Beberapa bulan kemudian...
Perut ku sudah semakin besar apalagi sekarang kandungan ku sudah memasuki bulan ke delapan. Mas Nasril sudah mewanti-wanti ku untuk tidak melakukan aktivasi berat. Dan kenyataannya aku emang sudah mulai payah untuk bergerak, tubuhku lebih cepat merasa lelah.
Semakin kesini suami ku itu semakin manja dan posesif. Aku terkadang merasa geli melihat tingkah Mas Nasril yang menurut ku kadang terlalu berlebihan. Tapi sudahlah jika aku protes mas Nasril pasti mengomeli ku.
Aku menghampiri mas Nasril dengan perlahan, dia sedang mengancingkan kemeja nya untuk bersiap-siap ke kantor. Semenjak aku hamil Mas Nasril menyuruh ku untuk berhenti kerja awalnya aku menolak, setelah paksaan dari Mas Nasril akhirnya aku setuju. Sesekali aku masih bertemu dengan dengan Chindy dan Pia.
"Sayang tolong pasangin dasi saya" Pinta mas Nasril sambil menyerahkan dari kepadaku.
Aku mengambil dasi itu kemudian memakaikan nya dileher mas Nasril.
"Manja" Ujarku.
"Sama istri sendiri" Ucapnya tak mau kalah.
Mas Nasril menarik pinggang ku mendekat ke arah nya. Sesekali ia menciumi pipi ku.
Ilustrasi Hani masang dasi pak Nasril
"Mas ihh, enggak siap entar ni masang dasinya" Omel ku.
"Saya gemas sama pipi kamu" Tangan nya sudah menoel pipi ku bergantian
Aku merengut kesal. Mas Nasril sudah tertawa melihat ekspresi ku
"Iyaa iyaa aku gendut" Kesal ku setelah selesai memasang dasi mas Nasril
"Siapa bilang? Gemesin gini kok" Mas Nasril tersenyum.
Semakin kesini mas Nasril sudah bukan kulkas dua pintu lagi, dia sudah mencair wkwk.
"Istri saya cantik" Puji Mas Nasril
"Eleh paling gombal" Ujarku
"Bener, saya saja sampai malas mau berangkat kerja karna pengen liatin wajah kamu"
"Dihh, udah sana berangkat udah mau jam 8 tuh" Aku berusaha melepaskan pelukan Mas Nasril
"Sebentar saya mau charger energi dulu" Mas Nasril memeluk ku walau pun agak susah karena terhalang oleh perut ku.
Aku membalas pelukan nya sambil mengusap punggung nya pelan.
"Kamu jadi pergi nanti?" Tanya Mas Nasril
"Jadi" Sahut ku.
"Hati-hati ya sayang, kabari saya nanti. Suruh Chindy yang jemput kerumah" Pesan Mas Nasril
"Iyaa iyaa dari semalam Mas bilang gitu" Ucap ku.
"Saya cuma takut kamu sama anak kita kenapa-kenapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hani
General FictionNasril Khairi, seorang pemuda yang cukup populer dikalangan wanita, tapi sikap dingin nya tak jarang membuat wanita menganggap nya pria yang sombong. Sedangkan Hani Pratiwi adalah gadis yang baik, ceria, dan mandiri, banyak lelaki yang menyukai nya...