Till We Meet Again

firstly

jam baker berbunyi seorang gadis cantik pun bangun dari tidurnya dan langsung bergegas pergi wudhu untuk melaksanakan solat subuh.
Setelah itu ia pun langsung pergi ke ruang makan untuk breakfast bersama keluarga nya.

"Aurel" panggil sang umi tercinta.
"Iya umi" jawabnya
Ya tentu saja Aurel selalu saja mengusili adiknya itu.
Setelah sarapan pagi selesai, Aurel langsung bergegas untuk berangkat ke sekolah menaiki sepeda.
Sebelum pergi sekolah Aurel pergi mencium tangan sang umi dan abi.
"Assalamu'alaikum umi abi, kaka berangkat dulu ya" ujarnya
"Waalaikumsalam, iya hati hati nak"

Jarak rumah dengan sekolah Aurel tak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja ia sudah sampai di sekolahnya, Aurel pergi ke sekolah tidaklah sendirian, ia pergi bersama teman-teman sekolahnya yang satu komplek dengannya.

Aurel pun sudah sampai dikelasnya yang berada di lantai 2, bangunan sekolah Aurel berlantai 4 dengan 3 gedung sekolah dan 1 rooftop.
Namun para siswa tidak diperkenankan untuk pergi ke rooftop karena bahaya kan kalo jatuh.
Soalnya kalo ujan pasti licin.

Sesampainya dikelas.
"Li" panggil lea teman sekelasnya
Ya gadis itu memiliki nama panjang "Aurelie Inaya Razeta" biasanya ia di sekolah memang lah lebih sering dipanggil li daripada Aurel.
"Iya, Kenapa le" tanya-nya
"Lu udah ngerjain pr matematika kemarin belum? "
"Udah, tapi ga tau bener apa ga"
"Yaa sama, ayo coba cocokin bareng sama yang lain"

Ya Aurel memiliki, bisa dibilang circle ya, ttapi tenang ni circlenya baik-baik, dan just circle buat belajar bareng gitu. Circle ini beranggotakan 7 orang.
Tapi circle ini ga mengharuskan main sama itu-itu aja tapi bebas mau main sama siapa aja, g papa.

Nama ciclenya itu "Alpice"
Yang beranggotakan

'Anindyta hierra queenzy' si paling rank satu di kelas, and anak sentar.
'Sabila Acha de-Viola' si paling rank 2
Jadi si dyta sama caca itu sering rebutan antara rank 1&2.
'Aurelie Inaya Razeta' si paling rank 4 or 6 and si paling sering dispen
'Theresa Alea Anastasya' si paling wakil ketua kelas yang sibuk bener, karena KM nya sering afk wkwk.
'Kania Vioneta' si paling ekstrovert and si paling jiwa-jiwa seni tari.
'revilia asya' si paling ambivert and paskibra abiss
'Keysha rafania mikayla' si paling ngajakin jalan.

"Eh gaess, coba kita cocokin bareng pr matematika kemarin" ajak lea
"Oke wait, ayo ambil buku kalian semua ya sama pensil, kalau semisal ada yang salah kita belajar bareng-bareng" ujar dyta
Akhirnya mereka pun belajar bersama.
"Eh ini gimana sih caranya?" tanya nia bingung.
"Oh jadi ini tuh caranya make rumus Pythagoras, jadinya gini

C²= √a²+b²
C²= √6²+4²
C²=√36+16
C²=√52
C²=√52 =√(4x13)
= √4 x √13
= √2 x √13
= 2√13
Jelas caca kepada nia
" oala gitu toh, makasi ya ca" ujarnya
"Iya sama-sama niaaa" ujar caca

Kringg..... Bel masuk pun berbunyi
Bu mega, guru matematika pun datang ke kelas. Semua murid pun bergegas pergi ke bangkunya masing-masing.

Setelah 3 jam berlangsung, akhirnya pelajaran yang dianggap oleh sebagian orang adalah pelajaran yang mematikan pun selesai, kini waktunya para siswa-siswi pergi untuk memanjakan perutnya yang mungkin sudah berbunyi sedari tadi.

"Gaess, habis ke kantin kita main ningnang yuk" ajak nia dengan antusias
"Ayooo lah" ujar semuanya
Setelah mereka pergi ke kantin untuk membeli camilan atau sekedar membeli minuman bahkan icecream.
Semuanya berkumpul dikelas untuk makan bersama & setelah itu bermain ningnang.
"Raja-rajaan ya" ujar asya
"Ayooo lah langsung aja hompimpa"
"Hompimpa alaium gambreng, berempat tiga jangan suka siri kalau siri kita udahan"
"Nah dah tuh" tim putih dyta, Aurel, lea, dan asya, tim hitam caca, Kayla, dan nia.
"Leaa raja.... " ujar dyta, Aurel dan asya berbarengan.
"Ayoo lea sama nia suit" ujar Kayla
"Yes kita main duluan" ujar nia kegirangan.

Setelah sekitar 15 menit bermain bel masuk pun berbunyi, kini saatnya mapel bu susi guru IPA masuk kedalam kelas, entah kenapa menurut mereka ketika bu susi menjelaskan bawaannya tuh kayak di dongengin, tetapi tidak dengan Aurel yang sibuk mendengarkan penjelasan sembari menulis hal hal penting di notes nya.

Akhirnya bel istirahat ke dua pun berbunyi, semua siswa siswi berhamburan pergi ke luar kelas untuk bergegas pergi wudhu sebelum airnya habis.

"Ehh ayoo cepetan, kita ke tempat wudhu keburu rame" ujar nia
"Iyaa bentar, gw ambil sendal dulu nih di totebag" ujar caca
Mereka pun langsung pergi ke tempat wudhu secara berbarengan

Sedangkan asya dan Kayla pergi ke kantin dikarenakan sedang datang bulan.
"As,ke kantin aja yuk" ajak Kayla.
"Ayok lah" balas asya

Setelah selesai melaksanakan solat mereka pun pergi memakan bekal bersama di depan Koridor kelas.
"Eh tebak gw bawa apa nih" ujar caca
"Pasti nasi kuning kalo ga nasi goreng" ujar dyta dan Aurel.
"Pilih salah satu lah"
"Nasi kuning" jawab dyta dan Aurel secara bersamaan.
"Bener sih" ujar caca cengegesan
"Udah hapal saking seringnya"
"Hehehe" ujar caca sembari
ketawa kecil.
"Eh asya, Kayla sini" ajak nia

Setelah selang 10 menit akhirnya mereka selesai menghabiskan makanannya.
"Gaess, aku mau ke PMR ya" ujar lie
"Ya elah, oke sana, yang bener ya jualan es krim nya" ledek caca
"Maksud amat lu ca" ujar lie
"Bercandyaa, bercandyaa" ujar caca
Aurel pun tak menghiraukan dan langsung bergegas pergi ke UKS untuk membantu temannya berjualan ice cream. Jadi tuh PMR di sekolahnya Aurel jualan icecream juga, kan lumayan buat nambahin pemasukan.

Setelah 10 menit berlalu, bel masuk pun berbunyi, aurel dan siswa-siswi lainnya bergegas pergi ke kelasnya masing-masing.
3 jam berlalu kini waktu menunjukkan pukul 15.10, waktunya para siswa siswi pulang ke rumahnya masing-masing atau bahkan pergi ke ekstrakurikuler nya masing-masing.
Karena jam sekolah telah berakhir.

"Gaess ayo pulang... " ajak nia
"Lewat tangga sono aja lah deket jangan yang tangga tengah jauh" ujar caca, yang di iyakan oleh temannya
Mereka pun menuruni tangga secara berbarengan dan mereka terpisahkan di parkiran sekolah.
"Oiya dyta kan kita eskul sentar" ujar nia
"Iya juga, kawan kita balik masuk ke dalem lagi ya mau eskul" ujar dyta
"Semangat" ujarnya berbarengan
"Iya hati-hati semuanya" ujar nia

"Duluan... " ujar Aurel pergi ke parkiran sepeda
"Iya hati hati li" yang dibalas anggukan kepala oleh Aurel
Aurel pun pergi mengayuh sepeda sendirian, karena ia bersepeda bersama ketika berangkat saja dikarenakan jika sepulang sekolah Gita dan celin sedang eskul badminton sampai jam 5 sore.

Sesampainya dirumah ia langsung mermakirkan sepeda nya di bagasi,dan melepas sepatu serta menyimpan nya dirak yang tersedia, lalu memasuki rumahnya.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" ujar sekar uminya
Setelah salim Aurel pun bergegas pergi ke kamarnya, dan langsung loncat di kasur empuknya itu.
"Huftt, lumayan melelahkan ya hari ini" ujar Aurel sembari menatap langit-langit kamarnya.
Setelah 2 menit berlalu Aurel pun bergegas pergi mandi dan berwudhu untuk melaksanakan solat asar.

Kamar Aurelie

Jam dinding menunjukkan pukul 17.05 Aurel membuka jendela kamarnya untuk menatapi senja yang indah, setelah sekiranya sudah magrib Aurel bergegas menutup jendelanya, dan azan magrib pun terdengar yang menandakan hari sudah menjelang malam.
Setelah azan selesai Aurel membaca doa setelah azan dan lalu bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat magrib, setelah selesai solat, ia mengambil al-quran untuk membaca surat al Kahfi dikarenakan ini malam jumat, setelah selesai membaca 110 ayat surat al-kahfi. Ia pun pergi belajar.

"Kaaa..., ayo makan" ujar sekar
"Iyaa umii" balas Aurel.
Setelah makan malam Aurel pergi ke kamar nya lagi untuk belajar.
Sebelum tidur ia pergi melaksanakan solat isya terlebih dahulu, lalu membersihkan tempat tidur. Setelah berdoa, Lalu ia memejamkan matanya dan perlahan Aurel pun tertidur lelap. Di indahnya malam yang penuh dengan bintang-bintang yang terang juga bulan sabit.