Kini sore pun tiba
Gita terbangun dari tidurnya karena kucingnya mengganggu dia.
"Heeeeeuhhh"
"Huaaaaaaaa kakak!" Teriak gita
Tara yang mendengar teriakan Gita pun langsung berlari naik ke dalam kamar adiknya itu.
"Kenapa dek" tanya Tara dengan Nada sedikit panik
"Hiks hiks"
"Moyi gangguin aku tidur" ucapnya dengan nada anak kecil
Tara yang mendengar celotehan dari Gita hanya tertawa kecil sambil memegang kepalanya
"Aduh, kakak kirain kamu Kenapa-kenapa dek"
Tara langsung duduk di dekat Gita, dia melihat luka sang adik masih belum kering.
"Masih pusing?" Tanya Tara
"Heem" sambil mengangguk
"Yaudah tidur lagi" suruh Tara
"Ndaa"
"Kenapa nggak?"
"Nanti semakin pusing hem" ucap Gita sambil memanyunkan bibirnya
"Hahaha yaudah adek maunya ngapain sekarang?" Tanya Shani
"Mau main main ke mall"
"Heehhh. Katanya masih pusing"
"Kok malah mau main ke mall" ucapnya sambil mengelus kepala Gita
"Bosan kak di sini terus"
"Sesekali saja" ucap Gita memandang Tara
"Kakak pasti senang kita main-main dek, tapi Kepala adek kan masih pusing"
"Kalau adek gimana-gimana?, mau kakak di marahin sama kakek? Mau kakak di marahin sama Tante cindy? Tante yupia?" Ucap Tara
"Hemm iya juga sih"
"Habisnya aku bosen kak di rumah terus" ucap Gita
"Mau ke rumah Tante cindy? Atau Tante yupia?" Tanya Tara
"Tante yupia aja deh, kan kemarin udah ke Tante cindy nya"
"Yaudah kamu siap-siap"
Gita langsung bersiap-siap dan Tara pun langsung keluar dari kamar Gita,
Beberapa saat kemudian Gita sudah siap dengan outfitnya
*Cantik kan*
Kini Tara pun sudah bersiap dengan outfitnya
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN GITA.[COMPLETED]
Novela Juvenil100%FIKSI Banyak orang bilang Kalau dia ini Wanita Dingin emang bener?