"pagi hari yang cerah kamu terbangun di pukul 07.01"
jesslyne:: huaaa,gua kesiangan anjirrr
Jesslyne:: gua bangunin Jax deh, nanti dia kesiangan lagi buat pergi kekantor/menggoyangkan badan Jax
Jesslyne:: jaxxxx bangun udah pagi!!
Jesslyne:: jaxxxxx *memegang pipi Jax
Jax:: apasih sayang? *membalikkan badan
Jesslyne:: apasih-apasih sayang?!,bangun udah pagi
Jax:: nanti aja sayang aku masih ngantuk *menutup telinga
Jesslyne:: nanti², kamu mau telat pergi kekantor? kalo telat jangan salahi aku *beranjak dari tempat tidur
Jax:: iya-iya deh:( *bangun"kamu dan Jax pun bangun dan keluar dari kamar"
Jax:: sayang?
Jesslyne:: ada apa? *membuka jendela
Jax:: Josef anara apa enggak dibanguni udah pagi ini,apa mereka ga sekolah?
Jesslyne:: mereka libur selama seminggu,udahlah sana kamu mandi aja biar aku buatin sarapannya *pergi kedapur
Jax:: iyaaa sayangg/kamu dan Jax pun bersiap²
*skip
Jax:: sayangggggg *meneriakkin kamu dari kamar*
Jesslyne:: apaaaaa *menyaut dari dapur
Jax:: sini deh pakaikan aku dasiii
Jesslyne:: iyaa aku kesana *pergi kekamar"kamu pun memasuki kamar dan menghampiri Jax"
Jesslyne:: sini aku pasangin dasinya
Jax:: hmm*selesai memasang dasi Jax
Jax:: thanks istrikuuu
Jesslyne:: yess *senyum
Jesslyne:: yaudah kamu sarapan sana biar aku beresin kamarnya
Jax:: okeee *senyum"Jax pun pergi dari kamar untuk sarapan
/selesai Jax sarapan
Jax:: sayang aku pergi yaa nanti telat
Jesslyne:: tunggu sebentar *berlari
Jax:: ada apa?
Jesslyne:: kamu mau pergi?
Jax:: iyaa kenapa?
Jesslyne:: nanti siang mama katanya mau pulang
Jax:: terus?
Jesslyne:: kalo kamu ada waktu kamu pulang ya *senyum
Jax:: iyaa istrikuuu *mengusap kepala kamu
Jesslyne:: yaudah kamu pergi nanti telat tau
Jax:: okee babayyy sayanggg"Jax pun sudah pergi dan kamu inigin membangunkan Anata dan josef
/memasuki kamar
Jesslyne:: anara, Josef bangun udah pagi
Anara:: huaaa,iya kaka *senyum bangun tidur
Josef:: iyaa kaka *melamun
Jesslyne:: yasudah kalian mandi sana baru tuhh sarapan *senyum
Anara dan Josef:: iyaa kaka/anara dan Josef pun bergegas untuk mandi
*selesai Josef dan anara mandi, dan mereka bergegas untuk sarapan
"di meja makan
Josef:: kaka aku kangen mama, kok mama belum pulang sih ka?
Anara:: iyaa ka aku kangen mama
Jesslyne:: kalian kangen?
Anara dan Josef:: iya ka
Jesslyne:: kalian lihat aja nanti siang *senyum
Anara dan Josef:: kenapa ka?
Jesslyne:: udah gapapa,sarapan aja cepat *senyum
Anara:: okee/skip selesai sarapan
Josef:: kaka kami udah siap sarapan,kami boleh nonton telivisi ga?
Anara:: iyaa ka boleh?
Jesslyne:: ya bolehlah masa ga *senyum
Anara dan Josef:: makasihh kak
Jesslyne:: ya sama²( pov Jax )
*sesampainya dikantor
"saat Jax ingin kekantor Jax dipanggil oleh rachel"
Rachel:: jaxx *berlari menemuin Jax
Jax:: iya ada apa chel?
Rachel:: gua mau nanya cewe yang loh posting itu siapa ya?
Jax:: ohh,itu istri gua kenapa?
Rachel:: (dalam hati Rachel *gua kira loh single Jax*)
Jax:: heh *menepuk tangan* kok loh malah bengong
Rachel:: gapapa Jax *senyum
Jax:: yaudah gua mau masuk dulu
Rachel:: iyaa"saat Jax pergi Rachel berkata::
Rachel:: gua bakalan rebut Jax dari istrinya hahhaa *ketawa jahat
( Pov jesslyne )
"kamu sedang duduk diruang tengah dan ingin memposting satu foto"
/hasil postingan foto
"taulah isi komenannya pasti muji²,saat kamu ingin melihat postinganmu kamu terkejut melihat isi postinganmu karena ada foto Jax"
Jesslyne:: bjirr kok bisa ada foto Jax di postinganku? *bingung
Jesslyne:: apa tadi malam Jax main handphone aku terus di posting wajah dia?
Jesslyne:: ga bisa di biarin ini gua harus lihat account Jax/kamu pun mencari account Jax,siapa sangka Jax pun memposting balik kamu
Jesslyne:: a-apa? *kaget
Jesslyne:: dia juga ngepost aku, aaaa soswett dehh Jax *ketawa
Jesslyne:: udahlah terserah dia"saat kamu ingin mematikan handphone kamu mendapatkan notice chat dari seorang perempuan di twitt"
/lanjut?
maaf terlalu banyak gambar,typo,ga nyambung yaa.tpi aku mohon difollow sama vote ya thanks...
KAMU SEDANG MEMBACA
"Jared Peña and Jessylne" persijax
Fanfictionperempuan yang dijodohkan oleh anak laki-laki dari sahabat kedua orang tuanya, dan ia terpaksa menerima perjodohan itu karena tidak mau mengecewakan orang tuanya tetapi, laki-laki itu juga terpaksa menerimanya hanya demi mendapatkan harta warisan d...