" cuph... "
Saat Zee menempelkan bibir nya ke bibir mungil Marsha, Marsha terkejut dia mencoba menahan Zee, namun tenaga Zee lebih kuat dari dirinya
" mmhhh... " desah marsha saat Zee mulai menggerakkan bibirnya
Zee yang mendengar desahan Marsha dia lansung meniduri Marsha dan mengusap leher belakang Marsha lembut, membuat Marsha mengeluarkan desahannya kembali
" mmhhh....zeahhh stt..tophhh " desah marsha mencoba menyadarkan Zee, tetapi itu membuat Zee sedikit sadar atas apa yang dia perbuat
" m-maaff Marsha a-ku udh kelewatan sama kamu " ucap Zee gugup saat melihat baju Marsha yang berantakan
" udh Zee... ngk ush dipikirin, aku khawatir kalo nanti kmu sakit" ucap Marsha khawatir sambil mengelus rambut Zee
" tapi.."
"Sutt.." blm selesai Zee bicara Marsha lansung menempelkan jari telunjuk nya ke bibir Zee
"Lihat udah JM brp kamu ngk pulang " setelah Marsha bicara seperti itu Zee lansung melihat jam dan dia kaget ternyata sudah pukul 11 malem, dia takut kena lagi sama Cici cicinya
"Marsha aku pulang dulu ya.." ucap Zee buru buru, Marsha yang mendengar hanya mengangguk dan tersenyum kepada Zee, diapun mengantar Zee keluar rumahnya
"Apa ngk aku anter ajah" tawar Marsha untuk mengantarkan Zee pulang, yang yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya
"Tapi kamu masih mabuk zee" ucap Marsya khawatir kenapa Napa pada zee
"Engga usah.." ucap Zee lembut kepada Marsha dan mengelus rambutnya
"Aku pulang dulu ya" pamit Zee pada marsha
"Hati hati"
Skippp
Saat Zee sudah sampai di rumahnya di memarkirkan motor nya di garasi
Baru aja Zee membuka pintu dia udh dapet hantaman di Perut dari cicinya
BUGH..
"UDAH JAM BERAPA INI KENAPA KAMU BARU PULANG ANAK SIALAN "
teriak Gracia dan dia mulai mendekat ke arah zee" a-aku " blm selesai Zee bicara dia lansung di tampar oleh gracia
Plakk...
Martabak yang Zee baru beli untuk cristhy lansung jatuh dan berserakan,
Zee yang melihat itu dia merasa bersalah pada Cristy, sudah menjatuhkan makanannya"Lu abis mabok" ucap Gracia keras terdengar nada sinis
Degh..
"Jawab!!!" Gracia pun akhirnya membentak zee
JAWAB GW SIALAN" ucap Gracia menarik kerah baju yang Zee pakai
"M-maaff ci.." gumam Zee pelan
PLAKK..
kali ini bukan Gracia yang menampar Zee tapi Shani, yang baru pulang kerja
Zee sekuat tenaga menahan air matanya untuk tidak jatuh namun gagal air matanya tetap keluar ketika Shani tiba tiba menamparnya
"KENAPA LU NANGIS HAH!!!"
"LU TUH KAKAKNYA CRISTY, LU HARUS MECERMINKAN YANG BAIK SAMA ADEK LU, BUKAN KAYA GINI"
"MASUK KAMAR SEKARANG MUAK GW LIAT MUKA LU"
Setelah Shani bicara seperti itu Zee tidak lansung lari kekamarnya melainkan dia masuk ke kamar cristhy
"Dek.."
" Maaf ya, tadi martabak titipan kamu jatuh"
"Iy, gpp"
" kamu marah"
"....."
"Ydh klo gitu Kaka keluar "
"....."
Zee pun keluar dari kamar cristhy,dan masuk ke dalam kamarnya, dia lansung berbaring di tempat tidur
Zee menatap langit langit atas kamarnya tanpa sadar buliran buliran mulai turun dari matanya
"Hiks.., kenapa hiks.., maaf dek sekali lagi Kaka gagal jadi pelindung buat kamu sama Cici"
Setelah bicara seperti itu, dia ketiduran karna lelah menangis
Skipp
Pukul 2 pagi Zee yang merasa haus karna lelah menangis di terbangun, lalu berjalan keluar ke dapur
Saat sudah sampai dapur Zee melihat disana ada cicinya Shani, Zee hanya menunduk kebawah, Shani yang melihat Zee dia mengabaikannya dan lansung kembali ke kamarnya
"Haa.." Zee hanya menghela nafas saat melihat Shani pergi meninggalkan dapur
"Kapan kalian Nerima aku sepenuhnya ci..."
Sorry ya gaes sampe sini dulu nanti lanjut lagi, jika ada kesalahan dalam bacaan, tulisan ataupun alur yang tidak nyambung
Mohon maaf sekali lagi
Byee jangan lupa makan dan add di perpus kalian
Love you🫧
( ˘ ³˘)♥('ε` )
Jangan lupa follow supaya semangat update nya
Thankyou😘
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm fine
FanfictionKepergian orang tua mereka membuat zee yang berbeda selalu dikucilkan oleh Kaka kakanya " UDAH JAM BERAPA INI KENAPA KAMU BARU PULANG ANAK SIALAN " " a-aku " Plakk... "......" Slow update