16+fakta

564 20 0
                                        

Sejak kejadian itu sampai sekarang masih tetap berlanjut, haechan sering kali mendapat pesan kebencian dari nomor tak di kenal dan surat ancaman diloker maupun dibawah mejanya,ia hanya menceritakan semuanya hanya pada sahabatnya dan untuk Mark ia belum memberitahu pria itu.

Pagi ini seperti biasa,ia berangkat bersama kedua sahabatnya

"Chan tumben kak Mark jarang keliatan" tanya renjun, pasalnya ia jarang melihat haechan bersama pria itu Minggu ini

"Mungkin sibuk njun,lagian juga bakal ada ujian tengah semester kan jadi ya gitu deh" jawab haechan,ia sebenarnya juga merindukan pria itu tapi apa gitu mah kalo pacaran sama ketos sibuk terus haechan jadi kangen mulu.eh (hehe)

Disaat ketiganya sedang duduk dibangku taman belakang sekolah sambil sibuk dengan pikirannya masing-masing lebih tepatnya haechan dengan masalah yang ia dapat dan dua orang temannya gatau mikirin apaan

"Eh k-kak haechan" panggil seseorang, ketiga seketika menoleh
"Knp ya dek?" Tanya haechan,siswa itu yakni adek kelasnya menunduk haechan kan jadi bingung, pasalnya kalo mau ngomong ya tinggal ngomong aja gitu.

"I-itu disuruh suruh guru IPA ambil stok buku di gudang" ujar siswa itu yang ber-name tg jihyo.

"Loh?? Oke makasih ya kamu boleh pergi" ujar haechan,siswa itu berlari dari pandangan ketiganya
"Aneh bgt njir ngomong doang nunduk gitu dikira haechan makan orang kali ya" timbal jaemin

"Na bawa tas gw yak gw mo kegudang ambil stok buku" jaemin mengangguk, haechan juga bingung kan yang biasa ngambil buku kalo ga doyoung ya jaehyun kok sekarang jadi dia?ah bodo sekali kali pikir haechan

Saat tiba di depan gudang tangannya perlahan membuka pintu itu,dan saat melangkah kan kakinya untuk masuk..tiba tiba...

Bug

Sebuah pukulan mendarat di lehernya dari arah belakang haechan merasakan pandangannya gelap seketika.

Setelah puas, seseorang yang melakukan aksinya barusan tersenyum sinis lalu pergi begitu saja

__

Renjun dan jaemin sudah masuk kekelasnya sambil menunggu haechan yang entah kenapa begitu lama padahal cuma ambil buku.

"Ck tu anak ngapain si ah lama amat" decak renjun
"Sekalian ada urusan kali njun" sambung jaemin

Tiba-tiba ponsel renjun bergetar dan tertera jelas bahwa Jeno yang menelponnya, renjun menyeringit tumbenan ni bocah nelpon dia gitu.

"Paan" jawabnya singkat
"Lo lagi sama haechan ga?" Tanya Jeno dari sebrang sana "kalo ga cepetan ke UKS sini haechan pingsan" ucap Jeno lalu mengakhiri panggilan

"Knp njun?"tanya jaemin
"HAECHAN PINGSAN NA BURUAN" renjun langsung menarik jaemin menuju UKS

__

"Sayang bangun.." ujar Mark sembari memegang tangan haechan,disana sudah ada geng gilanya Mark walaupun ga semua si

Tiba tiba pintu dibuka kasar dari luar, semuanya menoleh Mark yang ingin emosi tapi tertahan

"Chan Jangan mati dulu Chan elah" ucap Renjun menggoyangkan badan haechan
"Chan Lo kenapa bisa gini sii ah buka mata Lo dong ah"

"Sorry gw telat, haechan udah sadar?" Tanya doyoung,hanya dibalas gelengan oleh Mark

Kalo soal dari mana mereka tau kalo haechan pingsan di gudang? Mark dan doyoung sedang menyiapkan persiapan untuk rapat pulang sekolah nanti saat sedang berbincang dengan doyoung pintu ruangan di buka kasar oleh seseorang alhasil atensi keduanya beralih,Karina terlihat ngos ngosan dengan keringat didahinya
"M-mark gw kasih tau Lo sekarang mending temuin haechan digudang" ucapnya alhasil membuat Mark bingung
"Apa maksud-" ucapnya terpotong saat Karina menyela
"Cepat Mark! haechan dalam bahaya"
Mark membelalakkan matanya dan berlari menuju gudang.

crush?(markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang