Bab 10

50 2 0
                                    

Halo Kembali lagi bersama Cerita 'Suami Lumpuh Direktur Cantik'

Jangan lupa Berikan Vote tekan logo bintangnya ya, agar yang Nulis Cerita ini Jadi tambah semangat 🌹

Peringatan❗❗❗
Cerita ini mengandung Adegan Plus-plus Ya. Yang paham-paham aja, soalnya masih Belum terbiasa bikin Adegannya karena sedikit dapat motivasi dari beberapa Novel yang pernah aku baca. 🤭

~Selamat Membaca~

••••••••••

"Bik siapkan makanan" pinta Jelita

Bik Yila datang meletakan banyak macam makanan,

"Bibik makan bareng kami aja" Ajak Remi,

"tidak tuan, saya akan makan bersama Suami saya"

Remi hanya mengangguk,

Jelita berpindah duduk disamping Remi "Makan yang banyak Remi" Jelita meletakan Nasinya dipiring Remi

"Terima kasih nona, kau juga harus makan yang banyak" ucapnya sambil tersenyum,

Sesekali Jelita melirik Remi dan Remi tidak memperdulikannya dia lebih fokus makan, bahkan sesekali Jelita memegang paha Remi walau dia melihat kegiatan aneh bosnya itu dia tidak memperdulikannya, Remi pikir jika dia tidak memperhatikan Jelita malah menjadi jadi jari lentiknya sekarang telah merayap di bagian pribadi Remi,

"Ehm maaf nona jangan melakukan hal yang tidak baik" Remi tidak mau nonanya terlewat batas normal,

"Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku berhenti" bisik Jelita hingga nafasnya menghembus dileher Remi,

"Nona jangan begitu, mentang-mentang saya lumpuh nona bisa memanfaatkan saya" ucap  Remi dengan nada lembut dia tak ingin menyakiti perasaan Jelita,

"Oke jika saya menginginkannya sayang" Jelita menyentuh dada Remi hingga membuka kancing atas kemejanya,

Segera Remi menepis tangan Jelita yang hampir menyentuh lehernya dia tidak habis pikir nona yang begitu terhormat sangat mesum,

"Baiklah saya sudah selesai makan saya mau kekamar untuk istirahat" Remi pergi mendorong kursi rodanya,

Jelita hanya diam dengan wajah dinginnya, "Yang benar saja nona sangat mesum ah" gerutu Remi dan langsung menutup pintu kamarnya.

Baru ingin merebahkan tubuhnya suara ketukan muncul dibalik pintu Remi kira itu adalah Bik Yila ternyata sosok Jelita yang muncul didepan pintunya,

"Ah nona ada apa",

"Remi kamu em.." tiba-tiba Jelita memegang pundak Remi dan memundurkan Kursi roda Remi Jelita malah melompat duduk di atas pangkuan Remi dia Mencium leher putih Remi, Sontak dia kaget dan matanya melotot,

"Astaga nona jangan seperti ini perbuatanmu sangat kelewatan" ucap Remi merasa tak nyaman karena melihat dalaman Jelita Dibalik gaun tidur yang minim itu,

"Remi kau sangat menggoda apakah kau tahu kau telah membuatku tergoda" Ucap Delita sambil menjilat bibirnya sendiri,

"Siapa yang menggoda siapa, saya tidak pernah menggoda nona" ucap Remi tegas perasaannya yang penuh amarah menjauhkan tubuh Jelita darinya namun nihil Jelita semakin erat memeluk leher Remi,

Bagi semu Pembaca Mohon maaf Jika ada salah kata ya, Bye 👋

Suami Lumpuh Direktur CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang