Hatsune Miku : Diamond

Part 3

AUTHOR POV.

Semenjak hari kemarin, Miku terus memikirkan Kaito Shion. Miku juga tidak mengerti kenapa bisa begitu.

Hallo ....

"Ng?"

Hallo ....

Miku menengok ke arah yang mengatakan 'Hallo' itu.

Ia melihat seorang gadis cantik berambut silver bermata biru, sebiru permata. Ia juga memakai kimono yang sepertinya jauh lebih besar dibanding tubuhnya.

Gadis itu melihat Miku dengan tersenyum, ia amat manis.

"Ng... kalau boleh kutahu, siapa kau?" Tanya Miku gemetar, karena ia sempat mengira itu adalah .... (you know)

Gadis itu hanya diam sambil (masih) tersenyum.

.

.

.

.

Tak ada jawaban sama sekali, dan itu membuat Miku menjadi merinding.

"Namaku .... " gadis itu mulai angkat bicara.

Diamond ....

.

.

.

Ya, itulah namanya.

"Huh! Apa maksudnya aku harus meningkatkan kekuatanku ini?" Dengus Miku kesal.

-flashback-

"Kau harus bisa mengendalikan kekuatanmu! Agar kau selamat dari incaran geng Ruby!" Kata Diamond.

"Geng Ruby?" Miku bingung.

"Ya! Aku akan melatihmu besok, sepulang sekolah." Setelah mengucapkan itu, Diamond pun menghilang entah kemana.

-end flashback-

"Dan omong-omong .... apa itu geng Ruby?"

----------------------------------------------------

Hari ini seperti biasa, Miku sekolah dan tak ada hal yang mengesankan.

Saat di perjalanan pulang Miku melihat seorang gadis berambut pirang dan mengenakan pita di rambutnya, berdiri didepannya.

"Hei, kau pasti Hatsune Miku!" Kata gadis itu sambil menunjuk Miku.

"Eh... umm... ya.." jawab Miku ragu-ragu.

Gadis itu mendekati Miku.
"Kau masih ingat aku?"

Miku memiringkan kepalanya, dan berpikir sejenak. Berusaha mengingat gadis itu.

"Hum.. kurasa tidak."

Gadis itu menggembungkan pipinya dan menarik lengan Miku, kemudian ia membisikkan sesuatu.

-----------------------------------------------------

"Miku, cobalah untuk lebih konsentrasi!" Kata Diamond.

"Aku sudah berusaha!"

Miku sedang menjalani pelatihannya, tapi yang ia ingat sampai saat ini adalah perkataan gadis tak dikenal itu.

-flashback-

"Aku tahu semua rahasiamu! Jika kau tak ingin ini semua terbongkar, maka datanglah besok sepulang sekolah! Di belakang sekolahmu!"

-end flashback-

"Miku! Harus kuingatakan berapa kali? Konsentrasi! Gunakan juga perasaanmu! Jangan sampai permata itu keluar dengan sendirinya!" Diamond melipat tangan di dada.

"Uh, ya gomen, omong-omong kenapa aku harus menjalani pelatihan ini? Dan apa itu geng Ruby?" Tanya Miku.

Diamond menghela nafas, dan mulai berbicara.

"Kau harus menjalani pelatihan ini karena kekuatanmu belum.sempurna! Dan jika permata mu keluar lagi seperti dulu, maka itu bisa membahayakan orang lain!" Ucap Diamond panjang lebar.

Miku jadi teringat masa lalunya yang suram itu. "Jangan ungkit masa laluku! Apa itu geng Ruby!?"

Diamond tersenyum, "Geng Ruby adalah sekumpulan orang yang sangat menggilai permata, dan bisa dibilang agar menjadi kaya.
Dan mereka semua mengincarmu!" Jawab Diamond.

Miku mulai menyadari sesuatu.

"Tunggu, bagaimana kau tahu masa laluku!?"

Diamond tak menjawab pertanyaan Miku, ia hanya terdiam.

"Baiklah, cukup untuk hari ini! Sampai jumpa besok." Setelah mengatakan itu, Diamond menghilang.

Sebenarnya siapa dia?

-----------------------------------------------------

Keesokannya, Miku datang ke belakang sekolah.

"Ia terlambat!" Dengus Miku kesal.

"Apa yang terlambat?"

Tiba-tiba saja gadis itu ada di belakangnya.

"Ah!? Kau mengagetkanku!"

Gadis itu hanya tersenyum, kmudian menjentikkan jarinya.

"Eh!?"

"Tangkap dia!" Gadis itu menyuruh dua orang menyeramkan untuk menangkap Miku.

Mulut Miku dibekap dan tangannya diikat kebelakang.

Sebelum dimasukkan ke dalam mobil gadis itu mengatakan sesuatu.

"Namaku Kagamine Rin! Jika kau tak mengingatku itu tak apa! Kau akan membayar semua perbuatanmu, Miku!" Bentak gadis yang mengaku bernama Rin.

-----------------------------------------------------

KAITO POV.

Sudah dua hari Miku tidak masuk sekolah.
Dan itu membuatku cemas.

"Oi Kaito! Kami mau karaoke! Kau mau ikut?" Tanya Gakupo

Aku menggelengkan kepalaku.

"Oh, baiklah. Kau yang rugi!" Kata Gakupo meninggalkanku sendirian di kelas.

Aku memutuskan untuk pulang dan berencana ingin menengok Miku.

Apa dia sakit?

Itu yang ada dipikiranku.

Uhm... tapi bukan berarti aku menyukainya ya! Aku hanya penasaran.

Setelah sampai, kupencet bel rumahnya.

Ting! Tong!

Tak ada jawaban,

Ting! Tong!

Masih tak ada jawaban.

Sebenarnya dia kemana?

-000-

Baiklah! Part 3 udah selesai! Huwaaah~ rasanya lega sekaleh.. hehe ._.

Maaf ya kalau kurang memuaskan! Dan kurang panjang.

Disini aku buat Rin jahat~ maaf bagi para pecinta Rin, aku terpaksa melakukan ini TvT (reader:apaan sih._.?)

Aku gak janji ya, di cerita ini bakal ada Len, kalau mau tau kenapa baca aja terus =v=

Btw coverku yang buat, author Meailabi! Dia author di FFN! Makasih ya may prend i luv it! =w=

Okelah~ thanks yang udah baca ^°^ vommentnya dimana??

Disinieh~» ^^

Bai bai.. se ya next chap!