Back to topic
Marsya yang mendengar ucapan Gita hanya tersenyum lalu membalikan badannya untuk pergi, namun saat ingin pergi Marsha menggelengkan kepalanya
"Maaf ka aku ngk bisa" ucap marsha
"Marsha Maafin aku ya, tapi kita bisa jadi temen kan?" Tanya Gita,arsha yang mendengar ucapan Gita tersenyum lalu mengangguk
"Aku pulang dulu " ucap Marsha
"Emmh.. aku anter mau?" Tawa gita
"Ngk ush ka obatin Zee aja.." setelah mengucapkan itu Marsha melangkah untuk pergi namun Gita meneriakinya " Marsha, kamu hati hati ya..!" teriak Gita saat Marsha sudah mulai menjauh dari dirinya
Pagi harinya
Di ruangan Cristy"Ci gree ka Zee dimana kok dia dari kemaren enggak keliatan, Cristy mau liat ka Zee" ucap Cristy yang sedang sarapan
"Toy nanti ya liatnya kamu haru pulihin dulu tubuh kamu " ucap Gracia lembut
"Tapi aku pengen liat ka Zee ci" ucap Cristy pundung
"Yaudah Cici telpon dia dulu ya" ucap Gracia lalu keluar dari ruangan Cristy untuk menelpon Zee namun saat dia menelpon ternyata yang mengangkat bukan lah Zee
Halo
Maaf ini dengan siapa ya
Saya mau bicara dengan pemilik hp
IniApa anda dari pihak keluarga nya?
I,iya saya Cici nya
Jadi gini nyonya adik nyonya
Abis menjalani operasi kecil
Di rumah sakit ******** karna
Mengalami banyak benturan
Dan lebamKalo boleh tau ruangan mana pa
Diruang dekat dengan pasien
Bernama CristyBaik pa terima kasih
Tutt...
"Cici keluar sebentar ya sayang" ucap Gracia meninggal Cristy yang sedang sarapan pagi
"Pasti karna ci Shani kemaren" gumam Gracia pelan lalu dia melirik ruangan di samping Cristy yang baru di masuki suster
Melihat itu Gracia ikut masuk dan terkejut dengan keadaan Zee yang tangan dan kakinya di balut dengan perban dan wajahnya yang begitu banyak lebam
"Zee.." gumam Gracia lirih sedikit kasihan saat melihat keadaan adiknya yang baru ganti infusan
"C-cici ko disini" gugup Zee melihat kebawah tidak berani menatap gracia
"....."
"C-cici udh sarapan" sambung Zee namun tetep tidak ada jawaban dari gracia
"....."
"T-toya apa udh baikan ci" melihat tidak ada jawaban dari Gracia Zee tiba tiba mengeluarkan air matanya di depan Gracia
Gracia yang melihat itu terkejut baru pertama kali Gracia melihat Zee menangis
"C-cici Zee minta maaf ngk bisa jagain Dede Cici, hiks , s-seandainya Zee ada disana pasti ini ngamungkin terjadi hiks.." ucap Zee sesegukan
Melihat itu Gracia tidak tega, tanpa sepengetahuan Zee Gracia sedikit mengeluarkan air matanya dan keluar dari ruangan Zee
Setelah keluar dari ruangan Zee Gracia menangis hingga matanya wesedikit bengkak
"Hiks... Hiks.. Zoy maafin Cici hiks.." tangis Gracia akhirnya pecah
"Gee kamu kenapa " tanya Shani yang Bru Dateng dengan makanannya yang ia bawa untuk Gracia dan dirinya
''Hiks.. kamu kemaren apain Zee" tanya Gracia dengan wajah marah
"Aku cuma ngasih pelajaran aja sayang emang kenapa" ucap Shani mengelus rambut gracia namun di tepis
"Pelajaran kata kamu!, hiks.. ze, Zee di sampai dirawat karna kamu ci" ucap Gracia sedikit meninggikan suaranya
"Kamu kenapa si Gee kok tiba tiba bangt" ucap Shani sedikit kesal dengan perubahan gracia
"Aku sadar ci aku keterlaluan sama Zee" ucap Gracia mulai menurunkan nada bicaranya
"Jadi kmu udh Luluh Gee sama dia Atas semua yang dia lakuin dengan keluarga kita ha!! " Ucap Shani sedikit membentak gracia
"Kita kehilangan mamah sama papa karna anak sialan itu!!" Sambung shani
PLAKK...
"Gee..." Lirih Shani saat Gracia menamparny
"Dia adik aku ci dia adik aku!" Ucap Gracia sedikit meninggikan suaranya tidak terima
"Tapi papah aku mati, dan cristhy di perkosa karna dia Gee.." ucap Shani menahan emosinya
"Itu kecelakaan cii..." Lirih Gracia
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm fine
FanfictionKepergian orang tua mereka membuat zee yang berbeda selalu dikucilkan oleh Kaka kakanya " UDAH JAM BERAPA INI KENAPA KAMU BARU PULANG ANAK SIALAN " " a-aku " Plakk... "......" Slow update