24+kata maaf dan sayang

441 13 0
                                    

Gumpalan asap rokok mengalun diudara, menatap langit malam serta terpa'an angin menyentuh kulit dibalkon kamar.

Mark menatap sendu langit malam, pikiran tertuju hanya satu orang, haechan,namja manis yang sempat berdebat ahh ralat..sebuah kesalahpahaman yang sempat terjadi.

"Egois,aku yang egois!" Gumamnya sendiri.

"Miss you,bear.tunggu Kaka besok"

Udah lumayan larut,Mark masuk kekamar buat istirahat, sempat matanya melirik tumpukan kertas yang sudah pasti adalah tugas,persetan. Dia bodo amat soal itu,besok harus ketemu haechan.

_______________________________________

06:20 pm,waktu yang terbilang cukup pagi,Mark udah nunggu diparkiran,ia baru saja datang.

"Jaemin!" Panggil Mark waktu liat pemuda itu Dateng barengan sama renjun.

Anak itu menoleh—"kenapa,bang?"

"Haechan ga sama kalian?"

Renjun sama jaemin saling  pandang,trus nanya—"ga , bukannya sama Lo bang,Lo kan pacarnya" ujar jaemin ketus,trus lengannya disenggol sama renjun.

"Ketos anjrit, lu mau kena hukum?!" Bisik renjun se-pelan mungkin.
"biarin"

Mark aga tersinggung sama ucapan jaemin cuma senyum hambar trus bilang"yaudah, makasih kalo gitu, kalian lanjut aja"

Dua anak itu cuma gangguk trus pergi kekelas,waktu jaemin jawab pertanyaan Mark dengan nada ketus sebenarnya dia tau pasangan itu lagi bertengkar,karna haechan kan curhat sama bestinya-lah.

~•~~~~~

"Mark?" Ucap seseorang mendeka.

"Yeri?" Ujar Mark bingung waktu Yeri ngedekat kearah dia. Mark ga enak dilihat sama siswa lain waktu masih diparkiran.

"Lo kok sendiri aja?"tanya Yeri duduk diatas jok motor Mark,dan posisinya Mark duduk didepan, kebayang kan?

"Jeno sama yang lain udah duluan,kok masih diparkiran?"

"Nunggu haechan" jawab Mark jujur,iyalah dia risih banget tu cewek Deket sama dia,mau ngusir juga ga enak.

"Mending Lo kekelas deh,yer." Usir Mark halus,Mark ngerasain Yeri nyentuh pundak dia sambil senyum.

"Barengan aja sama gw?" Ujar Yeri,sentak tangannya langsung ditepis sama Mark.

Waktu Mark ngalahin pandangan dia,dan waktu itu juga Mark ngeliat haechan yang berdiri dekat gerbang sambil merhatiin dia,dan kayaknya anak itu bawa Tupperware alias bekal.

Dan anehnya haechan hanya tersenyum hambar kearah dia,ah lebih tepatnya ngeliat kearah Yeri yang juga senyum kearahnya mana tangan cewek itu masih nempel dipundak Mark.

Bodo,Mark langsung ninggalin Yeri buat nyamperin haechan,pas dihadapan haechan, ia meneguk ludahnya, beraniin diri buat megang tangan anak itu.

Namun...ditepis.

"Bear..Kaka–"

"Kenapa harus Yeri?KENAPA KAK?!" Bentak haechan mampu membuat mereka jadi pusat perhatian, sementara Yeri yang melihat itu? diam-diam tersenyum kecil tanpa berniat menjelaskan.

"Bear,ini ga seperti yang kamu lihat, percaya sama Kaka,oke?" Ujar Mark selembut mungkin menenangkan haechan.

"Ga seperti yang aku liat?sampai dipegang aja Kaka ga ngerasa risih sama sekali?iya?"

Haechan berusaha nahan tangis,trus dengan kasar ngasih Tupperware yang dia bawa dikasih ke tangan Mark,dan ninggalin Mark gitu aja yang masih cengo.

crush?(markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang