NGAPA GA NGOMONG BANGKE

179 13 3
                                    

Kadang menjadi pendiam yang sulit mengekspresikan diri itu sedikit menyebalkan, tapi setelah aku bertemu dia aku mulai bisa mengekspresikan diri ini

"HEYYO WASSAP BRO" seorang gadis dengan rambut panjang diikat kuda itu menepuk bahu Halilintar

"Berisik" Halilintar lanjut membaca bukunya tak menghiraukan [Name] disampingnya "idih si gledek satu ini,btw I Love you" [Name] kabur dari kelas dengan berlari meninggalkan Halilintar yang merona sendirian

"Apaan coba" Halilintar tau [Name] memang menyukainya sejak SMP hingga dibangku SMA sekarang,namun prinsipnya adalah 'gua gabakal pacaran ataupun nikah sama cewe urakan,gua maunya cewe yang pendiem dan teratur '

"Gua ngapain anjir Arghhh malu banget" [Name] guling guling di lapangan bola, bahkan teman temannya menatap heran gadis itu, bagaimana tidak ia datang datang membawa bola lalu tiba tiba berguling dilapangan

"Lu ngapain dah?"tanya Ying
"GUA MALU ANJAY" [Name] melempar bola Voly yang di pegangnya lalu berlari mengelilingi lapangan "astaghfirullah ntu anak kenapa lagi coba" heran Yaya

[Name] memakai Jersey Voly kelasnya,yang dimana lengannya yang hanya sebahu dan celana sepaha membuat siapapun meneguk ludah saat menatapnya
"[NAME] UDAH ANJIR BAJU LU NGANGKAT ITU BANGKE" Efektif, teriakan Ying mampu menghentikan langkahnya

"Udah udah lanjut latihan bentar lagi lomba trus kelulusan" ujar Yaya kembali memulai latihan

Halilintar yang masih membaca buku di dalam kelasnya dihampiri oleh Taufan, Blaze dan juga Thorn si trio Trouble maker
"Woy bro, Lo masih ga nerima [Name]?" Tanya Taufan "Gua udah bilang kan gua-"
"Gua gabakal pacaran ataupun nikah sama cewe urakan gua maunya cewe yang pendiem dan teratur, bacot gua yakin habis ini Lo nyesel sih" Halilintar yang ingin melanjutkan ucapannya itu tiba tiba dipotong oleh Blaze dengan tampangnya yang menyebalkan

"Hali tau,Hali jahat banget bersikap kayak gitu ke [Name],[Name] pernah cerita je Thorn kalau dari SMP dia suka sama Hali tapi Hali selalu berlaku kayak gitu ke [Name], Thorn saranin kalau Hali ga suka ke [Name] Hali tinggal bilang ga perlu berlaku yang jahat ke [Name]" ujar Thorn mengingat ingat perbuatan Halilintar kepada [Name]

Flashback

"Hali nah bekal dari Mak Lo,dia titip ke gua katanya suruh kasih ke Lo" [Name] menyodorkan sekotak bekal titipan dari sang ibu kepada pemiliknya

"Ngapain" Halilintar menerima kotak itu lalu membuangnya "Ga butuh" [Name] menatap tak percaya pemandangan di depannya "T-tapi Tante bilang itu buat Lo" [Name] sedikit kesal dengan lelaki yang ia suka itu

Bagaimana tidak, pagi pagi ia harus bangun lalu berkendara dengan arah memutar Karna ibu Halilintar yang lupa memberikan bekal kepada sang anak malah di buang

"Gua ga minta" Halilintar berjalan pergi dari hadapan [Name] meninggalkan gadis itu sendirian

.....

"[Name]" [Name] yang tertidur di mejanya terbangun karena panggilan dari Halilintar
"Iya kenapa ada yang perlu dibantu"

"Temenin gua belajar di belakang sekolah" [Name] gembira bagaimana tidak ini adalah suatu kesempatan emas baginya untuk menyatakan perasaan setelah sekian lama bukan

Sekian waktu [Name] dan Halilintar duduk di sebuah kursi dibawah pohon besar
"H-hali g-gua suka sama Lo" Halilintar yang mendengar ucapan [Name] langsung menengok dan berkata "Gua gabakal pacaran ataupun nikah sama cewe urakan kayak Lo  gua maunya cewe yang pendiem dan teratur" okey [Name] paham, Halilintar menolak nya, ia tau dirinya benar benar tak bisa diam,selalu bertingkah dimanapun itu "okeyy kalo gitu" [Name] pergi dengan senyumannya sedangkan Halilintar anak itu hanya menatap datar

Chaos Oneshoot (BoBoiBoy X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang