Pisah

1.2K 77 14
                                    

Razeendra meminta pulang ke rumah pada Razel.

"Aku mau pulang" Ucap Razeendra.

"Kamu beneran gapapa kid di rumah?" Balas Razel.

"Gapapaa sayang, kalau ada apa-apa aku bakal kabarin kamu kok" Balas Razeendra seraya mengelus tangan Razel.

"Kita ke rumah dulu ya kid, bilang ke Mama. Takut kamu dicariin kalo ga ada di rumah" Balas Razel.

"Iya kita ke rumah kamu dulu" Balas Razeendra.

Mereka pun langsung meninggalkan rumah Cindy.

"Mama" Panggil Razel pada Mamanya.

"Iyaa Azel sebentar" Balas Cindy.

"Kenapa?" Tanya Cindy pada Razel.

"Ini Zeendra mau pulang ma" Ucap Razel pada Cindy.

"Loh kamu mau pulang? Gapapa di rumah?" Ucap Cindy pada Razeendra.

"Gapapa tante, Zeendra mau temenin Bunda" Balas Razeendra.

"Ya udah, hati-hati ya. Kalau ada apa-apa bilang sama Razel" Balas Cindy.

Razeendra menganggukkan kepalanya.

"Ya udah kamu anterin Razeendra ya Zel" Ucap Cindy pada Razel.

"Iya Ma, Azel jalan dulu ya" Balas Razel.

"Pamit ya tante" Ucap Razeendra.

Cindy menganggukkan kepalanya kemudian mengantarkan Razel dan Razeendra. Razeendra naik ke motor Razel kemudian mereka langsung pergi menuju rumah Razeendra.

Sesampainya di rumah, Razeendra langsung turun dari motor Razel.

"Kid" Ucap Razel.

"Apa sayang?" Balas Razeendra.

"Kamu kalau ada apa-apa jangan lupa kabarin aku, aku pasti langsung ke sini" Balas Razel.

Razeendra mencubit pipi Razel dengan gemas.

adh adh

"Iya sayangkuu, kamu hati-hati ya pulangnya, salam sama Mommy" Balas Razeendra seraya mengecup pipi Razel.

"Iya kid, aku langsung pulang ya" Balas Razel sambil mengelus rambut Razeendra.

Razeendra menganggukkan kepalanya, Razel pun langsung pulang kembali ke rumahnya. Setelah itu Razeendra masuk ke dalam rumah.

"Bunda" Panggil Razeendra.

"Kakak? Udah pulang?" Balas Gracella yang baru saja keluar dari kamar.

Razeendra langsung berlari untuk memeluk Gracella.

"Kangen Bunda" Ucap Razeendra.

"Bunda juga kangen sama kamu sayang" Balas Gracella seraya mengelus rambut Razeendra.

"Ada Jeva di kamar kamu" Ucap Gracella.

"Huum" Balas Razeendra sambil menganggukkan kepalanya.

"Bunda gapapa kan?" Tanya Razeendra pada Gracella.

Razeendra melepaskan pelukan itu dan menatap mata Bundanya.

"Emangnya Bunda kenapa kak? Hahaha, Bunda gapapa loh padahal" Balas Gracella, ia mengelus pipi Razeendra.

"Bunda jangan bohong sama aku Bun. Aku tau Bunda sama Mami lagi ga baik-baik aja" Balas Razeendra.

Gracella menghela nafas.

"Sayang, maafin Bunda ya kamu jadi harus tau hal ini. Bunda minta tolong sama kakak, kakak ga boleh benci sama Mami ya? Gimanapun Mami, itu Mami kamu nak" Ucap Gracella seraya tersenyum pada Razeendra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang