Till We Meet Again

second

Seperti biasa Aurel selalu berangkat ke sekolah menaiki sepeda bersama Gita dan celin.
Oiya Aurel ga satu kelas sama Gita dan Celin.

Sesampainya di kelas
"Welcome Aurelieee" ujar nia meneriaki nya pagi-pagi. 

"Ngapain si pagi-pagi teriak-teriak" ujar Aurel geram. 

"Tau nih, tapi biasalah tantrum bocah ini mah" ledek Asya. 

"Tantrum, tantrum. Mau gw rawrr lu as, ntar gw gigit ngamuk" ledek nia tak mau kalah. 

"Weh udah woyy, masi pagi ada aja tingkahnya" lerai lea. 

"Diem... lagi asikkk" ujar nia dan asya secara bersamaan. 

"Cieee barengan, kiw kiw... " ledek teman-teman nya

"Cukurukuk, kuk jeruk" sambung caca

"Ca ngapa dah lu" ujar dyta

"Biasa kena virusnya si nia itu" ujar asya. 

"Maksud amat lu" ujar nia sinis

Semuanya pun tertawa kecil melihat reaksi nia..

Setelah 4 jam berlalu akhirnya Bel istirahat pun berbunyi. "Eh beli es krim lah kuy" ajak nia dan Semuanya pun mengiyakan. Setelah sampai dikelas, ya biasa lah mereka pasti bermain ningnang, karena menurut mereka ga afdol kalo belum main ningnang di sekolah.

"Hompimpa alaium gambreng berempat tiga jangan suka siri kalo siri kita udahan" tim item lea, dyta, aurel. tim hitam caca, asya,kayla, nia. "Ish ga aci ga aci, jago jago semua" ujar nia.

"Eits tidak bisa neng, kan jangan suka siri kalo siri kita udahan" ledek lea. "Alah sia, rese banget lu le" ujar nia kesal. "Udah weh udah, keburu Bel masuk nih" lerai Aurel. 

Setelah bermain sekitar 15 menit bel masuk pun berbunyi.
"Eh sekarang hapalan surat al imran ya" ujar nia."Iyaaa niaa" ujar semuanya
"Eitss santai dong, udah kayak suara satu Rt" sambung nia. 

"Eh dyta, Aurel tes-in gw dong coba" pinta nia. "Ya udah buru"  

"Lu berdua udah apalan kan?", tanaya nia "Alhamdulillah udah", ujarnya dyta dan Aurel berbarengan. " Al imran ayat 190-191 kan? "Tanya nia yang dibalas dengan anggukan kepala oleh dyta dan Aurel. " buru, basa basi mulu sih lu" ujar dyta geram

*Nia sedang menghafal

"Sama artinya kah" tanya nia. "Iyaaaaa"ujar semua kompak.
"Harus banget? " ujar nia. "Pake nanya" ujar Aurel geram
"Kan udah dikasih tau make arti hapalannya niaa" sambung dyta
"Yahh, gw masih belum terlalu apal lagi artinya" ujar nia sembari cemberut
"Bisa lah, pasti. Usaha ga akan mengkhianati hasil kok, selagi kamu bener-bener niatnya tulus" ujar Aurel. "Oke syapp kawan, tes-in lagi yaw" Setelah beberapa kali akhirnya nia hapal juga.

*Nia sedang mengahafal

" yeayy, alhamdulillah. Aku hapalin dulu ya, makasih teman "ujar nia kegirangan
" dah semuanya nih "
"Udahh... Aman"
Tak terasa waktu telah berlalu.
Kini bel pulang pun berbunyi..
"Ayoo pulangg, mari pulang marilah pulang, marilah pulang bersama-sama" ujar nia seperti anak kecil yang habis dibelikan barang kesukaannya.
"Mulai... Mulai dah ni si bocah tantrum" sambung Asya.
"Irii bilang bosss" ujar nia
"Irii, dari apanya coba"
" gaess aku mau eskul PMR, dah... "
"Iya semangat ya Aurel sengkuh" ujar nia.
"Ihhh, serem si nia" ujar Kayla
"Lah just joks ngab"
"Hati-hati ya kalian" ujar Aurel.

Setelah 3 jam berlalu, Aurel pun pulang kerumah nya.
Sesampainya dirumah ia pergi mandi dan setelah itu duduk di atas kasur sembari melihat sebuah album kenangan.

Pov kelas 6 SD
Hari ini adalah hari pertama Aurel kelas 6, aurel sudah sampai di sekolahnya, ia melihat daftar nama di setiap kelas untuk mencari namanya ada di kelas apa.
Aurel membaca daftar nama di kelas 6 A dan ya, ia melihat nama "Aurelie Inaya Razeta" yang menandakan bahwa itu merupakan kelasnya. Aurel pun membaca semua daftar nama dan ia sangatlah senang setelah melihat nama 'Rachel Vera Anastasya', Vera itu ialah sahabatnya sedari kelas 1, dan mereka berdua sudah selama 2 tahun tidak satu kelas.