QUEEN GITA.[COMPLETED]

Eps 15

Pukul 21:23 waktu Jepang

Tara dan yang lainnya sedang berkumpul di ruang tengah.

"Dandai sayang?" Panggil Fanny

"Iyah bunda?" Jawab mereka kompak

"Tadi dandai kejar kucing?" Tanya Fanny

"Iya bunda, aku sama Dede kejel kucing, kucingnya cantik, telus dia masuk ke rumah aunty baik" ucap Danella

"Hah?"

"Aunty?"

"Kamu kenal gak sama dia?" Tanya Fanny

"Lupanya kaya lupa foto yan ada di hape mamah"

"Foto yang mana?" Tanya Fanny

"Foto mamah aunty tala, sama aunty Gege" ucap Daisy

"Hah, foto berempat?" Tanya Gacia

Mereka berdua mengangguk dan melanjutkan bermain balok bersama Gresel dan Grace

Fanny langsung mencari foto itu dan memberikannya kepada dandai

"Yang ini?" Tanya Fanny

Gresel dan Grace pun langsung melihat foto itu juga

"Yang ini siapa?" Tanya Gresel

"Ini aunty Gita" ucap Tara

"Nah yan aunty baik mamah" ucap dandai

"Hah?"

"Aunty Gita udah nggak ada sayang, udah nyusul Oma Opa" ucap Fanny

"Ndak mamah, dia beliin susu juda"

"Telus dia kasih kita beldua makan ayam goleng" ucap dandai

"Hah serius?"

"Kamu masih inget gak rumahnya?" Tanya gacia

"Nda"

"Tapi kamu inget rupa rumahnya?" Tanya Tara

"Heem"

"Tadi ada wanita yang nabrak aku sama Fiony pas di toko figuran, di dalam mobil yang di pakai polisi itu nganter dandai" ucap Freya

"Iya, aku liat juga, tapi dia pakai masker" ucap Fiony

"Entah kenapa kaya ngerasa aneh aja sama rumah yang aku mau tanya tadi" ucap Freya

"Yang mana?"

"Yang di ujung sana itu Lo"

"Yang ada mobil BMW ya?" Tanya Fiony

"Iya"

"Tapi ya, yang aku penasaran itu, wanita di dalam mobil itu, dia menatap ke arah kita seolah olah dia merasakan kebahagiaan seperti kalian punya energi satu gitu" ucap Fiony

"Kakak sempet melihat dia juga, tetapi langsung membuang pandangannya, seperti dia nggak mau di lihat" ucap Tara

"Kamu nggak di apa-apain kan sayang sama aunty itu?!" Tanya Fanny

"Nda, dia baik mamah," ucap dandai

"Kita harus ketemu sama dia sih kak"

"Kita harus berterimakasih ke dia, kalau nggak ada dia, mungkin dandai nggak bakalan di sini lagi" ucap Fanny

"Iya besok aja atau sekarang?"

"Sekarang aja ayo" ucap mereka

"Sopan gaksih?" Tanya Tara

"Sopann aelah kakak" celetuk Rendy

"Udah sopan sopanin aja" ucap Sani

Mereka langsung keluar dari rumah, dan beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah wanita itu