07. bingung

26 16 4
                                    

~•~

"Wah!! Makanan nenek yang terbaik!" Asha mengacungkan kedua jempol miliknya.

"Udah lama aku nggak main kerumah ya nek." Kiara tertawa kecil.

"Nenek, Ayam gorengnya enak banget!! Jadi pengen belajar masak sama nenek deh." Kak Alifa terlihat sangat senang menikmati ayam goreng buatan neneknya Asha.

"Nek, boleh dibungkus nggak?" Tawar Venzo sambil tertawa kecil.

"Boleh, nanti nenek bungkuskan kalo mau."

"Serius nek?"

"Iya, nanti semuanya nenek bungkuskan per orang."

"Asikk!!" Pekik kak Riko.

"Eh kak Reyhan, mau nggak di deketin sama Kiara?"

"Paan sih!" Kiara menyikut pelan Asha.

"Emm, boleh." Jawaban singkat dari kak Reyhan.

"Kenalin gimana?" Tanya laki-laki yang memakai kemeja putih tersebut.

"Di deketin, kasian Kiara masih gamon sama kak Tio." Asha menatap kasihan kepada Kiara.

"Yaudah, nggak apa-apa." Laki-laki itu menarik kedua ujung bibirnya hingga membentuk sebuah senyuman.


***


"Anakku... Papa kangen sama kamu nak..." Lirih seorang pria paruh baya yang sedang mengusap bingkai foto lama.

Tetesan air mata yang jatuh membasahi bingkai tersebut.

"Udah dong mas, 'kan kamu sendiri yang milih ninggalin anakmu demi aku!" Sentak istrinya.

Pria itu mendecak, "CK! Tapi aku nggak tega sama anak aku, aku menyesal udah ninggalin dia. Kalo kamu gini terus, kita cerai!" Pria itu membentak istrinya.

"YAUDAH KALO KAMU MAU CERAI MAS!"

"OKE! AKU URUS INI KE PENGADILAN!" Pria itu pergi dengan langkah penuh amarah.

"A-aku nggak mau..." Wanita itu terisak pelan.

***

Drrtt... Drrtt...

Ponsel milik kak Reyhan berdering, ada seseorang yang sedang menghubunginya.

"Sebentar, ya? Kakak mau angkat telepon sebentar."

"Halo?"

Kak Reyhan berjalan keluar menjawab telepon dari seseorang.

"Deketin mau kali?" Asha tersenyum menatap Kiara.

"Kak, kenapa?" Tanyaku.

"Nggak apa-apa, cuma ada masalah sedikit. Gimana maksudnya tadi?"

"Kakak mau nggak sama Kiara?" Tanya Asha dengan polos.

"ASHA!! JANGAN GITU DONG!!" Kiara berteriak.

ASHA : I Lost My Happiness [rombak alur]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang