Rindu

14 0 0
                                    

Aku sedang mengemas pakaianku karena pesawatku akan terbang pukul 06.00 kst. Taehyung masih bersamaku sampai saat ini, dia membantuku untuk mengemas beberapa barangku.

"Aku rasa kau tidak perlu melakukan ini." Ujarku.

"Kenapa? Hanya karena aku idol?"

"Jangan membuat jarak, aku tidak menyukainya." Tegas Taehyung.

Aku berhenti dari aktivitasku dan menatap Taehyung.
"Ini bukan karena kau seorang idol, tapi disini aku masih bertanya tanya apa ini nyata?"

"Kita baru ketemu untuk pertama kalinya setelah kenal setahun." Jelasku.

"No! Ini pertemuan kedua kita."

"Baiklah tuan kim, sebaiknya kau istirahat saja aku bisa mengemas ini semua sendiri."

"Naa....."

"Ada apa?" Aku duduk dihadapannya dan menatapnya.

"Bisakah kita tetap komunikasih setelah kamu tau siapa aku?" Ucap Taehyung.

"Tentu saja, aku tidak akan berubah. Kau tetap teman virtualku." Ucapku untuk menenangkannya.
"Tapi Tae..."

"Ada apa?" Taehyung kembali fokus menatapku.

"Apa aku sedang bermimpi? Aku berteman denganmu?"

"Kau adalah idolaku." Ucapku yang masih belum percaya dengan situasi ini.

"Saat denganmu aku adalah Kim Taehyung bukan V dari BTS."

"jangan katakan itu lagi." Imbuhnya.

Aku hanya menatap dan tersenyum kecil padanya. Setelah semuanya sudah masuk kedalam koper tiba waktunya untukku berangkat ke bandara.

"Aku turun lebih dulu, tunggu aku diloby nanti ada mobil hitam masuk lah." Ucap Taehyung.

"Aku bisa pergi sendiri." Jawabku.

"Jangan menolak, aku akan mengantarmu ke bandara."

"Aku pergi dulu." Taehyung pergi meninggalkan unit ku.

Aku segera turun dan benar saja saat aku baru tiba di loby sudah ada mobil dengan ukuran sedang bewarna hitam berhenti tepat didepan pintu loby. Aku berjalan kearah mobil tersebut lalu masuk kedalam, didalam ada Taehyung yang sedang menungguku.

"Kau tidak perlu melakukan ini." Ucapku.

"Kenapa? Kau adalah temanku." Jawabnya.

"Iya."

"Naa.... aku boleh tanya?" Taehyung menatap kearahku.

"Tanyakan saja." Jawabku tidak membalas tatapannya karena aku sibuk dengan ponselku.

"Apa yang kalian bicarakan kemarin?"

"Kemarin?" Aku bertanya kembali dan saat ini mata kami saling bertemu.

"Kamu dan Jungkook."

"Aahh kami tidak membicarakan apapun." Jawabku.

"Tidak mungkin, aku sangat yakin jika Jungkook mengajukan banyak pertanyaan padamu."

"Jika tidak percaya tanyakan saja pada dia."

"Kenapa kau tidak terus terang padaku."

"Memangnya apa yang harus kuberitahu padamu?"

"Naa......." aku tidak tau sisi Taehyung yang seperti ini. Dia merengek seperti anak kecil padaku.

"Baiklah, dia bertanya padaku bagaimana bisa kita kenal." Jawabku.

"Lalu?"

"Aku ceritakan bagaimana kita bisa kenal." Ucapku.

"Yakin itu saja? Tidak ada yang lain?" Taehyung bertanya kembali padaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

di Belakang Panggung [ IDOL ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang