Hatsune Miku : Diamond

Part 2

Yooo!! Aku balik lageh nih..maap kalo udah nunggu lama ya //digaplok.
Udah gak usah nunggu lama. Capcus yuk~~

------------------------------------------------------

MIKU POV.

Itu dia!

Tangkap!

Ti-tidak!!

"AAA!!" Aku terbangun dari tidurku yang mengerikan.
"Ha-hanya mimpi?"

Gara - gara ada yang tau tentang kekuatanku, aku jadi tidak tenang dan takut.

Hari ini aku akan bertemu lagi dengan anak itu!

----------------------------------------------------

"Ohayou!" Semua anak mengucapkan hal sama,
Tapi tidak terhadapku.

Aku hanya duduk di bangkuku sambil menatap ke bawah, mengawasi jika anak itu datang.

"Ohayou! Hatsune-san!" Ucap seseorang sembari menepuk pundakku.

"Eh!?" Reflek aku menengok ke arah orang yang menepuk pundakku tadi.

Dan ternyata,

Itu ....

Kaito Shion.

Ia anak yang melihatku kemarin.

"Ah!" Aku buru - buru bangun dari tempat dudukku. "A-apa maumu?" Tanyaku setengah berbisik.

"Ng? Tidak ada apa - apa kok! Aku hanya ingin menyapa Hatsune - san!" Katanya sambil tersenyum.

Ah..Senyumannya manis! Eh!? Apa yang kupikirkan!?

Aku hanya terdiam sambil memandangnya.

"Ada apa? Apa ada sesuatu di wajahku?" Tanya Kaito.

"...." aku keluar kelas tanpa sepatah kata pun.
Membiarkan Kaito bengong di tempatnya.

------------------------------------------------------
AUTHOR POV.

"Hatsune - san! Ayo kita pulang bareng." Ajak Kaito.

Miku hanya diam memandangi Kaito.

"Oh, ayolah! Kau memandangiku seperti itu terus, aku bukan penjahat kok!" Kata Kaito.

Miku melihat sekelilingnya,

Sepi ....

Miku menghela napas, dan mulai berbicara.

"Baiklah, tapi apa maumu? Kau mau menculikku dan menjual permata buatanku!?" Ucap Miku setengah berteriak.

Kaito bengong.

"Ha...!? Menculikmu? Menjual? Apa maksudmu?" Kini Kaito yang bertanya.

"Kau tahu! Agar kaya." Miku melihat Kaito yang kebingungan.
"Atau.. kau... tidak.. bermaksud seperti itu?" Lanjut Miku.

"Tentu saja tidak, Hatsune-san! Yah, walaupun aku cukup penasaran bagaimana kau melakukannya." Ucap Kaito sambil tersenyum (again).

"Aku tidak akan memberitahunya!" Jerit Miku.

"Oh, oke! Tapi kau masih mau pulang bareng kan?"

Miku mengangguk.

"Baiklah, ayo!" Kaito menarik tangan Miku.

Selama perjalanan Miku merasa tenang - tenang saja.
Tapi disaat yang bersamaan ia juga merasa nyaman, karena Kaito adalah orang yang baik dan jujur.

Tiba - tiba Miku angkat bicara, yang sedari tadi banyak ngomong itu Kaito.

"Aku akan memberitahumu bagaimana aku membuat permata itu." Kata Miku.

"Eh!?"

"Kenapa? Kau tak mau?"

"Ah! Tentu saja aku mau!" Mata Kaito berkilat - kilat.

"Jadi... aku hanya memikirkan bentuk permata itu, dan merasakannya akhirnya jadi deh. Ah! Tapi itu juga tergantung bagaimana persaanku." Jelas Miku panjang lebar.

"Apa maksudmu dengan 'tergantung bagaimana perasaanmu'?" Tanya Kaito penasaran.

"Aku juga belum tau! Aku belum begitu menguasai kekuatanku ini!" Kata Miku.

"Hmm..begitu ya, baiklah!" Kaito merentangkan tangan ke atas, pertanda kalau dia pegal.

"Eh? Baiklah.. apa?" Miku bingung.

"Baiklah, aku akan menjaga ini sebagai rahasia kita berdua! Bagaimana?" Tanya Kaito dengan senyuman yang manis (again and again)

"Uh..ba-baiklah"

"Aku janji akan menjaganya dengan baik, Hatsune-san!" Ucap Kaito sambil mengelus rambut Miku.

Deg!

Tu-tunggu apa!?

Kenapa ini?

"Sampai jumpa di sekolah! Matta ne!" (Kalo penulisannya salah comment ya~) kata Kaito kemudian melambaikan tangannya.

Apa itu tadi?

Kenapa tiba - tiba dadaku berdebar?

Apa jangan - jangan,

Aku ....

"Jatuh cinta?"

Bersambung~

-000-

Gimana ceritanya??
Maaf kalo kedikitan cuma sampe sini doang kepikirannya TwT.

But hope you like it!

Disini aku bikin Kaito itu karakterr yang suka penasaran.

Author:"udahlah, Kaito. Mending kamu jadi Chitanda aja =w="

Kaito:"...." *ngebacok author*

Oke deh sampe sini dulu ya~

Sampai ketemu di chap selanjutnya~

Bai bai..

Vomment it's important! (Gak juga gapapa kok ^^)