong apa ke hana?" tanya Kaiser, "dia malapetaka bagi hidup gw" balasmu dengan nada ketus.

Kaiser yang mendengar ucapan tsb keluar dari mulutmu pun mendekati mu dengan raut wajah datar yang membuat dirimu Bergidik ngeri dan meneguk salivamu, Kaiser berdiri tepat dihadapanmu.

Dirimu hanya terdiam mematung, karna untuk pertama kalinya Kaiser memeluk dirimu. Ya,dirimu berpikir bahwa Kaiser akan memukulmu namun salah.

Setelah itu Kaiser memberi kecupan singkat dipipimu dan berjalan keluar dan pergi tuk latihan di markas bastard munchen, hana yang menyaksikan hal tsb memutuskan tuk pulang ke apartemen nya. Dirimu memutuskan untuk pergi liburan namun tanpa izin Kaiser tentunya.

Kau menginap disebuah hotel disekitar pusat kota munchen, namun selama 2 hari tak terdengar kabar dari Kaiser yang membuat mu memilih tuk menyudahi liburan tsb dan kembali kerumah tsb.

Setibanya disana dirimu melihat Kaiser yang tengah berbaring disofa dengan air mata berada dipipinya, saat membuka pintu mata Kaiser langsung tertuju kearahmu.

Kaiser melirik kearahmu, ia berdiri dan berjalan mendekati mu dan "hana lu apain?" Tanyanya dengan suara datarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaiser melirik kearahmu, ia berdiri dan berjalan mendekati mu dan "hana lu apain?" Tanyanya dengan suara datarnya. "Dia marah ama kamu, kai" ujarku, Kaiser hanya menatap dengan tatapan datarnya dan "dia selingkuh" ucapnya singkat, hal tsb membuat dirimu terkejut tentunya namun dirimu berhasil menahan emosimu.

Namun tiba' saja Kaiser mendekat dan langsung memelukmu, dia menangis didalam pelukanmu. Sontak hal tsb membuat dirimu bingung, namun dirimu memilih tuk diam saja dan mengelus pucuk kepalanya.

"Maafin aku, aku terlalu jahat ama kamu" Ujarnya, pelukan saja membuat dirimu kebingungan apalagi dengan kata' tsb. "Aku maafin kok, kai" balasmu

"Jangan panggil kai, panggil aku micha" panggilan tsb hanya dapat digunakan untuk kedua orang tuanya, dan sekarang dirimu juga. "Iya micha" ujarmu.

"Aku mau tidur, ayo kekamar" ucapnya, "kamar kita beda, micha" Kaiser yang mendengarkan kata'mu sontak menarik lenganmu dan membawamu kekamarnya, setibanya dikamar Kaiser aroma parfum yang sangat wangi dan khas membuat dirimu sempat melirik kemeja yang ada disamping lemari pialanya.

Setelah kalian memasuki kamarnya, Kaiser menyuruh dirimu untuk berbaring disampingnya. Dirimu terpaksa menurut agar tidak ada kejadian yang akan membuatmu kembali menyesal, saat dirimu berbaring disampingnya Kaiser memeluk dirimu dan akhirnya tertidur.

'Aku ga bisa terlalu percaya kamu, micha' ujarmu didalam hati, setelah itu dirimu juga terlelap dalam tidurmu. Saat dirimu bangun Kaiser masih berada disampingmu namun ia memeluk mu semakin erat.

Dirimu berusaha tuk melepaskan pelukan hangatnya, namun semua sia' karna semakin erat pelukannya. Dirimu yang merasakan nyaman pun memutuskan tuk kembali tidur didalam pelukannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•OBSESSED•༄ᴍɪᴄʜᴀᴇʟ ᴋᴀɪsᴇʀ༄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang